Jakarta, Scientia.id – Gaji guru di berbagai negara berbeda-beda, tergantung regulasi, jenjang pendidikan, hingga pengalaman. Namun, laporan terbaru menunjukkan bahwa sejumlah negara di Eropa menempatkan profesi guru sebagai salah satu pekerjaan bergaji tinggi di dunia.
Mengutip data Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) 2022 yang dirangkum World Population Review, Luksemburg tercatat sebagai negara dengan gaji guru tertinggi. Di negara kecil tersebut, gaji awal seorang guru bisa mencapai USD 70.323 per tahun atau setara Rp 1,15 miliar (kurs Rp 16.350). Jika dihitung per bulan, seorang guru pemula di Luksemburg bisa mengantongi sekitar Rp 95,8 juta.
Angka itu belum termasuk kenaikan seiring bertambahnya pengalaman maupun jabatan. Gaji tertinggi untuk guru sekolah dasar di Luksemburg mencapai USD 126.576 (Rp 2,07 miliar) per tahun, sementara di tingkat menengah hingga menengah atas bisa tembus USD 141.144 (Rp 2,3 miliar) per tahun.
Selain Luksemburg, Swiss dan Jerman juga menempati posisi teratas. Di Swiss, gaji guru SMA pemula dapat mencapai USD 73.646 (Rp 1,2 miliar) per tahun, sementara di Jerman guru bisa menerima USD 91.713–110.694 (Rp 1,49–1,8 miliar) per tahun tergantung jenjang.
Tak hanya itu, Austria dan Belanda juga masuk dalam daftar lima besar. Guru di Austria bisa meraup hingga Rp 1,6 miliar per tahun, sedangkan di Belanda gajinya tembus Rp 1,63 miliar per tahun, baik di jenjang dasar hingga menengah atas.
Dengan angka tersebut, terlihat jelas bahwa profesi guru di Eropa mendapat penghargaan yang tinggi. Hal ini berbanding terbalik dengan kondisi di Indonesia, di mana pendapatan guru masih jauh tertinggal.
Baca Juga: Guru Pendidikan Agama Islam Bukittinggi Perkuat Kolaborasi dengan Pemko
5 Negara dengan Gaji Guru Tertinggi di Dunia (OECD, 2022):
Luksemburg – hingga Rp 2,3 miliar/tahun
Swiss – hingga Rp 1,9 miliar/tahun
Jerman – hingga Rp 1,8 miliar/tahun
Austria – hingga Rp 1,6 miliar/tahun
Belanda – hingga Rp 1,63 miliar/tahun