Minggu, 01/6/25 | 22:43 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home LITERASI RENYAH

Ruang Baca dan Proses Kreatif

Minggu, 30/10/22 | 13:36 WIB

Salman Herbowo
(Kolumnis Rubrik Renyah Scientia.id)

 

Bagi saya setiap tempat memiliki potensi menjadi wadah untuk melakukan kegiatan kreatif. Entah itu di ruangan terbuka atau ruangan tertutup, semisal di ruang pertemuan, rumah, atau mungkin juga di perpustakaan. Dan begitu pula dengan kegiatan kreatif yang dilakukan, baik itu melukis, latihan teater, menulis puisi, dan cerpen, maupun kegiatan kreatif lainnya.

Ada hal menarik bagi saya tentang ruang untuk berproses kreatif. Sebagian kita mungkin pernah atau sering melihat kegiatan-kegiatan kreatif di ruang publik terbuka atau tempat yang memang dikhususkan untuk berkegiatan kreatif. Pada suatu waktu, saya berkesempatan berkunjung ke Rumah Puisi Taufiq Ismail.

Dalam kunjungan itu ada beberapa hal yang membuat saya jadi terkesima. Pertama, desain ruang bacanya. Bagi saya desain ruang baca seperti itu sungguh membuat nyaman dan betah berlama-lama di perpustakaan, tentu saja untuk membaca pastinya. Ruang baca itu didesain dengan duduk lesehan dan terkesan “feel like home” namun tetap rapi dan elegan. Pembaca difasilitasi alas duduk yang terbuat dari busa sehingga dapat membaca dengan santai dan menyenangkan.

BACAJUGA

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Cerita dari Balik Busa dan Bilasan

Minggu, 01/6/25 | 16:05 WIB
Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Jam Tangan dan Seni Menjadi Siapa

Minggu, 25/5/25 | 13:50 WIB

Kedua, yaitu rumah puisi juga dijadikan tempat berproses kreatif. Hal ini membuat saya menjadi penasaran, proses kreatif apa gerangan? Bagi saya ini tentu patut untuk diketahui karena ruang baca dan kegiatan kreatif (saat itu yang saya pikirkan semacam pentas pertunjukan seni) jarang saya temukan.

Beruntungnya, pada kunjungan tersebut saya juga diperkenalkan kepada salah seorang siswa yang sedang mengikuti kelas menulis kreatif. Namanya Abdul Hamid, seorang siswa di MAN Koto Baru. Hamid bersama teman-temannya selalu selalu mengunjungi rumah puisi setiap akhir pekan. Tentu saja untuk belajar menulis, membaca, dan musikalisasi puisi.

Hal yang saya kagumi dari Hamid dan teman-temannya adalah kegemaran mereka untuk membaca karya sastra yang tersedia di ruang baca, bahkan ia dan teman-temannya sudah menerbitkan buku antologi puisi. Bagi saya ini sebuah prestasi yang mengagumkan dan patut untuk diapresiasi.

Tidak hanya itu, saya semakin kagum saat mereka menyatakan bahwa puisi yang ditulis tidak terlepas dari apa yang dibaca. Dan semua bacaan itu diperoleh dari Rumah Puisi Taufiq Ismail. Mereka tidak hanya membaca karya-karya pengarang Indonesia atau karya terjemahan, tetapi juga karya luar dengan bahasa aslinya. Selain itu, mereka juga pernah masuk nominasi lomba atau memenangi sayembara penulisan puisi.

Pada akhir kunjungan, saya dan juga pengunjung lainnya disuguhkan aksi pembacaan puisi oleh Hamid. Puisi yang ia bacakan merupakan karyanya sendiri. Saya melihat ada semangat dan keseriusan yang terpancar dari setiap ekspresinya saat membacakan puisi. Kunjungan ini memberikan pelajaran bagi saya bahwa perpustakaan tidak selalu menjadi tempat yang hening dengan segala tat tertib yang kaku dan membosankan.

Tags: #Salman Herbowo
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Hidup Tak Bernyawa

Berita Sesudah

Puisi-puisi Yogi Resya Pratama

Berita Terkait

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Cerita dari Balik Busa dan Bilasan

Minggu, 01/6/25 | 16:05 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Ada satu kebiasaan yang tak pernah absen menemani masa-masa kuliah saya dulu, menumpuk cucian....

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Jam Tangan dan Seni Menjadi Siapa

Minggu, 25/5/25 | 13:50 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah) Seorang teman pernah berujar tentang urgensi dari jam tangan. Ia menjelaskan tentang benda kecil yang...

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Tertinggal Karena Lupa, Tertawa Karena Ingat

Minggu, 18/5/25 | 16:44 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Lupa adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan. Dalam keseharian, kita sering kali dibuat repot...

Sebagian Tidak Suka Orang yang Banyak Cerita

Menyulam Nilai Lewat Cerita: Inyiak Bayeh dan Cerita-cerita Lainnya

Minggu, 11/5/25 | 17:14 WIB

Lastry Monika Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand/Kolumnis Rubrik Renyah   Dalam tiga minggu terakhir, saya selalu mengangkat tema seputar...

Sebagian Tidak Suka Orang yang Banyak Cerita

Talempong Batu: dari Batu ke Nada

Minggu, 04/5/25 | 18:02 WIB

Lastry Monika (Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand/Kolumnis Rubrik Renyah)   Bila saya membawa teman pulang kampung, ibu hampir selalu...

Sebagian Tidak Suka Orang yang Banyak Cerita

Sastra Lisan dalam Keseharian

Minggu, 27/4/25 | 18:38 WIB

Lastry Monika (Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand/Kolumnis Rubrik Renyah)   “Jangan menangis keras-keras! Nanti kamu dijemput Inyiak Bayeh. Rambutnya...

Berita Sesudah
Puisi-puisi Yogi Resya Pratama

Puisi-puisi Yogi Resya Pratama

Discussion about this post

POPULER

  • Kualitas Aspal Jalan di Kecamatan IV Koto Agam Dipertanyakan

    Kualitas Aspal Jalan di Kecamatan IV Koto Agam Dipertanyakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Libur Panjang 29 Mei – 1 Juni 2025, Ini Rekomendasi Wisata Seru di Kota Padang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puisi-puisi Puti Fathiya Azzahra dan Ulasannya oleh Ragdi F Daye

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Zalmadi Sesalkan RS Rasidin Tolak Pasien Hingga Meninggal : Itu Tidak Manusiawi!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pesan Moral dalam Cerpen “Robohnya Surau Kami”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Klarifikasi Wali Nagari Koto Gadang, Lahan Sawit yang Dipinjamkan ke Petani Akan Diremajakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puisi-puisi Yogi Resya Pratama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024