Cerpen “Novel Kosong” Karya Afrizal Jasmann dan Ulasannya Oleh Azwar Sutan Malaka
Entah ajian apa yang digunakannya. Akhirnya, Ivan bisa meyakinkan redaksi untuk menerima ide novel kosongnya itu. Seiring waktu berjalan akhirnya novel ...
Entah ajian apa yang digunakannya. Akhirnya, Ivan bisa meyakinkan redaksi untuk menerima ide novel kosongnya itu. Seiring waktu berjalan akhirnya novel ...
Jasa Saluang Cerpen: M Adioska Taksi itu terus melaju namun tidak semulus sebelumnya, karena kini ia harus melewati jalan desa ...
Dosa Jariah Cerpen: Sakura Alvino Aku tidak tahu, bagaimana aku harus menyikapi kenyataan ini. Ibu yang begitu aku hormati, telah merampas ...
Hutan Larangan Cerpen: Uda Agus Kampung Jati hanyalah sebuah kampung kecil. Penghuninya sekitar seribu jiwa. Letaknya di balik bukit yang ...
Sebuah Keputusan Cerpen: Dara Layl Aku tau kamu lahir dari Cantik utuh cahaya rembulan Sedang aku dari badai Marah ...
Membeli Pelangi Oleh: Ululilmiarham "Bunda, pelangi itu warna apa saja?" "Ada tujuh warna, Nak. Merah, jingga, kuning, hijau, biru, ...
Sawah Terakhir Cerpen: Linda Tanjung Butiran padi itu berwarna kuning keemasan bersih. Menantang sinar matahari dengan sombongnya sehingga mata ...
Senja di Hari Itu Cerpen Karya: Elang Humaira Cipto Namaku Rayhan. Biasa dipanggil Aan. Saat ini umurku 15 ...
Surau Cerpen: Revandra Ahza Rizkia Suara angin malam menyelinap masuk ke rumah kami. Malam itu aku sampaikan keinginan kepada Apak ...
Cerpen: Uda Agus Sabtu sore yang cerah. Hari yang indah. Tapi tidak untukku. Bagiku, tidak ada lagi yang namanya ...