Padang, SCIENTIA – Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdatul Ulama (IPPNU) menyambangi Polda Sumatera Barat (Sumbar) pada Selasa, (5/11).
Kedatangan rombongan Pimpinan Wilayah (PW) IPNU dan PW IPPNU ini, dalam rangka audiensi strategi penanganan kenakalan remaja yang marak terjadi di wilayah Sumbar akhir-akhir ini.
“Kami datang untuk mengajak Polda Sumbar berkolaborasi dalam merumuskan dan mencari solusi bersama atas permasalahan kenakalan remaja yang semakin mengkhawatirkan di Sumatera Barat,” kata Metra Wiranda Putra, Ketua PW IPNU Sumbar.
Ketua PW IPPNU Sumbar, Tri Ramadani menambahkan, kedua organisasi pelajar di bawah naungan Nahdatul Ulama (NU) ini, telah memiliki massa yang besar serta tersebar di setiap kabupaten dan kota di Sumbar.
“Mayoritas anggota kami adalah remaja, sehingga kami merasa perlu adanya sinergi dengan berbagai elemen untuk mengatasi masalah ini,” tutur Tri.
Direktur Intelkam Polda Sumbar, AKBP Dwi Mulyanto menyambut baik inisiatif kolaborasi ini. Apalagi kenakalan remaja tidak bisa diselesaikan oleh satu lembaga saja.
Menurutnya, dalam mengatasi persoalan kenakalan remaja sangat membutuhkan keterlibatan berbagai pihak, termasuk organisasi kemahasiswaan, tokoh pemuda, dan stakeholder lainnya.
“Faktor penyebab kenakalan remaja sangat beragam, sehingga solusinya pun berbeda-beda,” ungkap Dwi di ruangan kerjanya.
Ia menekankan pentingnya penguatan kontrol individu dan kontrol sosial dalam mencegah remaja terjerumus ke dalam perilaku negatif. Pihaknya siap berkolaborasi dengan PW IPNU dan IPPNU untuk sosialisasi serta kegiatan edukatif lainnya.*