Sabtu, 12/7/25 | 19:22 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home LITERASI ARTIKEL

UKBI Adaptif: Jawaban Atas Tantangan Zaman

Minggu, 30/7/23 | 07:19 WIB

Oleh: Roma Kyo Kae Saniro
(Dosen Sastra Indonesia FIB Universitas Andalas)

 

Pandemi Covid-19 berdampak pada semua aspek kehidupan masyarakat, salah satunya adalah UKBI. Pandemi ini mengakibatkan tidak diperbolehkannya kegiatan berkumpul di suatu tempat. Hal ini pun berlaku pada pelaksanaan UKBI. Pada awalnya, tes UKBI mengharuskan peserta ujian harus datang ke Balai Bahasa terdekat untuk melaksanakan ujian. Namun, adanya pandemi memberikan tantangan baru bagi UKBI terkait dengan efektivitas pelaksanaannya baik secara tempat maupun waktu pengerjaan.

BACAJUGA

Penggambaran Perempuan Muda dalam Serial Hello, My Twenties! Season 1

The Day Before the Wedding (2023): Simbol Integral Kemerdekaan Perempuan

Minggu, 19/11/23 | 07:35 WIB
Penggambaran Perempuan Muda dalam Serial Hello, My Twenties! Season 1

Perempuan dan Kisah Tak Sampai pada “Gadis Kretek”

Minggu, 12/11/23 | 07:40 WIB

Sebagai jawaban atas tantangan zaman tersebut, UKBI hadir dalam wajah baru berupa UKBI adaptif. UKBI Adaptif merupakan tes untuk mengukur kemahiran berbahasa penutur bahasa Indonesia yang desain ujinya disesuaikan dengan estimasi kemampuan peserta uji, mulai dari kemahiran yang terendah hingga kemahiran yang tertinggi. UKBI Adaptif dikembangkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dan pelaksanaan ujiannya dilakukan secara daring.

Ujian Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) merupakan sebuah ujian atau tes yang bertujuan untuk mengukur dan menilai kemampuan berbahasa Indonesia seseorang, terutama bagi mereka yang bukan penutur asli bahasa Indonesia. Materi yang diujikan meliputi uji kemahiran mendengarkan, kemahiran membaca, kemahiran menulis, dan kemahiran berbicara. Selain itu, terdapat pula satu materi uji berupa merespons kaidah bahasa Indonesia.

UKBI biasa digunakan sebagai alat untuk mengukur kemampuan berbahasa Indonesia orang asing, pendatang atau warga negara Indonesia dari daerah yang berbeda bahasa daerahnya. Hasil UKBI dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti masuk universitas, mengajukan izin tinggal atau melamar pekerjaan yang membutuhkan kemampuan berbahasa Indonesia.

Menilik sejarah lahirnya, UKBI diciptakan untuk menyetarakan bahasa Indonesia agar sejajar dengan bahasa-bahasa besar di dunia. Hal ini dilakukan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan kebudayaan. UKBI menjadi sesuatu tes yang mampu menjadi sarana evaluasi mutu penggunaan bahasa Indonesia yang multifungsi dan memiliki penutur dengan jumlah besar. UKBI dapat dikatakan memiliki fungsi strategis yang tidak hanya meningkatkan kualitas bahasa Indonesia serta pengajarannya di dalam dan di luar negeri, tetapi juga mampu memupuk sikap positif dan rasa bangga masyarakat Indonesia terhadap bahasanya sendiri.

UKBI pun diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 70 Tahun 2016 tentang Standar Kemahiran Berbahasa Indonesia. Tidak hanya itu, UKBI pun memiliki hak cipta. Hak Cipta UKBI tertuang di dalam Surat Pendaftaran Ciptaan Kementerian Hukum dan HAM Nomor 023993 dan 023994 tertanggal 8 Januari Tahun 2004 dan telah diperbarui pada tahun 2011 atas nama Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Karakteristik yang ditawarkan UKBI adaptif adalah peserta akan diberikan jumlah soal dan waktu ujian yang berbeda-beda tergantung dari perkiraan kemampuannya, misalnya pada saat peserta mengikuti Bagian I Mendengarkan, pada tahap awal peserta tes akan mengikuti tes yang terdiri dari lima soal. Tanggapan responden terhadap lima pertanyaan akan menentukan jenis tes lanjutan yang diterima, apakah dilanjutkan dengan karakteristik pertanyaan yang lebih mudah, setara, atau lebih sulit. Ketika peserta mencapai level tes yang sama dua kali berturut-turut, tes berhenti untuk peserta yang terlibat. Pada bagian mendengarkan, durasi maksimum pengerjaan adalah 30 menit. Setelah kandidat menyelesaikan bagian mendengarkan, kandidat secara otomatis akan dialihkan ke aturan jawaban bagian II. Skema bagian I juga akan diterapkan pada bagian II. Hasil jawaban kandidat pada tes pertama akan menentukan jenis soal yang akan dikerjakan kandidat selanjutnya. Waktu maksimal bagi kandidat untuk mengerjakan tes pada bagian ini adalah 25 menit dengan jumlah tes maksimal 5.

Setelah berhenti pada tes tertentu di Bagian II, kandidat secara otomatis akan beralih ke bagian III membaca. Alternatif Bagian I dan II juga berlaku untuk Bagian III. Jumlah maksimum tes tiruan yang dapat dilakukan kandidat adalah 9 pada bagian pemahaman bacaan dengan waktu maksimum 45 menit. Berikut adalah contoh preview rancangan percobaan yang akan berlangsung di UKBI adaptif.

