![Proses sortir dan lipat surat suara di Gudang Logistik KPU Kota Pariaman. Minggu, (14/01/2024) [foto : Sci/yrp]](https://scientia.id/wp-content/uploads/2024/01/IMG-20240114-WA0007-300x178.jpg)
Pariaman, Scientia – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pariaman melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara dengan memberdayakan sebanyak 50 orang masyarakat sebagai petugas. Surat suara yang akan disortir dan dilipat sebanyak 366.240 untuk semua jenis. Minggu, (14/01/2024)
Ketua KPU, Ali Unan mengatakan, sortir lipat ini telah dimulai sejak hari Jum’at kemarin, serta telah menyelesaikan pelipatan surat suara untuk Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan Presiden. Kegiatan tersebut ditargetkan berlangsung paling lama sepuluh hari.
“Sore ini kita telah masuk ke surat suara Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI),” ujar Ali Unan saat ditemui Scientia.id di Gudang Logistik KPU.
Dikatakan Ali Unan, dari dua jenis surat suara yang telah selesai, terdapat 17 surat suara DPD RI yang mengalami kerusakan. Sedangkan untuk presiden, pihaknya belum melakukan penghitungan jumlah surat suara yang rusak.
“Surat – surat suara yang rusak ini akan kita sampaikan kepada KPU Provinsi dan akan diajukan pergantian,” katanya.
Ali Unan juga menyampaikan, sebelum dilakukan proses sortir dan lipat, semua petugas dibekali dengan pengetahuan tentang kelayakan surat suara yang boleh dilipat. Di antaranya, terdapat lobang, tintanya yang kurang jelas, buram dan logo KPU yang tidak jela serta lainnya.
“Kita juga melarang para petugas untuk membawa alat seperti handphone dan alat – alat lain yang dapat memungkinkan rusaknya surat suara,” sampainya.
Selain itu, pada saat dilakukan penyortiran dan pelipatan surat suara, semua petugas dibagi kedalam kelompok yang beranggotakan sebanyak 7 orang. Pada masing – masing kelompok terdapat satu orang petugas KPU yang bakal mengawasi proses sortir dan lipat.
Kemudian, surat suara yang telah selesai dilipat, akan dimasukkan kembali kedalam box yang segel dan di setting sesuai dengan jumlah pemilih pada masing – masing TPS. Semua surat suara itu akan disimpan di gedung logistik menjelang didistribusikan ke TPS.
Berdasarkan pantauan Scientia.id di lapangan, terlihat para petugas sangat antusias saat melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara. Di sana juga terdapat petugas kepolisian sebagai pengamanan dan petugas Bawaslu yang mengawasi setiap proses penyortiran dan pelipatan.
Sekedar informasi, hingga sore tadi, para petugas baru menyelesaikan pelipatan surat suara untuk presiden dan memulai untuk pelipatan surat suara DPR RI. (YRP)
Discussion about this post