Sumatera Barat Raih Anugerah Adinata Syariah 2025, Komitmen Kuat Kembangkan Ekonomi Syariah

Jakarta, Scientia.id – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) kembali meraih penghargaan bergengsi Anugerah Adinata Syariah 2025 dari Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS). Penghargaan ini diberikan atas kinerja positif Pemprov Sumbar dalam pengembangan ekonomi syariah dan diserahkan langsung kepada Gubernur Mahyeldi Ansharullah, Senin (26/5).

“Alhamdulillah, kami Sumatera Barat berhasil. Penghargaan ini sangat sesuai dengan budaya kami,” ujar Mahyeldi seusai menerima penghargaan.

Ia menambahkan bahwa penghargaan serupa juga diterima pada tahun 2024, menunjukkan komitmen kuat Pemprov Sumbar dalam pengembangan ekonomi syariah.

BACAJUGA

Korban Bencana Hidrometeorologi di Sumbar Terus Bertambah, Tercatat 129 Orang Meninggal Dunia dan 86 Hilang

Minggu, 30/11/25 | 13:49 WIB

Bencana Hidrometeorologi di Sumbar: 126 Tewas, 86 Hilang, Kerugian Tembus Rp548 Miliar

Minggu, 30/11/25 | 12:50 WIB

Lebih lanjut, Mahyeldi terus berupaya mengembangkan ekonomi syariah setiap tahunnya, dengan kontribusi yang terus meningkat. Meskipun telah meraih penghargaan dua tahun berturut-turut, Mahyeldi menegaskan komitmen untuk melakukan sosialisasi, tidak hanya kepada masyarakat umum, tetapi juga kepada siswa-siswa di sekolah-sekolah.

“Ditambah ada respon baik dari kalangan milenial, siswa-siswi kita. Kami menjadi semakin bersemangat,” tambah Mahyeldi.

Direktur Eksekutif KNEKS, Solahudin Al Aiyub, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pengembangan ekonomi syariah nasional.

“Melalui Anugerah Adinata Syariah, KNEKS terus mengapresiasi inisiatif daerah dalam menggali potensi ekonomi syariah,” kata Aiyub.

Aiyub berharap penghargaan yang dapat memperkuatkan energi dan menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia.

Deputi Direktur Bisnis Digital dan Pusat Data Ekonomi Syariah KNEKS, Dedi Wibowo jelaskan bahaya saat ini komite daerah ekonomi dan keuangan syariah telah terbentuk di 31 provinsi akan mencapai 38 provinsi dalam waktu dekat.

“Sudah ada formulasi aturan yang mendukung pengembangan ekonomi syariah secara masif. Sekarang kamu sedang menyusun mesterplan Ekonomi keuangan syariah 2025-2029,”jelasnya.

Baca Juga: PKB Sumbar Minta Pemprov Diminta Perkuat Upaya Mitigasi Bencana

Selain Gubernur Mahyeldi, penghargaan juga diberikan kepada pimpinan DPRD provinsi Sumbar, Evi Yandri Rajo Budiman, asas kontribusi DPRD Sumbar dalam pengembangan ekonomi syariah di Sumatera Barat. Acara penganugerahan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk KH Ma’ruf Amin dan Menteri BUMN Erick Thohir. (Adpsb)