Agam, Scientia.id – Produktivitas pertanian di Nagari Paninjauan, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, kembali mencatatkan capaian membanggakan. Melalui program Sawah Pokok Murah (SPM), hasil panen padi di daerah ini mampu menembus angka 8,1 ton per hektar, Kamis (4/9).
Bupati Agam Benni Warlis yang hadir langsung dalam panen, menyampaikan apresiasi tinggi atas hasil tersebut.
“Alhamdulillah, luar biasa. Hasilnya menakjubkan, sampai 8,1 ton per hektar. Tadi di Duo Koto 7,9, di Paninjauan malah lebih tinggi lagi. Saat saya ikut manyabit di sawah, dalam satu genggaman sudah penuh dengan padi, padahal biasanya butuh 3–4 batang baru terasa penuh. Malainya panjang, bulirnya bersih, rumpunnya besar, buahnya boneh bana,” ungkap Bupati.
Keberhasilan ini jauh melampaui hasil panen konvensional sebelumnya yang hanya berkisar 4,9 ton per hektar. Bupati menilai peningkatan produktivitas Paninjauan bisa menjadi teladan bagi kelompok tani lain.
“Sekarang sudah 8,1 ton per hektar, dengan rata-rata 70 rumpun, anakan produktif 35–45 malai per rumpun, serta jumlah bulir per malai mencapai 278. Ini capaian yang sangat menggembirakan,” ujarnya.
Panen di Paninjauan dihadiri pula oleh Ketua TP-PKK Agam Ny. Merry Benni Warlis, Kepala Cabang Kejaksaan Negeri Agam di Maninjau Ade Maulana, serta sejumlah pejabat daerah.
Baca Juga: Kabupaten Agam Raih Nilai Tertinggi SPM Award 2024
Pemerintah Kabupaten Agam berharap capaian ini dapat memperkuat ketahanan pangan sekaligus mendorong kesejahteraan petani nagari. (*)