Tidak hanya secara situasi dan waktu, seperti namanya, adaptif yang melekat pada frasa UKBI dapat dimaknai bahwa adanya penyesuaian-penyesuaian terhadap peserta ujian. UKBI adaptif secara dinamis menyesuaikan pertanyaan sesuai dengan perkembangan bahasa Indonesia terbaru. Ini memastikan bahwa ujian tetap relevan dengan penggunaan bahasa sehari-hari dan menggambarkan situasi komunikasi yang lebih realistis. Selain itu, setiap peserta akan menghadapi pertanyaan sesuai dengan tingkat kemampuannya, sehingga memberikan pengalaman ujian yang lebih personal dan akurat. Dengan demikian, hasilnya akan lebih akurat dalam mengukur kemampuan bahasa setiap individu.

UKBI adaptif membuat peserta merasa lebih percaya diri karena sistem adaptif memberikan pertanyaan yang sesuai dengan kemampuan mereka. Ini membantu mengurangi tingkat stres yang terkait dengan menghadapi ujian yang mungkin terlalu sulit. Hal tersebut mengingat bahwa UKBI adaptif menggunakan tingkat kesulitan pertanyaan seiring peningkatan kinerja peserta, UKBI adaptif dapat memberikan tantangan yang sesuai untuk mendorong peserta agar mencoba yang terbaik dan meningkatkan kemampuan bahasa mereka.

Tidak hanya sampai pada publikasi UKBI adaptif, Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melaksanakan kegiatan uji coba instrumen adaptif merdeka di seluruh balai atau kantor bahasa. Khusus untuk Balai Bahasa Sumatera Barat, kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 27—28 Juni 2023 di hotel ZHM Premiere Padang. Kegiatan ini pun diikuti oleh masyarakat dengan latar belakang pendidikan dan pekerjaan yang berbeda. Tentunya, hal ini menandakan bahwa UKBI terus diupayakan berkembang dan selalu berevaluasi untuk selalu menjawab tantangan zaman.

Tags: #Roma Kyo Kae Saniro
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Perbandingan Naskah Malin Kundang karya Syafril dan Drama Korea The Good Bad Mother

Berita Sesudah

Puisi-puisi Yudi Muchtar dan Ulasannya oleh Ragdi F. Daye

Berita Terkait

Ekspresi Puitik Penderitaan Palestina dalam Puisi “Tamimi” karya Bode Riswandi

Ekspresi Puitik Penderitaan Palestina dalam Puisi “Tamimi” karya Bode Riswandi

Minggu, 06/7/25 | 11:11 WIB

Oleh: Aldi Ferdiansyah (Mahasiswa Prodi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas)   Karya sastra adalah hasil proses kreatif yang...

Psikologi Kekuasaan dalam Cerpen “Seekor Beras dan Sebutir Anjing”

Psikologi Kekuasaan dalam Cerpen “Seekor Beras dan Sebutir Anjing”

Minggu, 06/7/25 | 10:56 WIB

Oleh: Nikicha Myomi Chairanti (Mahasiswa Prodi Sastra Indonesia Universitas Andalas) Cerita pendek "Seekor Beras dan Sebutir Anjing" karya Eka Arief...

Tantangan Kuliah Lapangan Fonologi di Era Mobilitas Tinggi

Tantangan Kuliah Lapangan Fonologi di Era Mobilitas Tinggi

Minggu, 29/6/25 | 08:21 WIB

Oleh: Nada Aprila Kurnia (Mahasiswa Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas dan Anggota Labor Penulisan Kreatif/LPK)   Kridalaksana (2009),...

Mendorong Pemberdayaan Perempuan melalui KOPRI PMII Kota Padang

Mendorong Pemberdayaan Perempuan melalui KOPRI PMII Kota Padang

Minggu, 22/6/25 | 13:51 WIB

Oleh: Aysah Nurhasanah (Anggota KOPRI PMII Kota Padang)   Kopri PMII (Korps Putri Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) merupakan organisasi yang...

Aspek Pemahaman Antarbudaya pada Sastra Anak

Ekokritik pada Fabel Ginting und Ganteng (2020) Karya Regina Frey dan Petra Rappo

Minggu, 22/6/25 | 13:12 WIB

Oleh: Andina Meutia Hawa (Dosen Prodi Sastra Indonesia FIB Universitas Andalas)   Kajian ekokritik membahas hubungan antara manusia, karya sastra,...

Perkembangan Hukum Islam di Era Digital

Mencari Titik Temu Behaviorisme dan Fungsionalisme dalam Masyarakat Modern

Minggu, 22/6/25 | 13:00 WIB

Oleh: Nahdaturrahmi (Mahasiswa Pascasarjana UIN Sjech M. Jamil Jambek Bukittinggi)   Sejarah ilmu sosial, B.F. Skinner dan Émile Durkheim menempati...

Berita Sesudah
Puisi-puisi Yudi Muchtar dan Ulasannya oleh Ragdi F. Daye

Puisi-puisi Yudi Muchtar dan Ulasannya oleh Ragdi F. Daye

Discussion about this post

POPULER

  • Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir saat menyerahkan Dana Operasional Triwulan II tahun 2025 ketua RT/RW, Guru TPQ/TQA dan MDTA/MDTW. [foto : ist]

    100 Hari Kerja Wali Kota Padang Capai Kepuasan 80 Persen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Efisiensi di Negeri Petro Dolar: Jalan Penuh Lubang, Jembatan Reyot Vs Mobil Dinas Baru yang Lukai Rasa Keadilan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Angka Penyalahgunaan Narkoba di Sumbar Sempat Tempati Posisi Tertinggi, Kapolda : Kita Bakal All Out

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanda Titik pada Singkatan Nama Perusahaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mambangkik Batang Tarandam dalam Naskah Drama “Orang-orang Bawah Tanah” karya Wisran Hadi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemko Padang Percepat Pembangunan Infrastruktur Jalan di Beringin Ujung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024