Dharmasraya, Scientia – Bupati Dharmasraya, yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Khairudin, menutup dan menyerahkan hadiah kegiatan Sabiduak Selaju Sampan Alex Nagari Sungai Langkok, Kecamatan Tiumang, Kamis (3/4/2025).
Acara yang berlangsung sejak 2 Maret hingga 3 Maret 2025 ini diikuti oleh 32 tim dari Sumatera Barat, Riau, dan Jambi.
Dalam sambutannya, Khairudin menyampaikan permintaan maaf atas ketidakhadiran Bupati Dharmasraya. Ia memberikan apresiasi atas penyelenggaraan acara selaju sampan ini.
“Mari kita lanjutkan kegiatan positif ini dan semoga melahirkan atlet-atlet yang berprestasi di tingkat kabupaten hingga nasional,” harapnya.
Khairudin juga berharap agar Wali Nagari Sungai Langkok membawa agenda event selaju sampan ini ke Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Dharmasraya untuk dijadikan event kabupaten, sehingga dapat menunjang pariwisata dan menarik wisatawan lokal.
Wali Nagari Sungai Langkok, Syaiful, mengungkapkan bahwa ide acara ini tercetus dari pemuda pada tahun 2010. Setelah sempat terhenti karena pandemi Covid-19, acara ini kembali digelar sampai sekarang.
Ia berharap event ini terus berlanjut dan mendapat dukungan dari semua pihak, termasuk Pemkab Dharmasraya.
“Kami berharap Disbudparpora dapat memperhatikan kegiatan ini, baik dukungan moril maupun materil,” ujarnya.
Syaiful juga menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah nagari, pemuda, dan Disbudparpora untuk melahirkan atlet-atlet yang dapat diandalkan kabupaten.
Ia menambahkan bahwa pihaknya telah bersurat serta mengajukan proposal ke Disbudparpora pada tahun 2018 agar event ini masuk dalam kalender tingkat kabupaten, namun belum mendapat tanggapan.
“Untuk kendalanya pun kita belum tahu. Untuk itu, kami juga berharap suport dari pemerintahan daerah,” harapnya.
Acara ini disponsori oleh donatur, pengusaha, dan masyarakat Sungai Langkok. Juara pertama diraih oleh tim dari Gunung Selasih, Pulau Punjung, yang membawa pulang piala dan uang pembinaan Rp 4.500.000. Juara kedua dan ketiga masing-masing mendapatkan piala dan uang pembinaan Rp 2.500.000 dan Rp 1.000.000.
Seorang pengunjung, Arbi, mengatakan bahwa acara ini tidak hanya menghibur tetapi juga menjadi ajang silaturahmi.
Baca Juga: Tempat Berwuduk dan WC Masjid Agung Dharmasraya Mengganggu Kenyamanan, Ketua DPRD Tinjau Lokasi
Namun, ia juga menyoroti kondisi jalan yang buruk dari Simpang Ampalu, Koto Salak, menuju Sungai Langkok, yang seringkali menghambat antusiasme pengunjung. Ia berharap Pemkab Dharmasraya memperbaiki akses jalan tersebut.
“Sebab jalan tersebut satu – satunya jalan penghubung dua Kecamatan tersebut yang sering kami lalui,” pungkasnya. (tnl)