Selasa, 05/8/25 | 23:48 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home POLITIK

Puan Maharani Soroti Kekacauan Pendaftaran Siswa Baru 2025-2026, Sebut Ini Krisis Tata Kelola Pendidikan

Rabu, 18/6/25 | 09:56 WIB

Ketua DPR RI, Puan Maharani. [foto : ist]
Ketua DPR RI, Puan Maharani. [foto : ist]
Jakarta, Scientia – Ketua DPR RI, Puan Maharani, mengkritik keras masalah pendaftaran siswa baru yang kembali berulang pada tahun ajaran 2025-2026. Menurutnya, persoalan yang sama dari tahun ke tahun ini menunjukkan bahwa sistem pendidikan nasional belum berjalan dengan baik.

“Setiap tahun, kita masih melihat antrean panjang sejak pagi buta, sistem digital yang sering error, data domisili yang dipersoalkan, bahkan praktik pungutan liar yang sudah diakui oleh kepala daerah,” ungkap Puan.

Puan menilai kondisi ini bukan lagi sekadar masalah sementara, melainkan tanda krisis tata kelola yang sudah dibiarkan rapuh bertahun-tahun. Kekacauan dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) bukan hanya kegagalan administratif, tapi juga pengabaian terhadap hak anak-anak Indonesia untuk mendapatkan pendidikan yang adil.

“Bila anak-anak sampai ditolak masuk sekolah yang letaknya dekat dari rumah hanya karena sistem zonasi digital yang tidak masuk akal, maka yang dirugikan bukan hanya rasa keadilan, tapi juga masa depan mereka,” tegasnya.

BACAJUGA

Ketua DPR RI, Puan Maharani.[foto : ist]

Puan Maharani Tegaskan Legislator PDIP Harus Jadi Pelopor, Bukan Sekadar Pelapor

Rabu, 30/7/25 | 23:16 WIB
Ketua DPR RI, Puan Maharani.[foto : ist]

Puan Maharani Ajak Kader PDIP Lebih Solid dan Nyata dalam Bekerja untuk Rakyat

Rabu, 30/7/25 | 14:52 WIB

Pendaftaran siswa baru tahun ini yang menggunakan sistem SPMB pengganti PPDB lama mengundang banyak keluhan. Sistem baru ini menitikberatkan pada domisili, afirmasi, prestasi, dan mutasi. Namun, banyak orang tua kecewa karena anaknya tidak diterima di sekolah negeri favorit meski tinggal dekat, sementara anak lain yang jauh bisa lolos.

Lebih parah lagi, muncul laporan manipulasi data domisili di berbagai kota seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Makassar. Modus yang dilakukan berupa pemindahan domisili dadakan dan pemalsuan dokumen Kartu Keluarga untuk masuk zona sekolah tertentu.

“Pendidikan seharusnya jadi tempat yang aman dan inklusif untuk semua anak. Tapi kenyataannya, proses masuk sekolah justru penuh ketidakpastian,” kata Puan.

Puan juga menyoroti bahwa sistem zonasi justru jadi alat diskriminasi yang tidak peka terhadap kondisi sosial dan geografis di lapangan, sehingga anak-anak jadi korban sistem yang tidak realistis. Ia mengingatkan pentingnya pengawasan ketat terhadap digitalisasi sistem pendaftaran.

“Kalau data domisili bisa diatur oleh oknum, itu bukan sistem adil. Itu penyimpangan yang dibiarkan terjadi,” jelas mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan itu.

Puan merasa prihatin karena pemerintah pusat dan daerah belum melakukan perbaikan menyeluruh. Ia mendesak pemerintah segera melakukan evaluasi total terhadap mekanisme PPDB, termasuk meninjau kembali sistem zonasi yang menimbulkan ketimpangan dan diskriminasi.

“Audit independen harus dilakukan terhadap sistem digital pendaftaran di semua provinsi untuk menutup celah manipulasi dan intervensi pihak ketiga,” tegas Puan.

Selain itu, penegakan hukum terhadap praktik pungli, suap, dan jual-beli kursi sekolah harus ditegakkan demi menjaga integritas pendidikan nasional. Puan juga meminta pemerintah untuk memperbaiki pemerataan kualitas pendidikan agar sekolah unggulan tidak hanya terpusat di kota-kota besar.

