Kamis, 16/10/25 | 13:39 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home POLITIK

Jangan Cuma Ribut Istilah, Alex Indra Lukman Desak KKP Usut Tuntas Jual-Beli Pulau

Selasa, 24/6/25 | 15:20 WIB

Wakil Ketua Komis IV DPR RI, Alex Indra Lukman saat door stop di Aula Gubernuran Sumatera Barat. [foto : ist]
Wakil Ketua Komis IV DPR RI, Alex Indra Lukman saat door stop di Aula Gubernuran Sumatera Barat. [foto : ist]
Jakarta, Scientia — Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman, meledak. Ia menuding Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terlalu sibuk berdebat soal terminologi “jual beli pulau”, alih-alih bergerak cepat menindak dugaan pelanggaran kedaulatan negara.

“Faktanya jelas: ada pulau-pulau di wilayah Indonesia yang dipajang untuk dijual di situs asing. Ini bukan soal istilah, ini soal kedaulatan” tegas Alex dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (23/06/2025).

Pernyataan keras ini disampaikan menyusul temuan situs Private Islands Online yang kembali mencantumkan informasi penjualan sejumlah pulau Indonesia, termasuk Pulau Ritan, Pulau Tokongsendok, Pulau Mala, dan Pulau Nakok di Kabupaten Anambas, Kepulauan Riau.

Menurut Alex, pemerintah memiliki perangkat hukum dan kewenangan yang cukup untuk bertindak. Ia menyebut PPNS (Penyidik Pegawai Negeri Sipil) dari KKP dan Kementerian Lingkungan Hidup bisa segera diterjunkan untuk menyelidiki dan menindak pihak-pihak yang diduga terlibat.

BACAJUGA

Wakil ketua komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman.[foto : ist]

Alex Indra Lukman: Swasembada Beras Jadi Kunci Swasembada Pangan Nasional

Jumat, 22/8/25 | 22:12 WIB
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman.[foto : ist]

Sumbar-Bali Perkuat Kolaborasi Pertanian Organik, Alex Indra Lukman Siap Fasilitasi Tukar Ilmu

Rabu, 06/8/25 | 19:07 WIB

“Jangan berdalih lagi. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 dan UU Perikanan sudah memberikan dasar hukum yang kuat untuk menyelidiki dan bahkan menangkap pelaku jika terbukti melanggar hukum,” tegas Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Barat itu.

Alex bahkan menyebut langkah awal penyidikan seharusnya sederhana: panggil pihak pengelola situs, dan tanyakan siapa yang mengunggah informasi tersebut.

“Itu langkah awal. Dari sana, PPNS akan punya cukup bukti untuk bergerak. Kewenangannya mencakup penangkapan dan penyitaan. Tapi kalau masih sibuk debat istilah, saya khawatir ini hanya akal-akalan untuk membiarkan kasus ini menguap lagi,” sindir Alex tajam.

Bukan kali pertama kasus serupa terjadi. Alex mengungkapkan bahwa pada 2021, situs yang sama juga menawarkan Pulau A-Frames di Kepulauan Mentawai untuk dijual. Bahkan saat itu, delapan pulau lain dari berbagai wilayah Indonesia juga ditampilkan sebagai “dijual”, meski tak dicantumkan harga pasti.

“Pada 2021 kasusnya hilang ditelan kabut. Jangan sampai kali ini juga begitu. Kalau kita biarkan terus, bangsa ini benar-benar kehilangan ingatan kolektif soal kedaulatan,” kecam Alex.

Situs Private Islands Online juga memuat informasi penjualan Pulau Sumba, properti pantai selancar di Pulau Sumba, Plot Pulau Seliu dekat Belitung, dan Pulau Panjang di NTB. Bahkan, ada pula pulau-pulau yang ditawarkan untuk disewa seperti Pulau Macan (Kepulauan Seribu), Pulau Joyo (Kepri), dan Pulau Pangkil (dekat Singapura).

Harga yang ditawarkan pun bervariasi. Pulau Seliu, misalnya, disebutkan dijual seharga Rp 2 miliar. Sementara pulau lainnya hanya ditandai dengan “Upon Request”, tanpa harga pasti.

Alex menekankan bahwa ini bukan sekadar pelanggaran administratif, tapi sudah menyentuh aspek kedaulatan negara yang tak bisa ditawar-tawar.

