Pembinaan Atlet Usia Muda di Sumbar, Gubernur Mahyeldi: Harus Berkelanjutan

Padang, Scientia.id – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah menekankan pentingnya pembinaan atlet usia muda saat menghadiri pelantikan Pengurus Persatuan Sambo Indonesia (Persambi) Provinsi Sumbar periode 2024-2028 di Auditorium Gubernur Sumbar, Sabtu (25/1).

Dalam sambutannya, Mahyeldi mengingatkan bahwa kemajuan olahraga tidak terlepas dari pembinaan berkelanjutan, terutama di kalangan atlet muda. Ia juga mengajak jajaran pengurus Persambi sumber untuk segera menyusun program kerja yang sinergis dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Pemerintah Daerah.

“Pembinaan atlet usia muda adalah kunci untuk menciptakan regenerasi yang berkelanjutan. Sinergitas dengan KONI dan Pemprov Sumbar juga perlu segera dilakukan agar olahraga Sambo semakin berkembang di daerah ini,” ujar Mahyeldi.

BACAJUGA

FLP Sumbar Bedah Buku “Gaza Tak Pernah Sunyi”, Suara Kemanusiaan dari Ranah Minang

Minggu, 05/10/25 | 06:27 WIB

Ratusan Pelari Siap Ramaikan RunKraf 2025 di Padang Panjang

Jumat, 03/10/25 | 16:51 WIB

Di bawah kepemimpinan Nufirman Wansyah yang baru dilantik, Mahyeldi berharap olahraga Sambo dapat lebih populer disumbar serta mampu mencetak prestasi baik di tingkat regional maupun nasional.

“Pemprov sumber siap memberikan dukungan penuh untuk program kerja Persambi ke depan. Kami ingin olahraga Sambo di Sumbar tidak hanya berkembang, tetapi juga menjadi kebanggaan daerah,” tegas Mahyeldi.

Pelantikan pengurus tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Persambi, Krisna Bayu. Dalam pesannya, Krisna Bayu mengingatkan pentingnya soliditas internal organisasi serta segera aktif bekerja untuk memajukan Persambi Sumbar.

“Saya meminta pengurus yang baru dilantik untuk bergerak aktif. Jangan sampai hanya numpang nama di SK. Jalankan organisasi dengan harmoni sesuai AD/ART, dan jika ada perbedaan pandangan diskusikan secara kekeluargaan,” ujar Krisna.

Diketahui, Sambo merupakan olahraga beladiri asal Rusia yang berkembang pada tahun 1920-an untuk meningkatkan kemampuan pertarungan tanpa senjata tentara merah Uni Soviet. Kini, olahraga ini telah menyebar di seluruh dunia termasuk Indonesia.

Baca Juga: Gubernur Resmikan Stadion H. Marah Adin, Penghormatan untuk Tokoh Pendiri Kota Solok

Gubernur Mahyeldi menutup sambutan dengan ucapan selamat kepada seluruh pengurus baru dan mendoakan kelancaran dalam mengemban amanah.

“Semoga pengurusan ini mampu membawa olahraga Sambo di Sumbar ke arah yang lebih baik,” tutupnya. (Adpsb)