![Ketua fraksi PKB Ummat, Yusri Latif.[foto : ist]](https://scientia.id/wp-content/uploads/2025/09/IMG-20250728-WA00342.jpg)
Padang, Scientia – Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Padang, Yusri Latif, menilai program BPJS Gratis yang digagas Wali Kota Padang Fadly Amran dan Wakil Wali Kota Maigus Nasir sebagai langkah nyata pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Namun, ia menegaskan, program tersebut harus dikawal secara serius agar tidak disalahgunakan dan tepat sasaran.
“Program BPJS Gratis ini adalah bentuk keberpihakan pemerintah kepada masyarakat kecil. Tapi jangan sampai ada oknum atau pihak tertentu yang mengambil keuntungan pribadi dari kebijakan yang baik ini,” tegas Yusri Latif.
Pernyataan itu disampaikan Latif menyikapi hasil evaluasi enam bulan pelaksanaan BPJS Gratis. Evaluasi tersebut mengungkap masih adanya 255 perusahaan yang belum mendaftarkan 3.386 karyawan mereka ke program BPJS, serta penyalahgunaan fasilitas kelas perawatan oleh sebagian penerima manfaat.
Menurut Latif, temuan itu menunjukkan masih lemahnya pengawasan di lapangan. Ia meminta Pemko Padang bertindak tegas terhadap perusahaan yang tidak taat aturan.
“Kalau ada perusahaan yang tidak mau mendaftarkan karyawannya ke BPJS, itu bentuk ketidakpedulian terhadap hak pekerja. Pemerintah harus berani menegakkan aturan, bahkan menutup perusahaan yang membandel,” ujarnya.
Selain itu, Latif juga menyoroti adanya oknum pasien yang memanfaatkan fasilitas BPJS Gratis untuk naik kelas perawatan. Ia menyebut tindakan tersebut mencederai semangat program dan mengkhianati nilai kemaslahatan yang diusung pemerintah.
“Kalau masyarakat yang mampu ikut menikmati fasilitas kelas I dengan alasan BPJS Gratis, ini bukan hanya salah secara aturan, tapi juga secara moral. Program ini dibuat untuk membantu yang lemah, bukan untuk disalahgunakan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Latif menegaskan bahwa PKB sebagai partai yang berakar kuat pada nilai keumatan dan keadilan sosial akan terus mendukung dan mengawal program pro-rakyat seperti BPJS Gratis. Namun ia berharap, setiap kebijakan sosial tidak hanya sebatas slogan, melainkan benar-benar dijalankan dengan transparansi dan integritas.
“PKB Kota Padang siap berdiri di garda depan mendukung kebijakan pemerintah daerah yang berpihak pada rakyat. Tapi kita juga akan kritis jika pelaksanaannya melenceng dari tujuan awal,” kata Latif dengan tegas.(yrp)
![Anggota DPRD Kota Padang, Yusri Latif. [foto : ist]](https://scientia.id/wp-content/uploads/2025/06/FB_IMG_1742013147944-120x86.jpg)





![Anggota DPRD Sumbar, Firdaus saat menutup iven pencak silat di NNagari Ketaping, Padang Pariaman.[foto : ist]](https://scientia.id/wp-content/uploads/2025/10/Firdaus-Katapiang-350x250.jpg)
![Anggota DPRD Sumbar, Firdaus saat menutup iven pencak silat di NNagari Ketaping, Padang Pariaman.[foto : ist]](https://scientia.id/wp-content/uploads/2025/10/Firdaus-Katapiang-75x75.jpg)
