Rektor, Prof. Dr. Marjoni Imamora mengatakan, ini program Doktor pertama di UIN Mahmud Yunus Batusangkar. Dia meminta agar program tersebut dikelola dengan baik, sehingga dapat melahirkan para Doktor yamg berkualitas.
“Kita patut bersyukur bahwa secara perlahan UIN Mahmud Yunus Batusangkar terus mengalami kemajuan, terutama pada jenjang pendidikan. Sekarang kita telah memiliki program Doktor. Ini harus terus kita tingkatkan agar bisa menampung para calon doktor yang ingin melanjutkan pendidikan,” ujar Marjoni.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Pascasarjana, Dr. Adripen menyampaikan, kehadiran program Doktor ini merupakan salah satu upaya pengembangan academic of capacity building. Apalagi program ini sejalan dengan tagline UIN MY Batusangkar yaitu Kampus Sains Islam Refleksi Surau Minangkabau.
“Mudah – mudahan, dengan adanya program Doktor ini, dapaat menjadikan UIN Mamud Yunus Batusangkar sebagai pusat peradaban Islam. Sekaligus mewujudka visi UIN sebagai kampus Integrasi dan Interkoneksi dalam keilmuan Islam,” sampai Adripen.
Sementara itu, Ketua Prodi S3, Dr. Rahmad Hidayat menyebutkan bahwa kurikulum Prodi telah disusun sedemikian rupa melalui beberapa tahapan. Di antaranya dengan melakukan benchmarking ke kampu lain, konsultasi dan koordinasi dengan Diktis Kementerian Agama serta menyesuaikan dengan produk hukum pendidikan.
“Untuk saat ini perkuliahannya sudah berjalan pada semester ini. Kita memiliki sebanyak 21 mahasiswa yang tengah berkuliah,” kata Rahmat.
Sementara, dosen pengajar terdiri dari Guru Besar dan Doktor Senior (associate Profesor) yang berasal dari dalam maupun luar. Dari luar di antaranya Prof. Dr. Nizar Ali, MA, Prof. KH. Drs. Yudhian Wahyudi, MA., P.hD, Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, MA, dan Prof. Dr. Khairunnas, MA.(YRP)
Discussion about this post