Selasa, 02/12/25 | 09:46 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home LITERASI ARTIKEL

Penulisan Singkatan Jalan dalam Alamat Surat

Minggu, 26/3/23 | 08:32 WIB

Oleh: Yori Leo Saputra
(Pustakawan SMA Negeri 1 Ranah Pesisir)

 

Ada banyak singkatan yang terdapat dalam bahasa Indonesia. Salah satunya adalah jl. Jl. merupakan bentuk kependekan dari kata jalan. Singkatan ini sering digunakan dalam surat lamaran kerja. Surat lamaran kerja adalah surat resmi yang dibuat dan dikirimkan oleh seseorang yang ingin bekerja di kantor, perusahaan, ataupun instansi tertentu (KBBI V, 2016).

BACAJUGA

Berbagai Istilah dan Kemubaziran Kata dalam Kalimat

Menghindari Sifat Benalu

Minggu, 31/8/25 | 13:20 WIB
Berbagai Istilah dan Kemubaziran Kata dalam Kalimat

Hukum Kawin Sesuku di Minangkabau

Minggu, 17/8/25 | 16:05 WIB

Dari definisi di atas, terlihat bahwa surat lamaran kerja termasuk surat resmi. Oleh sebab itu, penulisan surat lamaran kerja dituntut untuk menggunakan bahasa standar atau bahasa baku. Menurut Noviatri, dkk (2021:95), penulisan surat resmi ditulis dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Tujuannya adalah untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman mengenai maksud atau isi surat.

Meskipun penulisan surat lamaran kerja terikat pada aturan-aturan tertentu. Namun, kenyataannya, dalam penulisan surat ini, sebagian orang masih ada yang keliru, seperti yang terjadi pada penulisan bentuk singkatan jalan. Sebagian orang ada menulis bentuk singkatan tersebut dengan menggunakan dua huruf, misalnya Jl. Kolonel Abunjani Sipin No. 29 C, Selamat, Kecamatan Danau Tbl, Jambi 36129. Di samping itu, ada juga yang menulis bentuk singkatan tersebut dengan menggunakan tiga huruf, misalnya Jln. Agus Salim, Painan, Kec. Iv Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat 25651.

Dengan adanya dua bentuk singkatan tersebut, manakah penulisan singkatan jalan yang tepat? Sebelum masuk pada uraian tersebut, mari kita lihat dahulu pengertian singkatan.

Singkatan, menurut Kridalaksana (2011:22) dalam Kamus Linguistik Edisi Keempat diartikan sebagai ‘hasil proses penyingkatan’. Lebih lanjut, Kridalaksana (1996:162) mendefinisikan singkatan sebagai salah satu hasil proses pemendekan yang berupa huruf atau gabungan huruf, baik yang dieja huruf demi huruf maupun yang tidak dieja huruf demi huruf. Contohnya: FIB (Fakultas Ilmu Budaya), FSI (Forum Studi Islam), dgn. (dengan), dan dst. (dan seterusnya).

Dalam Ejaan Yang Disempurnakan V (2022), Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Republik Indonesia telah mengatur tata cara penulisan singkatan dalam bahasa Indonesia. Secara garis besar, tata cara penulisan singkatan tersebut dikelompokkan atas tujuh. Pertama, singkatan nama orang, gelar, sapaan, atau pangkat diikuti dengan tanda titik di setiap unsur singkatan itu. Contohnya: R. A. Kartini (Raden Ajeng Kartini), dr. (dokter), Prof. (profesor), A.K.B.P Iriansyah (Arjun Komisaris Besar Polisi Iriansyah)

Kedua, singkatan nama orang dalam bentuk inisial ditulis tanpa tanda titik. Contohnya: FS (Ferdi Sambo), PC (Putri Cendrawati). Ketiga, singkatan termasuk akronim, yang terdiri atas huruf awal setiap kata ditulis dengan huruf kapital. Contohnya: KK (Kartu Keluarga), UGM (Universitas Gadjah Mada), dan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini).

Keempat, (i) singkatan yang terdiri atas lebih dari dua huruf yang lazim digunakan dalam dokumen atau surat-menyurat diikuti dengan tanda titik. Contohnya: Yth. (Yang terhormat), hlm. (halaman), dan dkk. (dan kawan-kawan). (ii) singkatan yang terdiri atas dua huruf yang digunakan dalam dokumen atau surat-menyurat diikuti tanda titik pada setiap huruf. Contohnya: a.n. (atas nama), d.a. (dengan alamat), dan a.n. (atas nama). (iii) singkatan lazim digunakan dalam penulisan alamat dapat ditulis dengan dua huruf atau lebih dan diakhiri tanda titik. Contohnya: Gd. Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono (Gedung Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono) Lt. 3 (Lantai 3), dan Kav. 86 (Kaveling 86).

Kelima, singkatan satuan ukuran, takaran, dan timbangan; lambang kimia; dan mata uang tidak diikuti tanda titik. Contoh: mm (milimeter), l (liter), N (nitrogen), dan RM (Ringgit Malaysia). Keenam, akronim nama diri yang berupa gabungan huruf dan suku kata atau gabungan suku kata deret kata ditulis dengan huruf kapital. Contohnya: Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu), Kaltim (Kalimantan Timur), dan Pessel (Pesisir Selatan).

Ketujuh, akronim bukan nama diri yang berupa gabungan huruf dan suku kata atau gabungan suku kata dari deret kata ditulis dengan nonkapital. Contohnya: raker (rapat kerja), bimbel (bimbingan belajar), dan kabid (kepala bidang).

