Salman Herbowo
(Kolumnis Rubrik Renyah)
Belakangan saya teringat kata seorang guru, untuk membuat perubahan besar dimulai dari hal-hal kecil. Sekecil apapun hal baik dan bermafaat yang kita lakukan setiap hari, akan berdampak besar bagi kehidupan ini. Misalnya, dengan memberikan senyuman, bantuan kecil, atau hanya mendengarkan teman yang sedang butuh tempat bercerita.
Pernah pada suatu pagi, saat mau berangkat kuliah, seorang teman (tetangga kosan) tersenyum dan menyapa dengan ramah. Awalnya, saya pikir itu hal biasa, tapi sapaan hangat itu langusung membuat suasana hati saya jadi lebih “cerah”.
Rasanya hari yang tadinya biasa saja berubah jadi lebih menyenangkan. Setelah itu, saya jadi lebih semangat, dan tanpa sadar, saya juga mulai menyapa orang-orang lain dengan senyum yang sama. Ternyata, energi positif itu menular, dan lingkungan sekitar jadi terasa lebih hangat.
Selain itu, memberi sedikit bantuan juga bisa membawa perubahan besar. Misalnya, melihat ada patahan kayu berpaku di jalan raya, maka kita singkirkan. Atau membiasakan diri tertib saat mengantri sesuatu tidak lah begitu sulit, hal kecil ini akan memiliki dampak besar yang baik.
Hal kecil lain yang berdampak besar yang sering diabaikan adalah mendengarkan. Terkadang hal yang dibutuhkan seseorang adalah ingin didengarkan. Entah itu teman, saudara, atau orang tua sekalipun yang ingin bercerita tentang hari mereka, alangkah baiknya kita dengarkan.
Menjadi pendengar yang baik bisa menjadi dukungan emosional yang berarti bagi di pecerita. Terkadang kita yang mendengarkan tidak harus memberi solusi, cukup luangkan waktu dan perhatian, dan itu sudah cukup untuk membuat yang bercerita merasa lebih baik.
Semua hal kecil ini, meski tampak sederhana, sebenarnya punya kekuatan besar untuk menciptakan perubahan positif. Bayangkan, hanya dengan mendengarkan seseorang yang sedang merasa sedih, kita bisa meringankan beban di hati mereka. Kadang, yang mereka butuhkan bukan jawaban atau solusi, melainkan rasa bahwa ada yang peduli.
Saya jadi teringat salah satu video singkat di instagram tentang seorang pentinju yang menyampaikan bahwa temannya baru saja bunuh diri. Ia merasa menyesal tidak berada di samping dan menjadi pendengar ketika temannya memiliki “beban”.
Ketika kita memberikan waktu dan perhatian, kita sebenarnya memberikan dukungan yang tak ternilai. Tindakan kecil seperti ini, yang seringkali kita anggap sepele, bisa jadi penyelamat bagi seseorang di saat mereka paling membutuhkan. Dan siapa tahu, mungkin suatu hari nanti, kita yang akan berada di posisi mereka, membutuhkan uluran kebaikan yang sederhana dari orang lain.
Pada akhirnya, hal-hal kecil yang kita lakukan setiap hari bisa menjadi lentera bagi mereka yang sedang berada dalam kegelapan. Mungkin bagi kita, itu hanya sapaan atau perhatian sederhana, namun bagi orang lain, bisa jadi itu adalah titik terang yang memberi harapan. Kita tak pernah tahu perjuangan apa yang sedang dihadapi oleh orang di sekitar kita.