Pasaman Barat, SCIENTIA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-21 Kabupaten Pasaman Barat pada Selasa (07/01/2025). Acara tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Paripurna DPRD Pasbar, yang dihadiri oleh berbagai pejabat daerah dan tamu undangan.
Rapat paripurna ini dihadiri oleh Bupati Pasaman Barat Hamsuardi, Wakil Bupati Risnawanto, Kepala Kejaksaan Negeri Pasaman Barat Muhammad Yusuf Putra, Waka Polres Kompol Chairul Amri Nasution, Pabung TNI, serta Sekda Pasbar. Selain itu, hadir pula Ketua TP-PKK, Ketua GOW, Ketua DWP, dan para Kepala OPD. Tak ketinggalan, Anggota Komisi III DPR RI Benny Utama, Plt Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat Yozawardi Usama Putra, serta sejumlah Anggota DPRD Provinsi juga turut menghadiri acara tersebut.
Rapat dibuka oleh Ketua DPRD Pasaman Barat Dirwansyah. Dalam kesempatan tersebut, tokoh masyarakat Buya H. Nasrial, BA Dt Rangkayo Dirajo, yang juga Pimpinan Pondok Pesantren Sabulussalam, memberikan wejangan kepada seluruh lapisan masyarakat mengenai pentingnya menjaga persatuan dan memperkuat rasa kebersamaan.
Plt Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat, Yozawardi Usama Putra, yang mewakili Gubernur, menyampaikan apresiasi atas capaian Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat di tingkat provinsi dan nasional. “Kami mengapresiasi DPRD, aparat penegak hukum, dan tokoh adat atas keberhasilan ini. Semua capaian ini merupakan hasil kerja sama yang harmonis dari seluruh pihak,” ujar Yozawardi.
Yozawardi juga menambahkan, meski Pasaman Barat merupakan daerah multi-etnis dengan beragam suku dan agama, namun daerah ini dapat menjaga keutuhan dan keharmonisan.
“Pasbar mampu menjaga keutuhan, sehingga pembangunan dapat berjalan dengan dinamis. Ini merupakan modal penting untuk mewujudkan Pasaman Barat yang lebih baik dan maju,” tambahnya.
Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa tema Hari Jadi Kabupaten Pasaman Barat ke-21 adalah “Menuju Pasaman Barat Maju”. Tema tersebut merupakan refleksi dari visi jangka panjang untuk mewujudkan Pasaman Barat yang bermartabat, maju, dan sejahtera. Dalam pemaparannya ia juga menyatakan pencapaian signifikan dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Pasaman Barat. IPM Pasaman Barat meningkat dari 70,57 pada tahun 2021 menjadi 72,78 pada tahun 2024. Meskipun belum berada di posisi atas di antara kabupaten/kota di Sumatera Barat, pertumbuhan IPM Pasaman Barat termasuk yang tercepat, dengan seluruh indikator pembangunan menunjukkan perkembangan yang menggembirakan.
“Di bidang kesehatan, angka Umur Harapan Hidup meningkat dari 72,44 tahun pada 2023 menjadi 72,75 tahun pada 2024, melebihi target RPJMD 2021–2026,” ungkap Hamsuardi selaku Bupati Pasaman Barat.
Di bidang pendidikan, Angka Harapan Lama Sekolah juga mengalami peningkatan dari 13,70 tahun pada 2023 menjadi 13,72 tahun pada 2024, sementara Rata-Rata Lama Sekolah meningkat dari 8,81 tahun menjadi 8,99 tahun. Bupati juga mengungkapkan peningkatan pengeluaran per kapita, yang naik dari Rp9,5 juta pada 2023 menjadi Rp9,8 juta pada 2024. Ia menambahkan meskipun ada keterbatasan fiskal, Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat tetap mengoptimalkan program pelatihan melalui Balai Latihan Kerja (BLK).
“Selama 2022–2024, 360 pencari kerja mengikuti pelatihan di BLK, dan 62,50% di antaranya telah tersertifikasi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi,” jelasnya.
Di akhir sambutannya, Hamsuardi juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Pasaman Barat atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan dalam menyukseskan penyelenggaraan pemerintahan di daerah ini. “Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Pasaman Barat atas kepercayaan yang diberikan kepada kami, Hamsuardi dan Risnawanto, untuk menjalankan roda pemerintahan,” tutupnya.
Rapat Paripurna Istimewa ini diakhiri dengan harapan agar seluruh lapisan masyarakat Pasaman Barat dapat terus bekerja sama demi mewujudkan daerah yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing di masa depan. (Rizky)