Pasaman Barat, SCIENTIA – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Gunung Tuleh, Kabupaten Pasaman Barat berlangsung pada Kamis, (6/2). Tujuannya untuk merumuskan prioritas pembangunan bagi masyarakat setempat.
Anggota DPRD Kabupaten Pasaman Barat, Marwasi bersama dua anggota lainnya, Sulaiman, dan Netrawati, mengatakan kehadiran mereka dalam Musrenbang tersebut merupakan bentuk komitmen dewan dalam mendukung pembangunan daerah.
“Musrenbang ini penting untuk memperhatikan usulan yang datang dari masyarakat, dan itu harus dibahas sampai tingkat kabupaten,” katanya.
Ia menjelaskan, hasil dari Musrenbang akan menjadi bahan usulan yang akan dibawa ke tingkat kabupaten. Pembahasan itu bertujuan agar rencana pembangunan yang dihasilkan berkualitas, mencakup bidang infrastruktur, sosial, ekonomi, kemasyarakatan, dan budaya.
Sementara Camat Gunung Tuleh, Halomuan menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan ini. Ia mengungkapkan, ada 35 usulan yang dibahas dalam Musrenbang yang akan disaring menjadi 20 usulan prioritas.
“Kami berharap anggota dewan dan OPD terkait dapat mendampingi kami, agar usulan ini dapat berhasil diterima dan dilaksanakan,” ungkapnya.
Menurutnya, kegiatan ini sangat penting untuk memastikan kebutuhan masyarakat Gunung Tuleh terakomodasi dengan baik dalam perencanaan pembangunan.
“Kerjasama antara berbagai pihak di tingkat nagari hingga kabupaten sangat penting untuk mencapai tujuan ini,” tambah Halomuan.
Musrenbang ini turut dihadiri Kapolsek Aiptu Joni Indra, Forkopimca, Sekcam Sahdan, serta Ketua Bamus dan Ketua Tim PKK. Kegiatan ini menjadi wadah bagi berbagai elemen masyarakat, seperti LSM, tokoh masyarakat, PKH, dan wali nagari untuk menyuarakan usulan yang akan membawa perubahan positif bagi pembangunan daerah mereka. (rzk)
![Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat melihat kondisi Siswa keracunan MBG di Agam.[foto : ist]](https://scientia.id/wp-content/uploads/2025/10/IMG-20251003-WA0008-350x250.jpg)