“Hak anak bersekolah adalah hak konstitusional yang wajib dipenuhi negara. Tidak ada alasan bagi pemerintah untuk gagal menyelenggarakan proses masuk sekolah secara transparan, adil, dan manusiawi,” tutup Puan Maharani. (yrp)

Tags: Ketua DPR RIPuan MaharaniSPMB
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Bapemperda DPRD Jambi ke DPRD Sumbar, Gali Informasi Soal Propemperda

Berita Sesudah

Yonnarlis Minta Pemerintah Nagari Tanjuang Barulak Sesuaikan RKP dengan Prioritas Nasional

Berita Terkait

Ketua DPR RI, Puan Maharani.[foto : ist]

Puan Maharani Tegaskan Legislator PDIP Harus Jadi Pelopor, Bukan Sekadar Pelapor

Rabu, 30/7/25 | 23:16 WIB

Ketua DPR RI, Puan Maharani.Denpasar, Scientia — Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, secara resmi menutup...

Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri pelantikan 2.000 Calon Perwira Remaja (Capaja) TNI dan Polri di halaman Istana Merdeka, Jakarta. Rabu, (23/7) [foto : ist]

Puan Maharani di Pelantikan Capaja 2025: Jadi Perwira Bukan Hak Istimewa, Tapi Amanah Rakyat

Rabu, 23/7/25 | 11:58 WIB

Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri pelantikan 2.000 Calon Perwira Remaja (Capaja) TNI dan Polri di halaman Istana Merdeka, Jakarta....

Presiden RI, Prabowo Subianto dengan Ketua DPR RI, Puan Maharani saat peluncuran besar-besaran program Koperasi Desa Merah Putih.[foto : ist]

Puan dan Prabowo Kompak Luncurkan 80 Ribu Koperasi Desa Merah Putih, Dorong Ekonomi Rakyat Bangkit

Senin, 21/7/25 | 20:11 WIB

Presiden RI, Prabowo Subianto dengan Ketua DPR RI, Puan Maharani saat peluncuran besar-besaran program Koperasi Desa Merah Putih.Klaten, Scientia — Ketua...

Wakil Ketua Komisi IV, DPR RI, Alex Indra Lukman.[foto : ist]

Sistem Canggih, Aksi Tumpul: Pemerintah Dinilai Gagal Antisipasi Karhutla Meski Punya Data Real Time

Senin, 21/7/25 | 12:55 WIB

Wakil Ketua Komisi IV, DPR RI, Alex Indra Lukman.Jakarta, Scientia – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman,...

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman, usai meninjau langsung kondisi TWA bersama rombongan.[foto : ist]

TWA Punti Kayu Memprihatinkan, DPR Desak Evaluasi Total Pengelolaan

Minggu, 20/7/25 | 09:16 WIB

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman, usai meninjau langsung kondisi TWA bersama rombongan.Palembang, Scientia – Taman Wisata...

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman.[foto : ist]

Tarif 0% untuk Produk AS, Alex Ingatkan Pemerintah: Jangan Korbankan Petani dan Peternak Lokal!

Sabtu, 19/7/25 | 11:23 WIB

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman.Jakarta, Scientia — Kebijakan dagang baru antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS)...

Berita Sesudah
Anggota DPRD Tanah Datar dari Fraksi PKB, Yonnarlis menghadiri Musyawarah Nagari di Tanjuang Barulak, Kecamatan Batipuh. Rabu, (18/06/2025) [foto : ist]

Yonnarlis Minta Pemerintah Nagari Tanjuang Barulak Sesuaikan RKP dengan Prioritas Nasional

POPULER

  • Ketua Umum PSSI, Erick Tohir (Foto: Ist)

    Persiapan Piala Dunia U-17, Timnas Indonesia Ikuti Piala Kemerdekaan di Medan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jetstar Asia Tutup Operasional Setelah Dua Dekade Terbang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanda Titik pada Singkatan Nama Perusahaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gagal ke Semifinal, PSP Padang U-17 Tetap Angkat Topi untuk Perjuangan Tim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiga Besar Seleksi Sekda Pasaman 2025 Resmi Diumumkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aliansi BEM se-Sumbar Gelar Aksi di DPRD Sumbar, Muhidi Janji Tindaklanjuti Tuntutan Mahasiswa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024