
Payakumbuh, Scientia.id – Sebanyak 62.060 warga Payakumbuh menjadi penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diluncurkan Presiden Prabowo Subianto. Data tersebut diungkapkan Wakil Wali Kota Payakumbuh Elzadaswarman saat meresmikan SPPG Kapalo Koto Dibalai sebagai SPPG kelima di kota itu, Sabtu (30/08/2025).
Dari jumlah tersebut, 50.499 merupakan siswa sekolah, sedangkan 11.561 lainnya terdiri dari ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Program ini diyakini mampu mendukung tumbuh kembang generasi muda sekaligus memperkuat ketahanan gizi daerah.
“Kegiatan Makan Bergizi Gratis ini merupakan bentuk kepedulian kita terhadap pentingnya gizi yang baik bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Kita ingin memastikan generasi mendatang tumbuh sehat, cerdas, dan berdaya saing,” kata Elzadaswarman.
Lebih lanjut, Pemko Payakumbuh memastikan pelaksanaan MBG berjalan selaras dengan Perpres Nomor 83 Tahun 2024 tentang Badan Gizi Nasional (BGN). Selain aspek kesehatan, pemanfaatan pangan lokal diharapkan menjadi penggerak ekonomi masyarakat.
Ketua Komisi C DPRD Payakumbuh, Fitrayanto, menyampaikan dukungan penuh sekaligus komitmen pengawasan agar MBG berjalan tepat sasaran.
Sementara itu, Yayasan Peduli Permata Damai telah menyiapkan enam dapur pengolahan menu bergizi di berbagai kecamatan. Empat dapur di antaranya sudah bersertifikat dari BGN, sementara dua lainnya segera menyusul.
Baca Juga: Pemko Payakumbuh Diminta Segera Pulihkan Pasar Pasca Kebakaran
Program MBG di Payakumbuh tak hanya dipandang sebagai upaya meningkatkan kualitas gizi masyarakat, tetapi juga sarana pemberdayaan ekonomi berbasis pangan lokal. (*)









