Kamis, 16/10/25 | 17:49 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home LITERASI KLINIK BAHASA

Peribahasa tentang Perempuan dalam KBBI

Minggu, 24/3/24 | 12:00 WIB

Perempuan sering diibaratkan dengan gelas kaca. Harus dijaga dengan baik-baik. Tidak boleh retak, apalagi sumbing. Perempuan kelak akan menjadi sumber kehidupan. Seorang perempuan diharapkan dapat melahirkan anak-anak yang baik. Nah, bagaimana KBBI merepresentasikan perempuan Indonesia selama ini? Tulisan ini akan mengungkapkan representasi perempuan dalam KBBI.

Dalam KBBI, perempuan Indonesia dicerminkan melalui banyak peribahasa, misalnya perempuan Indonesia digambarkan sebagai telaga di bawah gunung yang bermakna bahwa perempuan tersebut mendatangkan untung kepada suaminya. Bagi seorang laki-laki, menjadi berkah jika ia mendapatkan seorang istri yang menjadi telaga dalam kehidupan. Telaga yang dimaksud tidak serta-merta berkaitan dengan uang, tetapi bisa tentang sopan-santun berbicara, patuh kepada suami, rajin beribadah, pandai merawat anak, dan juga pandai memasak.

Dalam kondisi sosial, ekonomi, dan budaya hari ini, peribahasa tersebut barangkali tidak semuanya cocok. Biaya hidup dan biaya pendidikan yang mahal, sedangkan sumber pendapatan yang tidak cocok kadang menjadi permasalahan dalam rumah tangga. Namun, ketika seorang perempuan dapat menjadi teman hidup yang baik bagi suaminya, bisa bersama-sama mengatasi masalah, peribahasa ini sebenarnya masih relevan dari waktu ke waktu.

Namun sayangnya, peribahasa yang mencerminkan perempuan dalam KBBI tidak selamanya baik. Peribahasa tentang perempuan Indonesia lebih banyak bersifat negatif. Barangkali, ini karena sifat yang dilekatkan kepada perempuan bak gelas kaca yang tidak boleh rusak. Ketika sudah rusak, masyarakat Indonesia yang hidup dalam tradisi lisan cenderung memberikan sanksi sosial. Salah satunya dengan melekatkan peribahasa yang bermakna buruk terhadap perempuan tersebut.

BACAJUGA

Serba-serbi Kritik Sosial Habis Lebaran

Larangan Menggunakan Kata Tanya “Di mana”

Senin, 29/9/25 | 05:24 WIB
Dekan FIB Unand Lantik Manajer dan Laksanakan Sertijab Kaprodi Sastra Indonesia

Dekan FIB Unand Lantik Manajer dan Laksanakan Sertijab Kaprodi Sastra Indonesia

Senin, 22/9/25 | 15:03 WIB
Halaman 2 dari 5
Prev123...5Next
Tags: #Ria Febrina
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Puisi-puisi Isnaini Fadhillah Saragih dan Ulasannya Oleh Ragdi F Daye

Berita Sesudah

Semiotik Riffaterre dalam Puisi “Sawah Sepetak di Kerampang” Karya Fitra Yanti

Berita Terkait

Perbedaan Kata “kepada”, “untuk”, dan “bagi”

Kata Penghubung Sebab Akibat

Minggu, 12/10/25 | 10:25 WIB

Oleh: Reno Wulan Sari (Dosen Tamu di Busan University of Foreign Studies Korea Selatan) Setiap bahasa memiliki kata penghubung (dalam...

Serba-serbi Kritik Sosial Habis Lebaran

Larangan Menggunakan Kata Tanya “Di mana”

Senin, 29/9/25 | 05:24 WIB

Oleh: Ria Febrina (Dosen Prodi Sastra Indonesia dan S2 Linguistik FIB Universitas Andalas) Ketika membaca karya ilmiah, seperti skripsi, tesis,...

Struktur Kalimat Peraturan Perundang-undangan

Penggunaan, Jenis, dan Fungsi Kata “Tersebut” dalam Kalimat

Minggu, 21/9/25 | 18:30 WIB

Oleh: Elly Delfia (Dosen Prodi Sastra Indonesia dan S2 Linguistik FIB Universitas Andalas) Beberapa pengguna bahasa sering keliru menggunakan kata-kata...

Serba-serbi Kritik Sosial Habis Lebaran

Tengkelek: Dari Sendal Kayu Menjadi Nama Merek

Minggu, 14/9/25 | 15:19 WIB

Oleh: Ria Febrina (Dosen Prodi Sastra Indonesia dan Prodi S2 Linguistik Universitas Andalas) Saat melaksanakan salat Magrib di Musala Cafe...

Perbedaan Kata “kepada”, “untuk”, dan “bagi”

Perbedaan Kata “Seperti” dan “Sepertinya”

Minggu, 07/9/25 | 09:56 WIB

Oleh: Reno Wulan Sari (Dosen Tamu di Busan University of Foreign Studies, Korea Selatan) Kata seperti dan sepertinya hanya dibedakan...

Struktur Kalimat Peraturan Perundang-undangan

Bahasa dalam Pandangan Linguistik Fungsional Sistemik

Minggu, 31/8/25 | 14:37 WIB

Oleh: Elly Delfia (Dosen Prodi Sastra Indonesia dan S2 Linguistik FIB Universitas Andalas) Linguistik fungsional sistemik (LFS) merupakan konsep yang...

Berita Sesudah
Semiotik Riffaterre dalam Puisi “Sawah Sepetak di Kerampang” Karya Fitra Yanti

Semiotik Riffaterre dalam Puisi "Sawah Sepetak di Kerampang" Karya Fitra Yanti

Discussion about this post

POPULER

  • Walikota Padang Fadly Amran bersama Anggota DPRD Kota Padang Iswanto Kwara saat meninjau rehabilitasi saluran drainase dipadang pasir, Rabu (8/10). (Foto: Ist)

    Walikota Apresiasi Anggota DPRD Kota Padang Iswanto Kwara Dalam Rehabilitasi Saluran Drainase di Padang Pasir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Walikota Padang Persiapkan Tenaga Kesehatan Untuk Ke Jerman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kemenlu RI Dukung Kota Padang Kerjasama Dengan Hildesheim Jerman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbar Tawarkan Potensi Investasi kepada Delegasi Bisnis India di Medan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanda Titik pada Singkatan Nama Perusahaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Se Indonesia, seIndonesia, atau se-Indonesia?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024