Surau Cerpen: Revandra Ahza Rizkia Suara angin malam menyelinap masuk ke rumah kami. Malam itu aku sampaikan keinginan kepada Apak...
Baca SelanjutnyaDetailsKelana Klungkung dan Putri Sritanjung Dialah yang berjalan-jalan sendirian ke luar istana Gelung puteri raja klungkung Surati! Surati! Panggil seorang...
Baca SelanjutnyaDetailsCerpen: Uda Agus Sabtu sore yang cerah. Hari yang indah. Tapi tidak untukku. Bagiku, tidak ada lagi yang namanya...
Baca SelanjutnyaDetailsDua Hati Kau tawarkan ambigu cinta Antara rindu dan luka Meniti dan menata Pilihan simalakama Terkadang gagap memilih kata Bersandiwara...
Baca SelanjutnyaDetailsTenunan Cerpen:Naima Muharrani Yanfa Cahaya sore menerangi langit, cakrawala memanggil mentari dan gelap sebentar lagi menggantinya serasa menyambutku...
Baca SelanjutnyaDetailsGradasi Antara merah dan coklat itu Warna apa Membentang sesaat selepas salam di rakaat ketiga Dengan gelombang kapas yang bergulung...
Baca SelanjutnyaDetailsCerpen: Sakura Alvino Fira memasuki gerbang sekolah. Setelah menguasai diri berkali-kali, mengemasi hati yang remuk minggu lalu. Fira menguatkan tekad...
Baca SelanjutnyaDetailsBenang Darah Bangsaku Benang-benang dirajut, melintasi pembuluh darah melagukan memori sejarah suci berani anak-cucuku jangan lupa 76 lingkaran kukalungkan di...
Baca SelanjutnyaDetailsKok Dapek Nan di Hati Cerpen: Ali Usman Hembusan angin seraya menyapu pepohonan yang rindang di depan rumahku. Hujan tiba-tiba mengejar...
Baca SelanjutnyaDetailsAh, Sudahlah! Mereka yang bersinar bisa kehilangan cahaya Mereka yang berbudi bisa kehilangan nurani Mereka yang berbakat bisa kehilangan adab...
Baca SelanjutnyaDetails