Rabu, 02/7/25 | 05:28 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home LITERASI RENYAH

Sepiring Gulai, Seuntai Kenangan

Minggu, 18/8/24 | 15:55 WIB

Salman Herbowo
(Kolumnis Rubrik Renyah)

 

Beberapa hari lalu, saya bertemu dengan teman lama dari sekolah dasar. Pertemuan awalnya sekadar ngopi santai, berubah menjadi ajang nostalgia seru penuh tawa. Cerita demi cerita meluncur seperti kopi yang baru dihidangkan, hangat dan penuh kenangan. Tak ada yang dapat menggantikan momen sederhana itu, menu yang dipesan jadi penggiring tawa yang tak ada habisnya.

Masa kecil adalah dunia penuh keajaiban, di mana segalanya terasa lebih sederhana, namun penuh warna. Salah satu momen yang paling membekas dalam ingatan kami waktu itu adalah saat sakit. Demam tinggi, badan panas dingin, batuk dan pilek menjadi hal menyebalkan, karena tidak dapat bermain di luar rumah. Namun, ada satu hal yang bisa mengobati rasa sedih itu: gulai ayam.

BACAJUGA

Satu Tikungan Lagi

Yang Tersembunyi di Balik Ramalan

Minggu, 29/6/25 | 19:13 WIB

Belajar dari Menunggu

Minggu, 22/6/25 | 18:32 WIB

Gulai ayam menjadi makanan istimewa. Tidak sembarang waktu bisa menikmatinya. Buka tanpa alasan, mungkin harga ayam waktu itu mahal, atau kalah dengan jenis olahan lainnya. Pastinya, hampir semua bocah saat itu (kami di kampung) memakan gulai ayam saat sakit. Uniknya, selera makan kami kembali, alhamdulillah tidak berapa lama kemudian sembuh. Dengan catatan, tetap disiplin minum obat.

Pembicaraan kami sampai pada guyonan gulai ayam, “hanya ada dua kemungkinan kita dapat makan ayam, saat kita sakit atau ayamnya yang sakit dan disemblih”. Begitu kata teman saya sambil tertawa keras sampai mengeluarkan air mata. Saya ikut tertawa juga, sampai perut sakit mengingat momen saat itu. Guyonan itu tidak sekadar hiburan saja, melainkan juga anekdot yang paling membekas bagi kami. Anekdot ini menjadi semacam hiburan tersendiri bagi saya. “Kasihan juga ayamnya jika sakit”, begitu yang saya pikirkan sambil tersenyum kecil.

Cerita kami semakin ngalor-ngidul, hingga akhirnya mulai membayangkan keluhan ayam-ayam di rumah saat kami jatuh sakit. “Semoga dia cepat sembuh, kalau tidak, kami yang jadi korban!” Begitulah kira-kira anekdot yang kami buat. Skenario ini begitu sering terulang, sampai-sampai setiap kali saya mulai merasa tak enak badan, diam-diam saya berharap bahwa gulai ayam akan menjadi penghibur di tengah rasa lemah dan lesu itu.

Kini, setiap kali menyantap gulai ayam, saya tersenyum mengingat masa kecil yang penuh dengan imajinasi dan anekdot sederhana. Siapa sangka, sebuah penyakit kecil bisa membawa kebahagiaan yang begitu besar, hanya karena ada ayam yang harus dipilih antara sehat dan “dikorbankan”.

Tags: #Salman Herbowo
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Terpidana Kasus Sianida, Jessica Telah Bebas dari Penjara

Berita Sesudah

Memaknai Kembali Arti Kata “Kemerdekaan”

Berita Terkait

Satu Tikungan Lagi

Yang Tersembunyi di Balik Ramalan

Minggu, 29/6/25 | 19:13 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Semasa sekolah menengah, saya dan banyak teman sebaya gemar mengakses ramalan, dari situs mistis...

Belajar dari Menunggu

Minggu, 22/6/25 | 18:32 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Menunggu ujian bukan hanya soal duduk diam di luar ruang kelas dengan segelas air...

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Jalan Pagi atau Jajan Pagi

Minggu, 15/6/25 | 17:57 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Beberapa minggu terkahir ini, di akhir pekannya saya suka jalan-jalan pagi. Niat awalnya olah...

Satu Tikungan Lagi

Masih Tentang Busa dan Bilasan

Minggu, 08/6/25 | 17:51 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Minggu lalu, di rubrik Renyah, saya menulis tentang pengalaman mencuci pakaian—aktivitas sederhana yang diam-diam...

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Cerita dari Balik Busa dan Bilasan

Minggu, 01/6/25 | 16:05 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Ada satu kebiasaan yang tak pernah absen menemani masa-masa kuliah saya dulu, menumpuk cucian....

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Jam Tangan dan Seni Menjadi Siapa

Minggu, 25/5/25 | 13:50 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah) Seorang teman pernah berujar tentang urgensi dari jam tangan. Ia menjelaskan tentang benda kecil yang...

Berita Sesudah
Memaknai Kembali Arti Kata “Kemerdekaan”

Memaknai Kembali Arti Kata "Kemerdekaan"

Discussion about this post

POPULER

  • Ketua DPD Partai Golkar Sumbar terpilih, Khairunnas saat menerima dokumen persidangan. [foto : ist]

    Khairunnas Kembali Pimpin Golkar Sumbar, Terpilih Secara Aklamasi dalam Musda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jembatan Akses Utama Kampung Surau Rusak Parah, Warga: Jangan Sampai Ada Korban Jiwa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanda Titik pada Singkatan Nama Perusahaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Musda Golkar Sumbar Digelar Besok, Ketua Umum Bahlil Lahadalia dan Sejumlah Tokoh Nasional Hadir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penggunaan Kata Depan “dari” dan “daripada” yang Tidak Tepat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yonnarlis Ungkap Pentingnya Sinergi dan Kolaborasi Masyarakat dan Polri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peringatan HUT ke-79 Bhayangkara, Ketua DPRD Dharmasraya: Polri Harus jadi Pelayan Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024