Jakarta, SCIENTIA – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), menawarkan sejumlah kolaboratif dengan Google Indonesia, khususnya terkait pendidikan dan ekonomi berbasis digital.
Pernyataan itu disampaikan Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat menyambangi Kantor Google Indonesia di Jakarta pada Jumat, (29/11). Kedatangan ini juga disambut langsung oleh Country Lead Google for Education Indonesia, Olivia Husli Bahrin dan jajaran.
Dalam pertemuan itu, Mahyeldi mengungkapkan kesamaan visi Pemprov Sumbar dengan Google. Terkhusus, dalam pengembangan sektor pendidikan dan ekonomi berbasis digital di daerah Sumbar.
“Kita datang untuk menawarkan sejumlah program Kolaboratif. Potensi ke arah itu cukup terbuka, dan ini selaras dengan komitmen besar kita dalam transformasi digital,” kata Mahyeldi.
Ia menambahkan, langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemprov Sumbar untuk mempercepat transformasi digital di berbagai sektor, termasuk pendidikan dan ekonomi, guna mendorong kemajuan di daerah.
Sebelumnya, Google Indonesia telah membuat program binaan Google Reference School di Sumbar. Tak hanya di Padang, tapi juga di Bukittinggi, Solok, dan Dharmasraya yang masuk dalam kandidat persiapan sekolah rujukan Google.
“Kita siap mendukung Sumbar menjadi distrik Google Education masa depan, terutama dalam pengembangan sektor pendidikan dan ekonomi berbasis teknologi,” ungkap Olivia.
Pihak Google Indonesia juga menyambut baik inisiatif tawaran kolaborasi dengan Pemprov Sumbar. Terutama terkait kesiapan Google ke depan untuk mendukung transformasi digital di Sumbar.
Dengan adanya dukungan dari Google ini, diharapkan daerah Sumbar bisa semakin maju dalam implementasi digitalisasi yang berdampak positif pada sektor pendidikan dan ekonomi ke depannya.
Turut hadir di Kantor Google Indonesia, di antaranya Kepala Dinas Pendidikan Barlius, Kepala Dinas Kominfotik Siti Aiysah, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Mursalim, Kepala Biro Umum Edi Dharma, dan Kepala Badan Penghubung Aschari Cahyaditama. (adpsb/tmi/hyu)