
Padang, Scientia.id – Anggota DPRD Sumatera Barat, Firdaus menghimbau masyarakat untuk tetap waspada saat berwisata selama libur panjang yang bertepatan dengan peringatan isra mi’raj dan tahun baru imlek. Menurutnya, cuaca ekstrim yang masih terjadi di beberapa wilayah di Sumatera Barat dan Indonesia pada umumnya harus menjadi perhatian utama wisatawan.
“Libur panjang adalah momen yang tepat untuk berwisata, tapi kita tidak boleh lengah terhadap potensi bencana alam seperti banjir, tanah longsor atau cuaca buruk yang bisa terjadi kapan saja,” ujar Firdaus pada Scientia.id, Senin (27/1).
Firdaus menghimbau agar wisatawan yang hendak berpergian selalu memantau informasi terkini terkait kondisi cuaca dan situasi di lokasi wisata yang akan dikunjungi. Ia juga meminta masyarakat untuk memilih destinasi wisata yang sudah memiliki fasilitas keamanan dan sistem mitigasi bencana yang baik.
“Sumatera Barat memiliki banyak destinasi wisata yang indah, tapi kita juga tahu bahwa beberapa daerah rawan bencana, seperti kawasan perbukitan yang sering longsor atau pantai yang rawan gelombang tinggi. Oleh karena itu, wisatawan harus lebih selektif,” tegasnya.
Selain itu, Firdaus mengingatkan pemerintah daerah untuk lebih produktif dalam memberikan informasi kepada masyarakat.
“Pemerintah daerah harus membersihkan informasi cuaca dan potensi bencana tersampaikan secara luas, terutama di lokasi-lokasi wisata yang ramai dikunjungi saat liburan ini,” katanya.
Ia juga mengapresiasi para pelaku wisata yang tetap memperhatikan keselamatan pengunjung.
“Para pelaku wisata di Sumbar perlu terus mengedukasi wisatawan, memastikan keamanan fasilitas dan mempersiapkan langkah-langkah mitigasi jika terjadi situasi darurat,” tambahnya.
Firdaus berharap liburan panjang isra mi’raj dan tahun baru imlek kali ini dapat dinikmati dengan aman dan nyaman oleh masyarakat.
Baca Juga: Legislator Sumbar Firdaus Ingatkan Warga Tetap Waspada Erupsi Gunung Marapi
“Mari kita nikmati di bulan ini dengan tetap menjaga keselamatan, karena keselamatan adalah yang paling utama,” tutupnya. (tmi)