
Padang, Scientia.id – Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Donizar mengapresiasi langkah Polda Sumbar yang berhasil mengungkap 388 kasus narkotika sepanjang Januari hingga April 2025. Ia menilai keberhasilan tersebut sebagai bukti keseriusan aparat dalam memerangi peredaran gelap narkoba di Sumatera Barat.
“Ini adalah prestasi yang patut diapresiasi. Namun yang perlu kita ingat, bahwa perang terhadap narkoba tidak bisa hanya bertumpu pada penindakan. Pencegahan harus menjadi garda terdepan,” ujar Donizar pada Scientia.id, Rabu (30/4).
Donizar menegaskan pentingnya pendekatan berbasis komunitas dalam menekan penyalahgunaan narkoba, terutama di kalangan generasi muda. Menurutnya, keluarga, sekolah dan tokoh masyarakat harus dilibatkan secara aktif dalam upaya pencegahan.
“Peran keluarga, sekolah dan masyarakat sangat vital. Harus ada edukasi yang berkelanjutan dan menyentuh sampai ke tingkat nagari. Jangan sampai kita hanya bergerak saat ada kasus besar,” tegas Donizar.
Terkait inisiatif ‘Kampung Bebas Narkoba’ yang digagas Polda Sumbar, Donizar menilai program tersebut strategis jika dijalankan dengan pendekatan partisipatif.
“Kalau hanya sebatas formalitas, tidak akan berdampak. Tapi kalau benar-benar menggerakkan warga, khususnya anak-anak muda, saya yakin hasilnya besar,” tambah Donizar.
Baca Juga: Donizar Dukung Perda Soal Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas
Dengan kolaborasi yang kuat antara aparat, legislatif dan masyarakat, Donizar optimis Sumatera Barat dapat menjadi contoh dalam upaya pemberantasan narkoba secara menyeluruh. (tmi)