Minggu, 13/7/25 | 15:24 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home LITERASI RENYAH

Sugesti

Minggu, 12/3/23 | 09:07 WIB

Salman Herbowo
(Kolumnis Rubrik Renyah Scientia.id)


“Ah itu cuma sugesti mu saja!”. Begitu seorang teman menyela pembicaraan saat duduk di kedai kopi. Pernyataan itu keluar saat semuanya memesan kopi dan hanya saya saja yang tidak. Bukan tanpa alasan saya tidak mengikuti selera teman-teman. Hanya saja tidak sanggup untuk meminumnya.

Sudah hampir 4 tahun ini saya tidak lagi minum kopi atau minuman-minuman yang mengandung kafein. Tidak cocok di lambung, hanya itu saja. Bila dicicip juga agak sedikit, agak mual jadinya. Begitu sulitnya untuk menikmati minuman tersebut.

BACAJUGA

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Pesan yang Tak Pernah Usai

Minggu, 06/7/25 | 16:34 WIB
Satu Tikungan Lagi

Yang Tersembunyi di Balik Ramalan

Minggu, 29/6/25 | 19:13 WIB

Kondisi seperti ini juga berdampak terhadap beberapa makanan lainnya. Pada suatu kesempat di tempat sarapan pagi, saya juga agak memilih-milih makanan. Lontong picalnya misalnya, saya kira salah satu menu favorit sarapan pagi. Lebih nikmat lagi bila dicampur kuah sate dan beberapa tusuk daging.

Kembali lagi, saya harus memilih campuran sayur pical tersebut. Seperti biasanya saya selalu memesan sate pical atau lontong pical tanpa campuran sayur lobak. Saya anggap ini “berbahaya” bagi lambung saya. “Jangan dimakan, tidak bagus untuk penderita asam lambung.” Paling tidak begitu orang-orang mengatakannya.

Lain dengan cerita seorang teman, ia pernah ketemu orang yang begitu mempercayai perkataan “orang pintar” di kampungnya. Sakit sedikit saja dia langsung minta petuah “orang pintar” itu untuk dikerjakan agar sehat kembali.

Kemudian, ada pula yang katanya hanya dengan minum air putih rutin setiap pagi setelah bangun tidur, dia akan bersemangat melaksanakan aktivitas di hari itu. Bila tidak atau kelupaan maka bisa kacau jadinya. Begitu yang ia pahami.

Menariknya pada suatu kesempatan saya memakan sayur lobak dalam campuran sate pical. Hal itu tanpa disadari dan benar-benar tidak saya ketahui sama sekali. Awalnya seorang teman memesan lima porsi sate pical tanpa menyebutkan satu porsi tidak pakai lobak.

Pedagang pun menghidangkan sate pical itu ke hadapan kami. Namanya juga pical yang disiram kuah sate. Kuahnya begitu banyak dan menutupi semua sayur pical tersebut. Rasanya enak dan saya pun memakannya lahap.

Saya tidak merasakan hal buruk terhadap lambung, paling tidak sampai teman mengatakan sayur yang dimakan tadi. “Sepertinya kamu sudah bisa makan lobak, sudah ada kemajuan!”, begitu ujarnya. Pernyataan ini seakan petir yang menyambar di siang hari. saya kaget dan panik. Seakan keadaan berubah drastis yang tadinya ketawa santai, sekarang saya stres dan panik. Tidak berapa kemudian jadi mual dan asam lambung naik seketika.

Saya jadi teringat guyonan teman yang punya kebiasaan minum air putih tiap pagi. Kebiasaan itu sudah lama ia lakukan dan ia punya alasan kuat untuk melakukan itu. Namun, pada satu kesempatan, ia ketiduran dan bangun kesiangan. Saat bangun langsung mandi dan bergegas berangkat kerja. Awalnya, biasa saja hingga teman sekamarnya mengatakan “Kok tidak minum air hangat pas bangun tidur”, seketika itu ia lemas dan lesu.

Begitulah sugesti menurut saya. Ia dapat menjadi kekuatan dan sekaligus juga kelemahan. Kita harus pandai mengelolanya. Paling tidak jika kita tersugesti kuat pada suatu hal maka kita akan memiliki kelemahan pada hal lainnya. Namun, sugesti yang pasti itu adalah meyakini kamu adalah jodohku.

Tags: #Salman Herbowo
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Puisi-puisi Liza Warni dan Ulasannya oleh Ragdi F. Daye

Berita Sesudah

Fenomena Bahasa dalam Hukum

Berita Terkait

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Pesan yang Tak Pernah Usai

Minggu, 06/7/25 | 16:34 WIB

  Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Pekan lalu, tepatnya Minggu, 29 Juni 2025, saya menuliskan kembali kenangan tentang masa...

Satu Tikungan Lagi

Yang Tersembunyi di Balik Ramalan

Minggu, 29/6/25 | 19:13 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Semasa sekolah menengah, saya dan banyak teman sebaya gemar mengakses ramalan, dari situs mistis...

Belajar dari Menunggu

Minggu, 22/6/25 | 18:32 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Menunggu ujian bukan hanya soal duduk diam di luar ruang kelas dengan segelas air...

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Jalan Pagi atau Jajan Pagi

Minggu, 15/6/25 | 17:57 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Beberapa minggu terkahir ini, di akhir pekannya saya suka jalan-jalan pagi. Niat awalnya olah...

Satu Tikungan Lagi

Masih Tentang Busa dan Bilasan

Minggu, 08/6/25 | 17:51 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Minggu lalu, di rubrik Renyah, saya menulis tentang pengalaman mencuci pakaian—aktivitas sederhana yang diam-diam...

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Cerita dari Balik Busa dan Bilasan

Minggu, 01/6/25 | 16:05 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Ada satu kebiasaan yang tak pernah absen menemani masa-masa kuliah saya dulu, menumpuk cucian....

Berita Sesudah

Fenomena Bahasa dalam Hukum

Discussion about this post

POPULER

  • Efisiensi di Negeri Petro Dolar: Jalan Penuh Lubang, Jembatan Reyot Vs Mobil Dinas Baru yang Lukai Rasa Keadilan

    Efisiensi di Negeri Petro Dolar: Jalan Penuh Lubang, Jembatan Reyot Vs Mobil Dinas Baru yang Lukai Rasa Keadilan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 100 Hari Kerja Wali Kota Padang Capai Kepuasan 80 Persen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mambangkik Batang Tarandam dalam Naskah Drama “Orang-orang Bawah Tanah” karya Wisran Hadi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penggunaan Kata Ganti Engkau, Kau, Dia, dan Ia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Psikologi Kekuasaan dalam Cerpen “Seekor Beras dan Sebutir Anjing”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Festival Sepak Bola Usia Dini KNPI CUP Bentuk Mental Juara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pesan Moral dalam Cerpen “Robohnya Surau Kami”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024