Sabtu, 12/7/25 | 14:44 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home Unes

Menyoal Selisih Harga

Minggu, 02/7/23 | 16:06 WIB

Salman Herbowo
(Kolumnis Rubrik Renyah)

 

Terkadang membanding-bandingkan harga barang yang sudah dibeli memang menjengkelkan. Tidak jarang berujung pertikaian hingga saling menolak untuk bertegur sapa. Mungkin saja harga yang dibandingkan itu selisih dari ratusan hingga puluhan ribu saja.

Persoalan ini bisa saja terjadi terhadap semua kalangan mulai dari segi usia, gender, hingga profesi. Penyampaiannya pun beraneka macam pula, entah itu berupa candaan atau benar-benar serius (terkadang mengarah ke hinaan). Namun, semua cara itu tetap menjengkelkan dan awal pertikaian.

Begitupun dengan jenis barang yang menjadi pembahasan, misalnya harga smartwatch. Bermacam cara pula untuk membelinya, baik itu belanja online atau langsung di toko. Hanya saja harga yang ditawarkan berbeda-beda. Bisa saja harga di market place lebih murah dibanding di gerai smartwatch, atau sebaliknya.

BACAJUGA

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Pesan yang Tak Pernah Usai

Minggu, 06/7/25 | 16:34 WIB
Satu Tikungan Lagi

Yang Tersembunyi di Balik Ramalan

Minggu, 29/6/25 | 19:13 WIB

Pada suatu kesempatan, saya terlibat pula dalam persoalan ini. Masalahnya adalah selisih ratusan ribu harga smartwatch yang dibeli dari market place dan gerai. Perdebatan ini pun cukup menegangkan urat saraf dan memanaskah suasana.

Awalnya seorang rekan baru saja membeli smartwatch melalui market place. Dengan senangnya ia bercerita mendapat harga yang murah dibandingkan stok yang tersedia di gerai. Saya dapat melihat dengan jelas ekspresi kegembiaraannya, seakan cerdas dan menang dalam berbelanja.

Usilnya, seorang teman lainnya juga baru membeli smartwatch dengan merek dan seri yang sama. Sayangnya, harga yang dibeli teman ini jauh lebih mahal dibanding yang dibeli rekan satunya melalui market place. Ujungnya, muncul perdebatan sengit tentang persoalan harga.

Si teman yang belanja di market place ini selalu membuat “candaan” tentang selisih harga tersebut. “dua ratus ribu itu sungguh selisih yang banyak” ujarnya sambil cengengesan. Jahilnya, ia cengengesan sambil menyenggol bahu rekan yang belanja di gerai. Saya menjadi khawatir, takut saja akan muncul pertikaian yang serius.

Awalnya tampak seperti perang dingin dengan saling sindir. Lama-kelamaan sindiran itu sudah semacam roasting seperti acara stand up comedy. Mereka perang selisih harga, kita yang mendengarkan bingung antara hendak ketawa atau marah.

Mau ketawa takut mereka tersinggung, tapi yang mereka ucapkan itu sunggu menggelikan. Jika hendak marah takut memunculkan pertikaian selanjutnya, tapi terkadang beberapa ucapan mereka juga bikin risih yang mendengarkan.

Namun begitu, ada satu hal yang membuat saya takjub dari pertikaian itu. Hal yang awalnya saya takutkan yaitu pertikaian serius sampai adu jotos tidak sampai kejadian. Walaupun saling serang sindiran, tetap persahabatan yang utama. “Kita boleh bersitegang dalam berdebat, tapi setelah itu tetap sahabat” begitu semboyannya.

Tags: #Salman Herbowo
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Puisi-puisi Shofia Novelina dan Ulasannya oleh Ragdi F. Daye

Berita Sesudah

Sensasi Naik KTX, Kereta Api Cepat di Korea Selatan

Berita Terkait

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Pesan yang Tak Pernah Usai

Minggu, 06/7/25 | 16:34 WIB

  Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Pekan lalu, tepatnya Minggu, 29 Juni 2025, saya menuliskan kembali kenangan tentang masa...

Satu Tikungan Lagi

Yang Tersembunyi di Balik Ramalan

Minggu, 29/6/25 | 19:13 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Semasa sekolah menengah, saya dan banyak teman sebaya gemar mengakses ramalan, dari situs mistis...

Belajar dari Menunggu

Minggu, 22/6/25 | 18:32 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Menunggu ujian bukan hanya soal duduk diam di luar ruang kelas dengan segelas air...

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Jalan Pagi atau Jajan Pagi

Minggu, 15/6/25 | 17:57 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Beberapa minggu terkahir ini, di akhir pekannya saya suka jalan-jalan pagi. Niat awalnya olah...

Satu Tikungan Lagi

Masih Tentang Busa dan Bilasan

Minggu, 08/6/25 | 17:51 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Minggu lalu, di rubrik Renyah, saya menulis tentang pengalaman mencuci pakaian—aktivitas sederhana yang diam-diam...

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Cerita dari Balik Busa dan Bilasan

Minggu, 01/6/25 | 16:05 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Ada satu kebiasaan yang tak pernah absen menemani masa-masa kuliah saya dulu, menumpuk cucian....

Berita Sesudah

Sensasi Naik KTX, Kereta Api Cepat di Korea Selatan

Discussion about this post

POPULER

  • Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir saat menyerahkan Dana Operasional Triwulan II tahun 2025 ketua RT/RW, Guru TPQ/TQA dan MDTA/MDTW. [foto : ist]

    100 Hari Kerja Wali Kota Padang Capai Kepuasan 80 Persen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanda Titik pada Singkatan Nama Perusahaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Angka Penyalahgunaan Narkoba di Sumbar Sempat Tempati Posisi Tertinggi, Kapolda : Kita Bakal All Out

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penggunaan Kata Ganti Engkau, Kau, Dia, dan Ia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mambangkik Batang Tarandam dalam Naskah Drama “Orang-orang Bawah Tanah” karya Wisran Hadi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terduga Pelaku Pelecehan Seksual terhadap Santri di Ponpes Miftahul Huda Dharmasraya Belum Diketahui

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024