Kamis, 16/10/25 | 13:40 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home TIPS

Tahukah Kamu, Ternyata Tomat adalah Leluhurnya Kentang

Selasa, 05/8/25 | 09:54 WIB

Padang, Scientia.id – Tomat ternyata menjadi leluhur kentang, menurut penelitian terbaru yang menganalisis ratusan genom kentang liar dan budidaya. Evolusi terjadi di Andes sekitar 9 juta tahun lalu melalui proses hibridisasi tomat liar dengan tanaman Etuberosum.

“Tomat adalah ibu dan Etuberosum adalah ayahnya. Namun hal ini tidak terlihat jelas pada awalnya,” kata Sanwen Huang, profesor Institut Genomik Pertanian di Shenzhen, Cina.

Kentang terbentuk berkat interaksi dua gen kunci, SP6A dan IT1, yang masing-masing diwarisi dari tomat dan Etuberosum. Kombinasi gen ini mengubah batang bawah tanah menjadi umbi yang kaya nutrisi.

BACAJUGA

Nasi atau Roti untuk Sarapan Diet? Ini Penjelasan Ahli Gizi

Nasi atau Roti untuk Sarapan Diet? Ini Penjelasan Ahli Gizi

Rabu, 15/10/25 | 05:49 WIB
Jalan Kaki Teratur Bisa Turunkan Kolesterol, Ini Penjelasan Ahli

Waspada! Kaki Bisa Jadi Tanda Awal Sirkulasi Darah Buruk

Senin, 13/10/25 | 08:41 WIB

Menurut James Mallet dari Universitas Harvard, penelitian ini menunjukkan bagaimana hibridisasi bisa memunculkan organ baru dan menciptakan garis keturunan baru.

Baca Juga: 5 Makanan untuk Kesehatan Otak agar Terhindar dari Pikun

Umbi memberi ketahanan luar biasa pada kentang, memungkinkannya berkembang biak tanpa biji dan bertahan di kondisi ekstrem. Kentang kemudian menyebar luas, hingga akhirnya dibawa ke Eropa oleh kapal Spanyol pada abad ke-16 dan menjadi makanan pokok dunia. (*)

Tags: KesehatanTahukah KamuTips Kesehatan
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Bupati Agam Sampaikan KUA PPAS 2025 dan 2026 di Paripurna

Berita Sesudah

Jetstar Asia Tutup Operasional Setelah Dua Dekade Terbang

Berita Terkait

Nasi atau Roti untuk Sarapan Diet? Ini Penjelasan Ahli Gizi

Nasi atau Roti untuk Sarapan Diet? Ini Penjelasan Ahli Gizi

Rabu, 15/10/25 | 05:49 WIB

Jakarta, Scientia.id - Banyak orang yang sedang diet kerap bingung memilih menu sarapan: nasi atau roti, mana yang lebih efektif...

Jalan Kaki Teratur Bisa Turunkan Kolesterol, Ini Penjelasan Ahli

Waspada! Kaki Bisa Jadi Tanda Awal Sirkulasi Darah Buruk

Senin, 13/10/25 | 08:41 WIB

Jakarta, Scientia.id - Sirkulasi darah yang tidak lancar bisa memicu masalah serius pada tubuh. Ketika aliran darah terganggu, organ dan...

Kebanyakan Minum Air Putih Merusak Ginjal? ini Kata Pakar Kesehatan

Air Putih Bisa Bantu Turunkan Berat Badan? Mitos atau Fakta?

Senin, 06/10/25 | 06:11 WIB

water from jug pouring into glass on wooden table outdoors Jakarta, Scientia.id - Banyak orang percaya minum air putih lebih...

Jalan Kaki Teratur Bisa Turunkan Kolesterol, Ini Penjelasan Ahli

Jalan Kaki Pagi, Rahasia Hidup Sehat dan Panjang Umur

Kamis, 02/10/25 | 08:16 WIB

Jakarta, Scientia.id - Bagi banyak orang, bangun pagi seringkali jadi tantangan. Udara masih dingin, kantuk masih terasa, dan kasur seakan...

Bahaya Bernapas Lewat Mulut Saat Toidur bagi Gigi dan Wajah

Bahaya Bernapas Lewat Mulut Saat Toidur bagi Gigi dan Wajah

Rabu, 01/10/25 | 10:50 WIB

Jakarta, Scientia.id - Secara normal, pernapasan dilakukan melalui hidung karena berfungsi sebagai filter alami udara. Namun sebagian orang terbiasa bernapas...

6 Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui

Minum Kopi Bisa Bantu Kurangi Lemak Perut, Ini Kata Ahli

Senin, 29/9/25 | 13:53 WIB

Jakarta, Scientia.id - Lemak tubuh memang penting bagi kesehatan, tapi tidak semua jenis lemak baik. Salah satunya adalah lemak visceral...

Berita Sesudah
Jetstar Asia Tutup Operasional Setelah Dua Dekade Terbang

Jetstar Asia Tutup Operasional Setelah Dua Dekade Terbang

POPULER

  • Walikota Padang Fadly Amran bersama Anggota DPRD Kota Padang Iswanto Kwara saat meninjau rehabilitasi saluran drainase dipadang pasir, Rabu (8/10). (Foto: Ist)

    Walikota Apresiasi Anggota DPRD Kota Padang Iswanto Kwara Dalam Rehabilitasi Saluran Drainase di Padang Pasir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Walikota Padang Persiapkan Tenaga Kesehatan Untuk Ke Jerman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kemenlu RI Dukung Kota Padang Kerjasama Dengan Hildesheim Jerman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyicil dari Hasil Arisan, Ketuk Pintu Baitullah hingga Lahirkan Warisan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbar Tawarkan Potensi Investasi kepada Delegasi Bisnis India di Medan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemprov Sumbar Gelar “Road to Aksi Bela Palestina” Bareng Wali Band

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024