Cerpen “Antaro Amak jo Pitih” Karya Dilha Rahmanadia Putri dan Ulasannya oleh Azwar
Antaro Pitih jo Amak Cerpen: Dilha Rahmanadia Putri Bumantara tampak indah dengan guratan jingga dari sang mentari yang akan menampakkan ...
Antaro Pitih jo Amak Cerpen: Dilha Rahmanadia Putri Bumantara tampak indah dengan guratan jingga dari sang mentari yang akan menampakkan ...
Puisi-puisi Febrian Hidayat Sahur Masih di heningan malam Dinginnya di subuh hari Kokokan suara ayam belum terdengar Gelapnya malam ...
Angkasa Cerpen: Bramstya Argadewa Bima Ryandie Sang surya sudah hampir pergi di ufuk barat sana. Di depan sebuah langgar ...
Puisi-puisi Asyilah Nurhafidza Hembusan Angin Malam Kelamnya malam ini Membuat hatiku bergemuruh dalam sunyi Kupikir kembali bagaimana bisa sanubari terpaku ...
Kita Akan Kemana Ayah? Oleh Afrizal Jasmann “Silahkan duduk dulu, Pak. Biar saya panggilkan wali kelasnya Intan.” Ucap perempuan ...
Buah Cinta Si Qomar Oleh : Hayat Mardhotillah “Qomar....Qomar mari sini, main sama Nadya,” panggil Nadya kepada kucing kesayangannya. ...
Puisi-puisi Karya Turbadur Lampura Ini Dunia Kita, atau Sepenggal Kisah Korupsi di Negeri Antah -(masih) parodi untuk negeri Gemah ...
Puisi-puisi Daris Kandadestra Bumi Melayu Berdaulat Ini tanah kami tuan! Bumi Melayu berdaulat Tanah Orang Darat melaut Milik Orang ...
Puisi-puisi Zamzami Husni Ibu dan Ramadan tak tahu kata apa yang kusampaikan padamu pada-Mu jua aku ceritakan pada sepi yang ...
Puisi-puisi Zamzami Husni Ibu dan Ramadan tak tahu kata apa yang kusampaikan padamu pada-Mu jua aku ceritakan pada sepi yang ...