Kamis, 28/8/25 | 20:35 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home LITERASI CERPEN

Setetes Air dalam Bensin

Minggu, 30/6/24 | 09:10 WIB

Esok harinya, kami sudah bersiap untuk melakukan tawaf wada’. Setelah tawaf kami langsung meninggalkan Mekah menuju Jedah dan menginap semalam di Jedah lalu terbang menuju tanah air. Begitu kami akan naik bis kulihat Bu Rohana sehat walafiat,  seperti akan berangkat dari Padang dulu. Semua jamaah melihat kondisi tentu senang. Namun, banyak yang berbisik-bisik tidak jelas. Walaupun hanya bisik-bisik aku dapat juga menangkap isi bisik-bisik jemaah. Intinya, mereka mempertanyakan uang yang digunakannya untuk naik haji. Dari bisik-bisik itu, kudengar berbagai dugaan muncul.

Ketika hari kepulangan tiba, semua jamaah bergembira karena sebentar lagi akan kembali ke tanah air. Semua jamaah tentu berharap pulang dengan memperoleh haji yang mabrur. Setelah menyelesaikan urusan imigrasi, kami naik pesawat dengan tertib. Namun, antrian itu terkadang terhenti karena adanya jamaah yang tidak kuat membawa barang bawaannya sendiri. Dengan memakai baju putih baru dan membawa tetek bengek oleh-oleh di tangan kanan kiri, ada yang bergelantungan di bahu mereka menaiki tangga pesawat dengan susah.

Melihat hal itu aku jadi berpikir, mengapa orang kampungku, terutama ibu-ibu membeli banyak barang dari Mekah. Sudah  jamak, para ibu-ibu  membeli cangkir, gelas kecil, teko, termos  berwana emas, tikar, sementara bapak-bapak membeli Sajadah, selimut, tikar, kopiah haji dan lain-lain. Sejatinya, barang-barang tersebut ada pasar Bukittinggi.

Yang lucunya, ada seorang bapak yang memiliki tiga orang putra dan tiga orang putri. Ia membeli tiga permadani dan tiga selimut tebal. Katanya, ia akan melepas putranya menikah dengan kain selimut itu karena di kampung kami ketika laki-laki akan menikah, mereka harus membawa selimut tebal kerumah istrinya. Sementara, untuk anak perempuan dibelikan tikar permadani. Wah, wah, aku dan adikku sampai terpingkal-pingkal ketika mendengar alasan bapak tersebut membelikan oleh-oleh untuk anaknya yang nantinya menikah. Akibat banyaknya barang yang dibawa, ia terpaksa membayar ongkos kirim.

BACAJUGA

Cerpen Lelaki Tampan yang Membawaku Pergi

Cerpen Lelaki Tampan yang Membawaku Pergi

Minggu, 20/10/24 | 16:56 WIB
Luka Hati

Luka Hati

Minggu, 28/7/24 | 09:37 WIB

Karena lama antri untuk menaiki tangga pesawat, banyak jamaah yang kelelahan sehingga sampai di pesawat mereka  tidur dan beristirahat. Namun, tidak demikian dengan Bu Rohana, ia nampak segar dan ceria sekali. Ia berjalan di atas pesawat dengan alasan akan ke toilet, sepanjang jalan ia menyapa jamaah yang dilaluinya. Tidak tanpak sedikitpun kalau selama di Mekah ia mengalami ganguan kesehatan. Hal ini menjadi pertanyaan besar bagi jemaah lainnya,

Halaman 6 dari 7
Prev1...567Next
Tags: #Armini Arbain
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Istilah “Magrib” dan “Orang Gila Mana” di Media Sosial

Berita Sesudah

Twenty-Four Eyes: Kehangatan dan Kepiluan dalam Satu Cerita

Berita Terkait

Cerpen Lelaki Tampan yang Membawaku Pergi

Cerpen Lelaki Tampan yang Membawaku Pergi

Minggu, 20/10/24 | 16:56 WIB

Cerpen: Armini Arbain Senja turun dengan cepat dan azan magrib pun berkumandang dengan merdunya. Seperti biasa aku bergegas mengambil Alquran,...

Luka Hati

Luka Hati

Minggu, 28/7/24 | 09:37 WIB

Oleh: Armini Arbain*   Baru saja aku duduk melepas lelah setelah memberi penyegar pada wajah seorang ibu yang facial, Hp-ku...

Diriku dan Keterlambatan

Minggu, 16/4/23 | 12:12 WIB

Cerpen: Ibnu Naufal   Aku tak mengerti terkadang dengan diriku sendiri. Diri yang begitu unik dan istimewa, menuntut untuk diperlakukan istimewa oleh...

Jus Buah

Jus Buah

Minggu, 19/3/23 | 10:21 WIB

Cerpen: Reno Wulan Sari   “Satu Vanilla Latte hangat.” Barista itu menatap Kalis dengan kepala yang sedikit dimiringkan, seolah ingin meyakinkan,...

Setelah Hari Kematian Kenya

Setelah Hari Kematian Kenya

Minggu, 22/1/23 | 08:26 WIB

Cerpen: Reno Wulan Sari Setelah hari kematian Kenya, tepatnya setelah 10 hari sejak pemakamannya, semua berkumpul di rumah yang mungil itu,...

Kapan Nikah?

Kapan Nikah?

Minggu, 25/12/22 | 10:24 WIB

Cerpen: Nola Pritanova Sore ini, sambil menatap hujan, aku menyesap teh hangat yang telah tersisa setengahnya. Pikiranku berkecamuk. Teringat perkataan Natta...

Berita Sesudah
Sebagian Tidak Suka Orang yang Banyak Cerita

Twenty-Four Eyes: Kehangatan dan Kepiluan dalam Satu Cerita

Discussion about this post

POPULER

  • Bukittinggi Didorong Jadi Kota Beradat, Berbudaya, dan Ramah Pejalan Kaki

    Bukittinggi Didorong Jadi Kota Beradat, Berbudaya, dan Ramah Pejalan Kaki

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Solok Tutup Safari Berburu Hama, Dorong Perlindungan Pertanian dan Silaturahmi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 401 PPPK di Pesisir Selatan Resmi Dilantik, Bupati Ingatkan Jangan Gadaikan SK ke Bank

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiga Pelaku Narkoba Ditangkap, Rekonstruksi Peredaran Sabu di Bukittinggi Terungkap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Di Bawah Kepemimpinan Asnur, DLH Solok Hadirkan Bank Sampah Induk Limo Danau sebagai Terobosan Besar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanda Titik pada Singkatan Nama Perusahaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024