Senin, 21/7/25 | 00:55 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home POLITIK

DPR Desak Bulog Punya Naluri Bisnis Tajam di Tengah Rekor Stok Beras dan Rencana Bangun Ribuan Gudang

Kamis, 29/5/25 | 19:17 WIB

Anggota DPR RI, Alex Indra Lukman. [foto : ist]
Anggota DPR RI, Alex Indra Lukman. [foto : ist]
Jakarta, Scientia — Ketua Panja Penyerapan Gabah dan Jagung Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman, menekankan pentingnya intuisi bisnis dan kejelian membaca pasar bagi para pimpinan Badan Urusan Logistik (Bulog). Menurutnya, kecakapan itu sangat dibutuhkan agar visi Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat ketahanan pangan bisa benar-benar dirasakan oleh lebih dari 29 juta petani di Indonesia.

“Pengelolaan sektor pertanian harus mengalami pembaruan cara pandang. Ini penting agar program ketahanan pangan benar-benar memberi manfaat besar bagi petani kita,” tegas politisi PDI Perjuangan tersebut dalam keterangan tertulisnya, Kamis, (29/5/2025).

Pernyataan ini muncul menyikapi wacana pembangunan 25 ribu gudang penyimpanan semi permanen oleh pemerintah. Gudang tersebut dirancang berdaya tahan 5–10 tahun untuk menampung lonjakan hasil panen, sebagaimana dijelaskan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman.

Sebelumnya, Bulog mencatat rekor baru dalam sejarah selama 57 tahun terakhir dengan stok cadangan beras pemerintah mencapai 3,5 juta ton untuk periode Januari–Mei 2025.

BACAJUGA

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman, usai meninjau langsung kondisi TWA bersama rombongan.[foto : ist]

TWA Punti Kayu Memprihatinkan, DPR Desak Evaluasi Total Pengelolaan

Minggu, 20/7/25 | 09:16 WIB
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman.[foto : ist]

Tarif 0% untuk Produk AS, Alex Ingatkan Pemerintah: Jangan Korbankan Petani dan Peternak Lokal!

Sabtu, 19/7/25 | 11:23 WIB

Alex menjelaskan bahwa Bulog sejatinya sudah menjalankan sebagian besar tugasnya dengan baik, seperti menyerap gabah petani dengan harga wajar dan menjaga ketersediaan stok nasional. Namun, ia menyoroti pernyataan Badan Pangan dalam Rakor Pengendalian Inflasi yang justru menimbulkan kekhawatiran di tengah kabar baik ini.

“Deputi Statistik Badan Pangan menyebut harga beras harus segera diintervensi karena terlalu tinggi. Padahal, ini bisa jadi sinyal positif bagi petani,” ungkap Alex.

Harga beras memang terpantau naik. Rabu (28/5), Panel Harga Badan Pangan mencatat rata-rata harga eceran beras nasional mencapai Rp13.805/kg, atau 10,44% di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Beras premium menyentuh Rp15.626/kg (4,87% di atas HET), dan beras SPHP sebesar Rp12.626/kg (1,01% di atas HET).

“Di sinilah naluri bisnis pimpinan Bulog harus bermain. Jangan buru-buru intervensi pasar hanya karena harga naik, padahal petani sedang menikmati hasil panen yang bagus,” tegas anggota DPR asal Sumatera Barat ini.

Alex juga mengingatkan bahwa beras merupakan komoditas yang mudah rusak. Ia mendorong Bulog agar membuat sistem aliran masuk dan keluar beras yang lebih terencana, demi menjaga kualitas dan harga di tingkat petani.

Selain itu, ia mengkritisi wacana pembangunan gudang baru. Menurutnya, gudang baru akan menambah beban biaya tetap dan justru tidak sejalan dengan semangat efisiensi pemerintah.

Di sisi lain, Alex mendorong pemerintah, terutama Kementerian Pertanian, untuk menyusun peta jalan menuju Indonesia sebagai lumbung beras dunia. Ia menilai hal itu realistis, mengingat Indonesia punya lahan luas, iklim yang mendukung, dan inovasi bertani yang terus berkembang.

