PADANG, Scientia – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar) menggandeng Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) untuk mewujudkan proses demokrasi baik.
Komisioner KPU Sumbar, Hamdan menyebut peran media sangat penting dalam menjaga demokrasi di Tanah Air. Tak hanya itu, media juga menguat kepercayaan masyarakat terhadap proses pemilihan.
“Peran media sangat penting untuk menyampaikan informasi yang akurat tentang pemilu,” kata Hamdan dalam Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih di Padang, Kamis (24/10).
Menurutnya, media jembatan utama yang menghubungkan KPU dengan masyarakat untuk memastikan setiap informasi terkait pemilu tersampaikan dengan tepat.
Lebih dari itu, peran media tidak hanya menyebarkan informasi, tetapi juga berperan penting dalam mengawal proses demokrasi agar tetap berjalan adil dan transparan.
Terkait pentingnya peran media massa ini, ia terus mengajak semua pihak untuk turut menjaga kualitas demokrasi melalui penyebaran informasi yang bertanggung jawab.
“Mari kita bersama-sama menjaga demokrasi dengan menyajikan informasi yang tepat dan dapat dipercaya,” ajaknya.
Pemerhati politik, Lindo Karsyah, menekankan dalam peliputan pemilihan kepala daerah (Pilkada), sangat dibutuhkan kecepatan dan akuransi informasi. Terutama di era digital saat ini masyarakat semakin haus akan informasi cepat.
“Kita tidak boleh mengesampingkan akuransi demi kecepatan, Kecepatan penting tapi akuransi lebih penting,” ungkap Lindo.
Sementara itu, Syofiardi Bachyul menegaskan fungsi media sangat penting sebagai pilar demokrasi. Jika demokrasi yang dihasilkan saat ini kurang baik, itu juga karena peran media juga kurang baik.
“Jadi media sangat berperan sebagai pengawas sosial, memastikan jalannya pemilu berlangsung adil dan transparan,” ujarnya.
Sayangnya, saat ini sedang terjadi krisis kepercayaan yang dihadapi media masa. Persoalan ini perlu diatasi dengan menjaga integritas dan mengikuti etika jurnalistik yang baik.
Tak hanya itu, menurut Syofiardi tantangan terbesar bagi media saat ini bukan hanya kecepatan, tetapi juga menjaga kepercayaan publik yang kini mulai terkikis.
“Sebagai jurnalis, kita memiliki tanggung jawab besar untuk menjalankan profesi ini dengan penuh integritas, jaga kepercayaan publik yang diemban,” tegasnya. (tmi)