Bukittinggi, Scientia.id – Pemerinath Kota (Pemko) Bukittinggi melalui dinas sosial salurkan paket sembako untuk 280 orang penyandang disabilitas. Bantuan diberikan secara simbolis di balairung rumah dinas wako, Rabu (4/9/2024).
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menyampaikan, Pemerintah Kota Bukittinggi, selalu memperhatikan warga tergolong kurang mampu, termasuk para penyandang disabilitas. Mereka merupakan yang berhak sebagai penerima bantuan pelayanan dasar.
“Ada beberapa penyandang disabilitas yang kita bantu. Disabilitas fisik, karena terganggunnya fungsi gerak, seperti lumpuh layu, cerebral palsy (CP), akibat amputasi, stroke, kusta dan lain-lain. Kedua, disabilitas intelektual, mereka yang memiliki gangguan pada seluruh tingkat intelegensi,” ungkap Erman.
Ketiga, lanjut Wako, disabilitas mental, mereka yang memikiki gangguan pada fungsi pikir, emosi dan perilaku. misalnya skizofrenia, bipolar, depresi, autis, hiperaktif. Sedangkan ODGJ, merupakan bentuk gabungan penyandang disabilitas mental dan intelektual. Keempat, disabilitas sensorik, bagi mereka yang mengalami gangguan salah satu fungsi dari panca Indera misalnya tuna netra, rungu dan tuna wicara.
“Tahun 2024 ini, kita telah anggarkan pada APBD sebesar Rp161 juta lebih, untuk 280 orang. Satu orangnya menerima paket sembako senilai Rp575.700. Bantuan paket sembako ini merupakan program prioritas APBD 2024. Semoga bantuan ini bermanfaat, dapat membantu meringankan beban keluarga penerima, dalam pemenuhan kebutuhan hidup dasar mereka. Ini bentuk kepedulian kami terhadap warga,” ujar Wako.
Kepala Dinas Sosial, Syanji Faredy, menambahkan, jumlah penerima bantuan tahun ini meningkat dibanding tahun 2023 lalu. Dimana tahun 2023, terdata sebanyak 256 penerima bantuan penyandang disabilitas.
Tahun ini terdapat 280 penerima bantuan yang terdaftar dalam DTKS. Terdiri dari Kecamata ABTB sebanyak 54 orang, Guguak Panjang 101 Orang, Mandiangin Koto Selayan 125 orang,” tambahnyan.
Baca Juga: 327 Warga Binaan Lapas Kelas IIA Bukittinggi Dapat Remisi HUT ke-79 RI
Bantuan yang diberikan berupa 20 kg beras, 3 kg gula, 6 liter minyak goreng dan 30 butir telur. (*)
![Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat melihat kondisi Siswa keracunan MBG di Agam.[foto : ist]](https://scientia.id/wp-content/uploads/2025/10/IMG-20251003-WA0008-350x250.jpg)
Discussion about this post