Dharmasraya, Scientia.Id – Sebanyak 64 kader di wilayah Puskesmas Sitiung I mengikuti kegiatan pemberdayaan kader kesehatan masyarakat di Puskesmas setempat, Kamis, (14/11/2024).
Kegiatan ini berfokus pada pelayanan imunisasi dan surveilans Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kader dalam memberikan pelayanan imunisasi yang berkualitas dan mendeteksi dini penyakit hipertensi.
Sebagai narasumber, Bidan Eka Putri Susilawati, Koordinator Program Imunisasi, memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya imunisasi dan cara melakukan surveilans PD3I.
Eka Putri Susilawati menjelaskan bahwa imunisasi merupakan salah satu upaya pencegahan penyakit yang paling efektif dan terjangkau.
Selain itu, kegiatan surveilans PD3I juga sangat penting untuk memantau cakupan imunisasi dan mendeteksi dini adanya kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
Sementara itu, Fitri, Koordinator Program Penyakit Tidak Menular (PTM), memberikan materi mengenai penyakit hipertensi.
Fitri menekankan pentingnya deteksi dini hipertensi karena penyakit ini seringkali tidak bergejala pada tahap awal. Dengan melakukan skrining secara rutin, hipertensi dapat terdeteksi lebih dini dan diberikan penanganan yang tepat.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami sebagai kader. Pengetahuan yang kami dapatkan akan kami sampaikan kepada masyarakat di wilayah kami masing-masing,” ujar salah seorang peserta pelatihan.
Baca Juga: Puskesmas Gunung Medan Tes Kebugaran dan Pemeriksaan Kesehatan Komprehensif
Melalui kegiatan ini, diharapkan para kader dapat menjadi agen perubahan dalam meningkatkan cakupan imunisasi dan mendeteksi dini penyakit hipertensi di masyarakat. Dengan demikian, kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Sitiung I dapat terus ditingkatkan. (tnl)
![Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat melihat kondisi Siswa keracunan MBG di Agam.[foto : ist]](https://scientia.id/wp-content/uploads/2025/10/IMG-20251003-WA0008-350x250.jpg)
