Padang Pariaman, Scientia.id – Persatuan Seniman Padang Pariaman dan Kota Pariaman (PSPK) menggelar Musyawarah Besar (Mubes) pertama mereka di Sekretariat PSPK, Nagari Ambacang, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Jumat (13/12). Acara ini menjadi tonggak penting bagi organisasi yang berfokus pada pengembangan seni dan budaya lokal tersebut.
Ketua Umum PSPK, Firdaus dalam sambutannya mengungkapkan harapan besarnya kepada para seniman di Padang Pariaman dan kota Pariaman.
“PSPK harus menjadi wadah yang mampu mendorong kreativitas para seniman ke arah yang positif. Kegiatan seni tidak hanya harus memanfaatkan secara individual, tetapi juga harus memberikan dampak besar bagi masyarakat luas,” ujarnya.
Firdaus juga menegaskan bahwa PSPK akan menjadi gada terdepan dalam mempromosikan karya-karya seni terbaik, baik ditingkat lokal, nasional maupun internasional.
“Kami ingin seni dan budaya Padang Pariaman lebih dikenal. Seniman di sini harus mampu beradaptasi dengan zaman, tanpa melupakan akar tradisi dan identitas budaya kita,” tambahnya.
Dalam Mubes ini, salah satu agenda utama adalah pemilihan Ketua Harian PSPK, yang akan bertanggung jawab sebagai pola penggerak kegiatan organisasi. Proses demokratis, Hendra Maulana akhirnya terpilih sebagai Ketua Harian PSPK. Hendra menyatakan komitmennya untuk memajukan organisasi dan mengoptimalkan peran PSPK dalam mendukung seniman-seniman lokal.
“Ini adalah amanah besar. Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjalankan program-program yang dapat meningkatkan kapasitas dan eksistensi seniman kita. PSPK akan hadir sebagai rumah bersama bagi semua pelaku seni,” ucap Hendra usai terpilih.
Acara ini juga dihadiri oleh Ajo Wayuik, seorang tokoh seniman dari Padang Pariaman yang juga merupakan dosen di ISI Padang Panjang. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa antusias terhadap dirinya PSPK.
“Organisasi ini sangat strategis untuk kemajuan seni di daerah. Kita berharap, dengan adanya PSPK, akan lahir lebih banyak seniman kreatif seperti Upiak Isil, Buset, dan lainnya di masa depan. seni adalah cerminan masyarakat dan organisasi ini memiliki tanggung jawab besar untuk terus melahirkan karya-karya yang membanggakan,” ujar Ajo Wayuik.
Mubes ini yang menjadi momentum penting bagi para seniman untuk bersatu dan mengembangkan seni budaya daerah. Firdaus dan seluruh pengurus berharap PSPK dapat menjadi katalisator bagi pengembangan seni budaya di Padang Pariaman dan kota Pariaman, sekaligus menciptakan karya-karya yang mampu membawa nama daerah ke kancah yang lebih luas.
Baca Juga: Gerak Cepat Usai Dilantik, Wakil Ketua DPRD Padang Pariaman Bakal Benahi Tiga Sektor Penting
Dengan terbentuknya struktur organisasi yang baru, PSPK optimis dapat mewujudkan visi mereka untuk menjadikan seni sebagai bagian integral dari pembangunan masyarakat. Hendra Maulana sebagai Ketua Harian kini dihadapkan pada tanggung jawab besar untuk membawa organisasi ini ke arah yang lebih maju. (tmi)