Selasa, 15/7/25 | 02:38 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home LITERASI RENYAH

Kertas

Minggu, 22/1/23 | 09:29 WIB

Salman Herbowo
(Kolumnis Rubrik Renyah Scientia.id)

 

“Apa bedanya kertas buku dengan kertas uang?” begitu pertanyaan pemateri dalam sebuah bimtek. Pemateri itu tiba-tiba saja menanyakannya dengan nada suara meninggi. Tentu saja pertanyaan itu membuat kaget seisi ruangan.

Awalnya tidak ada yang menjawab karena segan dan tidak bersemangat. Mungkin karena materi dimulai setelah makan siang. Perut kenyang mata pun berat, begitu guyonnya.

BACAJUGA

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Crack! Sebuah Denting Kecil

Minggu, 13/7/25 | 18:39 WIB
Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Pesan yang Tak Pernah Usai

Minggu, 06/7/25 | 16:34 WIB

Sampai tiga kali pemateri mengulangi pertanyaannya. Hingga di pertanyaan ketiga itu, ada seorang peserta yang menjawab. “Jenis kertas yang digunakan!” begitu jawabannya.

Agaknya jawaban yang disampaikan itu tidak sesuai ekspetasi. Bukan berarti itu jawaban yang salah. Si pemateri tetap mengapresiasi dan membenarkannya.

“Ada jawaban lain?” pancing pemateri agar peserta lain mau menjawab. Sampai tiga peserta lainnya memberikan jawaban, pun masih belum muncul jawaban seperti yang diinginkan. Setidaknya itu yang saya lihat dari ekspresi yang ia tampilkan.

Pertanyaan ini muncul di sela-sela ia menyampaikan materi tentang jenis-jenis kertas manuskrip. Waktu itu saya berkesempatan ikut dalam bimbingan teknis dengan tema “Penyelamatan Naskah Kuno di Wilayah Rawan Bencana”. Kegiatan yang diadakan oleh organisasi profesi Manassa. Sebuah organisasi profesi yang menghimpun peneliti, peminat, dan pencinta pernaskahan, serta melaksanakan kegiatan dalam bentuk pengajaran, penelitian, dan kegiatan lain yang dapat mengembangkan pengetahuan pernaskahan sebagai sumbangan bagi kebudayaan bangsa.

Materi kali itu mengenai konservasi manuskrip. Bagian awal menyampaikan beberapa pengetahuan awal tentang manuskrip dan mengenalkan alat-alat yang digunakan dalam mengonservasinya. Ini bagian awal sebelum dilakukannya praktik.

Tentu saja bagian ini barangkali sedikit membosankan bagi beberapa peserta. Jangan-jangan hanya saya seorang saja. Mendengarkan materi usai makan siang, ngantuk. Itu buyar seketika saat pemateri menjawab pertanyaan yang ia sampaikan tadi.

“Kertas buku itu mudah rusak, tapi tidak mudah hilang, sedangkan kertas uang itu tidak mudah rusak, tapi mudah hilang,” begitu ia menjawab sembari berjalan ke depan menuju peserta. Tentu saja ini mengundang gelak tawa peserta yang saat itu terperengah kekenyangan. Itu saja membuat pecah suasana dan riuhnya seisi ruangan.

Saya pun gelak juga mendengarnya. Tentu saja itu jawaban yang tepat, memang begitu realitasnya. Saya jadi teringat beberapa lembar uang kertas lima puluh ribu dan bon belanja di saku celana yang tercuci. Itu pun ketahuan saat hendak menyetrikanya.

Benar adanya, beberapa lembar lima puluh ribuan itu tetap terlipat walau sedikit memudar. Sayangnya, bon belanja itu hancur. Setidaknya jawaban pemateri itu mengingatkan saya pada momen ini.

Pemateri ini sungguh pandai mencairkan suasana agar peserta kembali bersemangat mengikuti bimtek. Bimtek kembali berjalan, peserta pun diberikan kesempatan untuk dapat bertanya tanpa ada sesi khusus untuk itu. Hingga berlanjut pada sesi praktikum.

Tags: #Salman Herbowo
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Pengembangan Aspek Pendidikan pada Sastra Anak

Berita Sesudah

Bimbingan Teknis Pelestarian Naskah di Sumatera Barat

Berita Terkait

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Crack! Sebuah Denting Kecil

Minggu, 13/7/25 | 18:39 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Akhir tahun lalu, saya pernah menulis tentang raket nyamuk di rubrik “Renyah” ini. Tulisan...

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Pesan yang Tak Pernah Usai

Minggu, 06/7/25 | 16:34 WIB

  Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Pekan lalu, tepatnya Minggu, 29 Juni 2025, saya menuliskan kembali kenangan tentang masa...

Satu Tikungan Lagi

Yang Tersembunyi di Balik Ramalan

Minggu, 29/6/25 | 19:13 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Semasa sekolah menengah, saya dan banyak teman sebaya gemar mengakses ramalan, dari situs mistis...

Belajar dari Menunggu

Minggu, 22/6/25 | 18:32 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Menunggu ujian bukan hanya soal duduk diam di luar ruang kelas dengan segelas air...

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Jalan Pagi atau Jajan Pagi

Minggu, 15/6/25 | 17:57 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Beberapa minggu terkahir ini, di akhir pekannya saya suka jalan-jalan pagi. Niat awalnya olah...

Satu Tikungan Lagi

Masih Tentang Busa dan Bilasan

Minggu, 08/6/25 | 17:51 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Minggu lalu, di rubrik Renyah, saya menulis tentang pengalaman mencuci pakaian—aktivitas sederhana yang diam-diam...

Berita Sesudah
Bimbingan Teknis Pelestarian Naskah di Sumatera Barat

Bimbingan Teknis Pelestarian Naskah di Sumatera Barat

Discussion about this post

POPULER

  • Sekitar 150 warga Jorong Kampuang Surau, Nagari Gunung Selasih, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, menggelar aksi unik dengan mengarak TOA (pengeras suara) keliling kampung pada Minggu malam (13/7/2025).

    Warga Kampuang Surau Arak TOA Keliling Kampung, Tuntut Pengembalian 20 Persen Lahan dari PT BPSJ

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanda Titik pada Singkatan Nama Perusahaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perayaan HUT Koperasi ke-78 di Bukittinggi, Bung Hatta Kembali Jadi Inspirasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hegemoni Deiksis “We” dalam Perspektif Analisis Wacana Kritis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penggunaan Kata Ganti Engkau, Kau, Dia, dan Ia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yusri Latif: Koperasi Harus Jadi Kunci Kebangkitan UMKM dan Potensi Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024