Senin, 01/12/25 | 16:45 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home POLITIK

Puan: Penanganan Karhutla Harus Adil dan Libatkan Masyarakat

Senin, 28/7/25 | 20:54 WIB

Ketua DPR RI, Puan Maharani. [foto : ist]
Ketua DPR RI, Puan Maharani. [foto : ist]
Jakarta, Scientia — Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti kembali maraknya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Indonesia. Ia mengapresiasi langkah Polri yang telah menangkap 44 tersangka pembakar lahan gambut pada semester pertama 2025. Namun, Puan menekankan bahwa penegakan hukum saja tidak cukup.

“Karhutla ini bukan cuma soal hukum, tapi menyangkut ekosistem, kesehatan masyarakat, dan keadilan sosial,” kata Puan dalam keterangan persnya, Senin (28/7/2025).

Puan menjelaskan bahwa kebakaran lahan gambut bukan persoalan baru. Setiap tahun, masalah ini berulang dan membawa dampak besar, baik secara lingkungan maupun sosial. “Lahan gambut itu penting untuk serapan karbon dan pengendalian iklim. Kalau rusak, dampaknya panjang,” ujarnya.

Ia menyoroti laporan Kementerian Lingkungan Hidup yang menunjukkan lonjakan drastis titik api di Riau. Dalam waktu 24 jam saja, luas lahan terbakar meningkat hampir dua kali lipat, dari 546 hektare menjadi hampir 1.000 hektare.

BACAJUGA

Masyarakat Padang Tarok Apresiasi Bupati Agam atas Penanganan Karhutla

Masyarakat Padang Tarok Apresiasi Bupati Agam atas Penanganan Karhutla

Kamis, 04/9/25 | 05:50 WIB
Puan Maharani Desak Polri Usut Tuntas Kasus Rantis Brimob Lindas Pengemudi Ojol Affan Kurniawan

Puan Maharani Desak Polri Usut Tuntas Kasus Rantis Brimob Lindas Pengemudi Ojol Affan Kurniawan

Jumat, 29/8/25 | 19:22 WIB

Tak hanya itu, data Kementerian Kesehatan mencatat lebih dari 500 ribu kasus ISPA akibat kabut asap, yang sebagian besar terjadi di Sumatera dan Kalimantan. “Ini bukan sekadar isu lingkungan, tapi juga soal kualitas hidup dan masa depan anak-anak kita,” tegas Puan.

Dari sisi penegakan hukum, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 44 tersangka pembakar lahan, yang sebagian besar merupakan petani kecil atau warga lokal. Hal ini disoroti Puan sebagai bentuk ketimpangan hukum.

“Yang ditangkap kebanyakan rakyat kecil. Sementara korporasi besar yang membuka lahan di kawasan gambut, justru sering lolos dari pengawasan,” jelasnya. Ia meminta agar aparat penegak hukum tidak hanya menyasar pelaku individu, tapi juga menelusuri aktor utama di balik praktik pembakaran lahan secara sistematis.

Menurut Puan, solusi karhutla harus menyeluruh. Ia mendorong adanya reformasi agraria yang lebih adil, penguatan sistem deteksi dini kebakaran, serta audit ketat terhadap izin-izin perusahaan.

“Pemerintah juga perlu mendorong komoditas bebas bakar untuk menjaga nama baik ekspor Indonesia dan menciptakan industri yang lebih ramah lingkungan,” katanya.

Tak kalah penting, lanjut Puan, masyarakat yang selama ini terdampak karhutla juga harus dilibatkan dalam upaya solusi. “Jangan jadikan warga hanya sebagai korban. Libatkan mereka dalam pembangunan berkelanjutan.”

Sebagai penutup, Puan mengingatkan bahwa Indonesia sedang dalam masa transisi menuju pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Oleh karena itu, kebijakan soal karhutla harus berpihak pada rakyat dan masa depan bangsa.

“Penegakan hukum harus adil, dan pemerintah harus menunjukkan keberpihakan pada rakyat,” tutup Puan.(yrp)

Tags: KarhutlaPuan Maharani
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

BCN dan Pemko Bukittinggi Perkuat Ekosistem Kreatif Lokal

Berita Sesudah

Wagub Sumbar Tolak Aksi Kekerasan dan Perusakan Rumah Doa di Padang

Berita Terkait

Penguatan Internalisasi Lembaga, Bawaslu Agam Sampaikan Hasil Pengawasan Coktas ke Bawaslu Provinsi

Selasa, 30/9/25 | 17:55 WIB

AGAM, Scientia.id – Penguatan internalisasi kelembagaan, Anggota Bawaslu Provinsi Sumatera Barat Muhamad Khadafi kunjungi Bawaslu Kabupaten Agam. Dalam kegiatan yang...

Rakor Pengawasan PDPB, Bawaslu Agam Tekankan Permasalahan Krusial Data Pemilih

Senin, 29/9/25 | 15:51 WIB

AGAM, Scientia.id – Bawaslu Agam adakan kegiatan Rakor Pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) pada Senin (29/09) di Kantor Bawaslu...

Bawaslu Agam Bahas Kajian Hukum, Rendi: Jaga Relevansi dan Integritas Pengawas Pemilu

Selasa, 23/9/25 | 16:13 WIB

AGAM, Scientia.id - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Agam adakan kegiatan RDK dengan tema Kajian Hukum pada Selasa (23/09)....

Pengawasan Coklit Terbatas, Bawaslu Agam Temukan Orang Meninggal Masuk Dalam Daftar Pemilih

Jumat, 19/9/25 | 08:57 WIB

AGAM, Scientia.id - Bawaslu Kabupaten Agam melakukan pengawasan melekat terhadap proses Pencocokan dan Penelitian Terbatas (Coktas) yang dilakukan oleh KPU...

Konsisten Jalin Kerjasama, Bawaslu Agam Hidupkan Kembali Saka Adhyasta Pemilu

Jumat, 12/9/25 | 16:20 WIB

Agam, Scientia.id - Menjadi salah satu kabupaten pertama di Sumatera Barat yang membangun kerjasama dengan pramuka melalui pembentukan Saka Adhyasta...

Efisiensi di Negeri Petro Dolar: Jalan Penuh Lubang, Jembatan Reyot Vs Mobil Dinas Baru yang Lukai Rasa Keadilan

Disinformasi, Diskominfo, dan Wajah Pemerintahan Kepala Daerah Kabupaten Dharmasraya

Senin, 08/9/25 | 20:14 WIB

Dharmasraya, Scientia.id – Belum redam kehebohan tentang isu perseteruan legislatif dan eksekutif yang diduga disebabkan oleh satu rilis resmi dari...

Berita Sesudah
Wakil Gubernur Sumbar, Vasco Ruseimy.[foto : ist]

Wagub Sumbar Tolak Aksi Kekerasan dan Perusakan Rumah Doa di Padang

POPULER

  • Kantor PDAM Kota Padang.[foto : net]

    PDAM Padang Kerahkan Mobil Tangki Gratis, Krisis Air Bersih Dipastikan Tetap Terkendali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DPW PKB Sumbar dan DKW Panji Bangsa Gerak Cepat Salurkan Sembako di Padang Pariaman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Walikota Padang Desak PDAM Percepat Perbaikan IPA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Kata “bapak” dan “ibu” Harus Ditulis dalam Huruf Kapital ?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jalan Water Front City Amblas 200 Meter di Pariaman Selatan, Tanpa Rambu dan Penerangan: Warga Terancam Nyawa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jejak Sastra Melayu Klasik dalam Kehidupan Masyarakat Lampau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024