Terlihat dalam penulisan alamat surat, singkatan juga lazim digunakan oleh pengguna bahasa. Oleh sebab itu, penulisan singkatan pada alamat surat tidak boleh ditulis sembarangan dan sesuka hati. Dalam EYD V (2022), kata jalan pada alamat surat disikat dengan menggunakan dua huruf, yaitu jl. Pendapat ini juga senada dengan Reniwati dan Noviatri dalam Kamus Abreviasi Bahasa Indonesia (2015), ia menyebutkan bahwa jalan adalah singkatan yang disingkat dengan menggunakan dua huruf. Penulisan singkatan ini wajib diakhiri dengan tanda titik di belakangnya. Contohnya dapat dilihat di bawah ini.

Bentuk yang tidak tepat:

Yth. Manajer PT BRP Lengayang
Jl Lintas Barat Sumatra No. 137, Kambang Barat, Kec. Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan
Sumatra Barat 25663

Bentuk yang tepat:

Yth. Manajer PT BRP Lengayang
Jl. Lintas Barat Sumatra No. 137, Kambang Barat, Kec. Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan
Sumatra Barat 25663

Selanjutnya, dalam fungsi huruf kapital, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Indonesia (2022) juga menjelaskan bahwa salah satu fungsi huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama nama geografi. Contohnya: Jalan Jendral Sudirman No. 51, Padang Pasir, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatra Barat.

Apabila kata jalan tidak diikuti nama geografi, tidak pada awal kalimat, dan tidak pula pada awal kalimat dalam petikan langsung maka huruf j pada kata jalan tidak perlu ditulis menggunakan huruf kapital. Dengan kata lain, penulisannya cukup ditulis menggunakan huruf biasa (nonkapital).

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa penulisan singkatan pada kata jalan yang tepat adalah jl., bukan jln. Demikian uraian tentang penulisan singkatan jalan pada alamat surat serta tata cara penulisan singkatan dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat dan mencerahkan.

Tags: #Yori Leo Saputra
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Dari Hati

Berita Sesudah

Nilai-nilai Tradisi Minangkabau dalam Novel Anak Rantau karya A. Fuadi

Berita Terkait

Jejak Sastra Melayu Klasik dalam Kehidupan Masyarakat Lampau

Jejak Sastra Melayu Klasik dalam Kehidupan Masyarakat Lampau

Minggu, 30/11/25 | 15:11 WIB

Oleh: Noor Alifah (Mahasiswi Sastra Indonesia dan Anggota Labor Penulisan Kreatif FIB Universitas Andalas)   Salah satu karya sastra tertua...

Luka Peperangan Musim Gugur pada Cerpen “Tepi Shire” Karya Tawaqal M. Iqbal

Luka Peperangan Musim Gugur pada Cerpen “Tepi Shire” Karya Tawaqal M. Iqbal

Minggu, 23/11/25 | 06:57 WIB

Oleh: Fatin Fashahah (Mahasiswa Prodi Sastra dan Anggota Labor Penulisan Kreatif Universitas Andalas)   Musim gugur biasanya identik dengan keindahan....

Sengketa Dokdo: Jejak Sejarah dan Pelajaran untuk Masa Kini

Sengketa Dokdo: Jejak Sejarah dan Pelajaran untuk Masa Kini

Minggu, 16/11/25 | 13:49 WIB

Oleh: Imro’atul Mufidah (Mahasiswa S2 Korean Studies Busan University of Foreign Studies, Korea Selatan)   Kebanyakan mahasiswa asing yang sedang...

Puisi-puisi M. Subarkah

Budaya Overthinking dan Krisis Makna di Kalangan Gen Z

Minggu, 16/11/25 | 13:35 WIB

Oleh: M. Subarkah (Mahasiswa Prodi S2 Linguistik Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas)   Di tengah gemerlap dunia digital dan derasnya...

Aspek Pemahaman Antarbudaya pada Sastra Anak

Belajar Budaya dan Pendidikan Karakter dari Seorang Nenek yang ‘Merusak’ Internet

Minggu, 16/11/25 | 13:27 WIB

Oleh: Andina Meutia Hawa (Dosen Prodi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas)   Di ruang keluarga. Seorang nenek sedang...

Identitas Lokal dalam Buku Puisi “Hantu Padang” Karya Esha Tegar

Konflik Sosial dan Politik pada Naskah “Penjual Bendera” Karya Wisran Hadi

Minggu, 02/11/25 | 17:12 WIB

  Pada pukul 10:00 pagi, 17 Agustus 1945, di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta. Berkat desakan dari golongan muda,...

Berita Sesudah
Maskulinitas dalam Iklan Sampo Head & Shoulders

Nilai-nilai Tradisi Minangkabau dalam Novel Anak Rantau karya A. Fuadi

Discussion about this post

POPULER

  • Kantor PDAM Kota Padang.[foto : net]

    PDAM Padang Kerahkan Mobil Tangki Gratis, Krisis Air Bersih Dipastikan Tetap Terkendali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Donizar Desak Pemerintah Siapkan Layanan Medis Pasca Banjir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Kata “bapak” dan “ibu” Harus Ditulis dalam Huruf Kapital ?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Prabowo Tinjau Lokasi Bencana di Sumbar Hari Ini, Pastikan Penanganan Berjalan Cepat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Update Data Korban Bencana Hidrometeorologi di Sumbar: 176 Meninggal, 117 Masih Hilang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Korban Jiwa Bencana Terus Bertambah, 132 Meninggal dan 118 Masih Hilang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024