“Ini bukan masalah bisnis. Ini masalah identitas bangsa. Pulau adalah bagian dari wilayah kita. Kalau negara diam, itu sama saja membiarkan kedaulatan dicicil dijual ke luar negeri,” tandasnya. (yrp)

Tags: Alex Indra LukmanKKPWakil Ketua Komisi IV DPR RI
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Puan Ingatkan Ancaman Selat Hormuz : DPR Desak Pemerintah Bergerak Cepat Mitigasi Dampak Perang Iran-Israel

Berita Sesudah

Bupati Solok Salurkan Bantuan Bedah Rumah dan Korban Bencana di Surian dan Sungai Nanam

Berita Terkait

Efisiensi di Negeri Petro Dolar: Jalan Penuh Lubang, Jembatan Reyot Vs Mobil Dinas Baru yang Lukai Rasa Keadilan

Disinformasi, Diskominfo, dan Wajah Pemerintahan Kepala Daerah Kabupaten Dharmasraya

Senin, 08/9/25 | 20:14 WIB

Dharmasraya, Scientia.id – Belum redam kehebohan tentang isu perseteruan legislatif dan eksekutif yang diduga disebabkan oleh satu rilis resmi dari...

Nadiem Makarim Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Laptop

Nadiem Makarim Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Laptop

Kamis, 04/9/25 | 21:23 WIB

Jakarta, Scientia.id - Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi menetapkan mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, sebagai tersangka...

Demo Rusuh! Gedung DPRD Makassar Dibakar Massa

Sejumlah Gedung DPRD Dibakar, Donizar: Refleksi Kegagalan Negara Hadirkan Keadilan

Senin, 01/9/25 | 07:17 WIB

Padang, Scientia.id - Anggota DPRD Sumbar dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Donizar menanggapi aksi demonstrasi yang berujung pada pembakaran...

5 Anggota DPR Dinonaktifkan Sekaligus oleh NasDem, PAN, dan Golkar, Siapa Saja Mereka?

5 Anggota DPR Dinonaktifkan Sekaligus oleh NasDem, PAN, dan Golkar, Siapa Saja Mereka?

Minggu, 31/8/25 | 20:38 WIB

Jakarta, Scientia.id -  Gelombang penonaktifan anggota DPR RI kembali terjadi. Kali ini, tiga partai politik besar yakni NasDem, PAN, dan...

Sri Mulyani Dikabarkan Mundur, Istana: Kabar Hoaks

Sri Mulyani Dikabarkan Mundur, Istana: Kabar Hoaks

Minggu, 31/8/25 | 18:31 WIB

Jakarta, Scientia.id - Di tengah ramainya isu pengunduran diri Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, pihak Istana memastikan kabar tersebut tidak...

Anggota DPRD Sumbar dari PKB, Firdaus (Foto: Ist)

Ketua DPW PKB Sumbar Soroti Dugaan Kasus Narkoba Polisi, Minta Proses Hukum Tanpa Tebang Pilih

Minggu, 31/8/25 | 17:04 WIB

Anggota DPRD Sumbar dari PKB, Firdaus (Foto: Ist) Padang, Scientia.id - Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)...

Berita Sesudah
Bupati Solok Salurkan Bantuan Bedah Rumah dan Korban Bencana di Surian dan Sungai Nanam

Bupati Solok Salurkan Bantuan Bedah Rumah dan Korban Bencana di Surian dan Sungai Nanam

POPULER

  • Walikota Padang Fadly Amran bersama Anggota DPRD Kota Padang Iswanto Kwara saat meninjau rehabilitasi saluran drainase dipadang pasir, Rabu (8/10). (Foto: Ist)

    Walikota Apresiasi Anggota DPRD Kota Padang Iswanto Kwara Dalam Rehabilitasi Saluran Drainase di Padang Pasir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Walikota Padang Persiapkan Tenaga Kesehatan Untuk Ke Jerman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kemenlu RI Dukung Kota Padang Kerjasama Dengan Hildesheim Jerman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyicil dari Hasil Arisan, Ketuk Pintu Baitullah hingga Lahirkan Warisan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbar Tawarkan Potensi Investasi kepada Delegasi Bisnis India di Medan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemprov Sumbar Gelar “Road to Aksi Bela Palestina” Bareng Wali Band

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024