PADANG, Scientia.id — Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, menekankan bahwa Core Values ASN Ber-AKHLAK tidak saja memuat dimensi hubungan antar ASN dan masyarakat selaku penerima layanan pemerintah. Akan tetapi, juga memuat dimensi hubungan dengan Tuhan sebagai tempat mempertanggungjawabkan segala pekerjaan.
Hal itu disampaikan Mahyeldi saat memberikan arahan dalam kegiatan Internalisasi Core Values ASN Ber-Akhlak di hadapan Pejabat Eselon II/Kepala OPD di lingkup Pemprov Sumbar, Senin (12/08/2024) di ZHM Premiere Hotel Padang. Turut hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut, penulis dan inspirator nasional Jamil Azzaini beserta tim.
“Pelaksanaan tugas sebagai ASN dengan berlandaskan pada Core Values Ber-AKHLAK adalah wujud usaha dalam mempertahankan kemerdekaan bangsa ini. Sebab, kemerdekaan itu menuntut adanya kemandirian dan keadilan bagi rakyat, dan ASN adalah tulang punggung dalam pelaksanaannya,” ujar Mahyeldi.
Namun di samping itu, sambung Mahyeldi, ASN harus menyadari bahwa pelaksanaan pekerjaan sebagai ASN tidak semata-mata soal hubungan pelayanan pemerintah terhadap masyarakat. Akan tetapi juga bentuk pelaksanaan tanggung jawab atas amanah pekerjaan yang diberikan oleh Allah kepada ASN selaku makhluk Tuhan di muka bumi.
“Oleh karenanya, setiap pekerjaan yang bapak/ibu lakukan, harus dapat dipertanggungjawabkan dan dipertanggunggugatkan. Jangan main-main. Dengan demikian, pelaksanaan tugas dengan landasan Core Values Ber-AKHLAK harus menjadi gerakan refleks, sehingga masyarakat benar-benar merasakan kehadiran negara, karena mereka benar-benar merasa terlayani,” ucap Mahyeldi lagi.
Ada pun dalam laporannya, Kepala Biro Organisasi Setdaprov Sumbar, Fitriati menyebutkan, Internalisasi Core Values ASN Ber-AKHLAK kali ini mengusung tema Peningkatan Kapasitas Kepala Perangkat Daerah sebagai Change Leader dalam Implementasi Budaya Kerja Ber-AKHLAK.
“Diharapkan, melalui kegiatan ini para peserta dapat menerima pengayaan dari narasumber terkait kewajiban sebagai change leader dalam mengimplementasian Core Values Ber-AKHLAK di lingkup OPD masing-masing,” ujar Fitriati.
Dalam kesempatan itu, juga digelar bincang buku “Hansastri (Sekda Sumbar) – Mengabdi di Ranah Minang” yang ditulis oleh penulis Ardinal Tanjung. Gubernur Mahyeldi berharap, ke depan setiap Kepala OPD di lingkup Pemprov Sumbar juga dapat menerbitkan buku masing-masing sebagai penanda dalam pengabdian, serta berbagi motivasi dengan generasi penerus di masa depan. (rel/adpsb)
Discussion about this post