Salah satu inovasi yang ia soroti adalah metode “Sawah Pokok Murah” dari Sumatera Barat, yakni teknik bertani padi dengan biaya sangat rendah namun tetap produktif.

“Kalau semua elemen—pemerintah, dunia usaha, dan akademisi—bersatu, target Indonesia jadi pemasok utama beras dunia bisa kita capai. DPR tentu siap mendukung penuh,” pungkasnya. (yrp)

Tags: Alex Indra LukmanAnggota DPR RIBerasBulog
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Promo Diskon Hingga 50 Persen, D’COST Resmi Buka Cabang ke-68 di Basko City Mall

Berita Sesudah

Bukittinggi Harus Bisa Tarik Banyak Minat Wisatawan Berkunjung

Berita Terkait

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman, usai meninjau langsung kondisi TWA bersama rombongan.[foto : ist]

TWA Punti Kayu Memprihatinkan, DPR Desak Evaluasi Total Pengelolaan

Minggu, 20/7/25 | 09:16 WIB

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman, usai meninjau langsung kondisi TWA bersama rombongan.Palembang, Scientia – Taman Wisata...

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman.[foto : ist]

Tarif 0% untuk Produk AS, Alex Ingatkan Pemerintah: Jangan Korbankan Petani dan Peternak Lokal!

Sabtu, 19/7/25 | 11:23 WIB

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman.Jakarta, Scientia — Kebijakan dagang baru antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS)...

Ketua DPR RI, Puan Maharani bersama Menteri Keuangan, Sri Mulyani.[foto : ist]

Puan Maharani Ingatkan Validasi Data Sebelum Skema Bansos Diubah: Jangan Asal Ganti, Rakyat Bisa Kecewa

Rabu, 16/7/25 | 14:02 WIB

Ketua DPR RI, Puan Maharani bersama Menteri Keuangan, Sri Mulyani.Jakarta, Scientia – Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti rencana pemerintah...

Ketua DPR RI, Puan Maharani saat wawancara dengan wartawan.[foto : ist]

Puan Maharani Soroti Sekolah Rakyat: Inovatif, Tapi Jangan Jadi Alat Ketimpangan Baru

Rabu, 16/7/25 | 12:02 WIB

Ketua DPR RI, Puan Maharani saat wawancara dengan wartawan.Jakarta, Scientia — Ketua DPR RI Puan Maharani menyambut baik peluncuran program...

Puan Maharani di Gedung DPR, Senayan.[foto : ist]

Puan Sindir Penetapan Hari Kebudayaan Nasional: Jangan Eksklusif, Budaya Milik Rakyat

Rabu, 16/7/25 | 11:50 WIB

Puan Maharani di Gedung DPR, Senayan.Jakarta, Scientia - Ketua DPR RI Puan Maharani angkat bicara soal penetapan Hari Kebudayaan Nasional...

Ketua DPR RI, Puan Maharani saat Rapat Paripurna di Gedung DPR, Senayan, Jakarta. [foto : ist]

RUU KUHAP Dibahas Terbuka, Puan Maharani Tegaskan Tak Akan Dikebut

Rabu, 16/7/25 | 11:41 WIB

Ketua DPR RI, Puan Maharani saat Rapat Paripurna di Gedung DPR, Senayan, Jakarta. Jakarta, Scientia – Ketua DPR RI Puan...

Berita Sesudah
Bukittinggi Harus Bisa Tarik Banyak Minat Wisatawan Berkunjung

Bukittinggi Harus Bisa Tarik Banyak Minat Wisatawan Berkunjung

POPULER

  • Wali Kota Padang, Fadly Amran resmikan jembatan di Pasa Lalang.[foto : ist]

    Wali Kota Padang Resmikan Jembatan di Pasa Lalang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Modernisasi Penampilan Rabab Pasisia Di ISI Padangpanjang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penamaan Tempat di Nagari Andiang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Waka DPRD Dharmasraya Sujito Bantah Keras Tuduhan Ijazah Paket C Bermasalah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puisi-puisi M. Subarkah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berbagai Bentuk dan Makna Kata Ulang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024