Selasa, 02/12/25 | 04:36 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home Unes

Merekomendasikan Cerita Anak Kepada Anak-Anak

Minggu, 14/4/24 | 12:47 WIB

Lastry Monika
(Kolumnis Rubrik Renyah)

 

Lebaran kali ini ada kesan tersendiri bagi saya yang berbeda dari lebaran sebelum-sebelumnya. Sebagian dari libur lebaran berisi pertemuan saya dengan kakak beradik perempuan yang suka membaca. Mereka begitu lahap membaca buku. Tidak seperti saya yang tergolong pembaca yang lambat.

Ketika seumuran mereka, saya tidak pernah bertemu orang dewasa lain yang suka membaca. Beragam faktor memengaruhi hal itu, salah satunya tempat tinggal yang berada jauh dari kota yang memiliki toko buku. Di kala itu, saya hanya berkesempatan membeli buku satu kali dalam beberapa bulan. Pun ketika itu saya tidak tahu harus membaca apa. Selain tertarik dengan majalah anak yang popular seperti Bobo, saya tertarik membeli buku cerita anak yang sampulnya menarik perhatian.

BACAJUGA

Suatu Hari di Sekolah

Saat Ide Mengalir di Detik Terakhir

Minggu, 05/10/25 | 20:02 WIB
Suatu Hari di Sekolah

Antara Deadline dan Bedcover

Minggu, 14/9/25 | 18:56 WIB

Beruntungnya, saya memiliki sosok ibu yang tidak pelit membelikan buku. Ketika beranjak agak dewasa, saya selalu bersemangat ketika bertemu dengan seseorang yang suka membaca, apapun latar belakangnya, genre bacaan yang ia suka, dan berapapun usianya. Bahkan, dikarenakan agak kurangnya bahan bacaan atau cerita anak di waktu kecil, saya juga selalu bersemangat ketika bertemu cerita anak yang menarik di kala dewasa.

Pada libur lebaran hari kedua, bersama si kakak beradik kami membuat rencana dadakan setelah bertamu ke rumah salah satu sanak keluarga. Kami berencana ke toko buku. Di saat bersamaan, saya juga mendapat tugas tambahan, saya ditugasi untuk merekomendasikan bacaan kepada si adik yang rupanya selain suka membaca juga menyukai story telling dan menulis cerita anak.

Ketertarikan saya dengan cerita anak amat membantu untuk menyelesaikan tugas tersebut. Di toko buku kami hanya perlu berkeliling rak-rak buku untuk mencari beberapa buku yang sejak semula sudah muncul di kepala saya. Buku-buku tersebut di antaranya serial Na Willa, Totto-Chan Gadis Cilik di Jendela, Le Petit Prince, dan serial Mata. Buku-buku itu merupakan beberapa buku cerita anak yang saya suka dan sudah sejak lama pula ingin saya rekomendasikan kepada anak-anak yang suka membaca. Akhirnya, keinginan tersebut mendapat momen juga untuk disalurkan.

Setelah berkeliling cukup lama akhirnya pilihan kami jatuh pada Totto-Chan Gadis Cilik di Jendela dan Le Petit Prince. Dua buku tersebut menurut saya tidak hanya cocok untuk dibaca oleh anak-anak, tetapi juga cocok untuk pembaca semua umur. Saya mengenal buku-buku klasik yang melegenda tersebut di kala usia sudah dewasa. Ketika merekomendasikannya kepada pembaca anak-anak, saya berpikir alangkah beruntungnya anak-anak ini bertemu buku-buku bagus sejak usia dini.

Tags: #Lastry Monica
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

HJK Lima Puluh Kota ke-183, Gubernur Mahyeldi Sebut Potensi Besar Pembangunan

Berita Sesudah

Puisi-puisi Zamzami Husni dan Ulasannya Oleh Ragdi F Daye

Berita Terkait

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Hujan yang Merawat Diam

Minggu, 23/11/25 | 19:52 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Hujan selalu punya cara sederhana untuk membuat saya berhenti sejenak. Di antara rintik yang...

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Tentang Usaha yang Tidak Terlihat

Minggu, 09/11/25 | 20:13 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Dalam setiap pertandingan olahraga selalu ada dua kemungkinan, menang atau kalah. Dari kejauhan semuanya...

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Ketika Hasil Tak Sepenting Perjalanan

Minggu, 26/10/25 | 21:50 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Libur kuliah dahulu selalu terasa seperti lagu merdu yang menandai kebebasan. Setelah berminggu-minggu bergulat...

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Satu Lagu Untuk Pulang

Minggu, 19/10/25 | 20:11 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Minggu lalu, saya menulis tentang kebiasaan aneh tapi menyenangkan, mendengarkan satu lagu saja, berulang-ulang...

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Minggu, 12/10/25 | 19:23 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Entah mengapa, hari itu saya hanya ingin mendengarkan satu lagu. Satu lagu saja! Padahal...

Suatu Hari di Sekolah

Saat Ide Mengalir di Detik Terakhir

Minggu, 05/10/25 | 20:02 WIB

Lastry Monika (Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand)   Ada satu fenomena unik yang saya kira hampir semua kita pernah...

Berita Sesudah
Puisi-puisi Zamzami Husni dan Ulasannya Oleh Ragdi F Daye

Puisi-puisi Zamzami Husni dan Ulasannya Oleh Ragdi F Daye

Discussion about this post

POPULER

  • Kantor PDAM Kota Padang.[foto : net]

    PDAM Padang Kerahkan Mobil Tangki Gratis, Krisis Air Bersih Dipastikan Tetap Terkendali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Donizar Desak Pemerintah Siapkan Layanan Medis Pasca Banjir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Kata “bapak” dan “ibu” Harus Ditulis dalam Huruf Kapital ?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jalan Water Front City Amblas 200 Meter di Pariaman Selatan, Tanpa Rambu dan Penerangan: Warga Terancam Nyawa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Prabowo Tinjau Lokasi Bencana di Sumbar Hari Ini, Pastikan Penanganan Berjalan Cepat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Korban Jiwa Bencana Terus Bertambah, 132 Meninggal dan 118 Masih Hilang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024