Orientasi RKDD Kampung Gadang Tingatkan Literasi Digital Masyarakat

Pariaman, SCIENTIA – Orientasi Ruang Komunitas Digital Desa (RKDD) Kampung Gadang Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) sukses digelar, pada Sabtu (16/11).

Kegiatan yang berlangsung di Kantor Desa Kampung Gadang ini, diinisiasi untuk meningkatkan literasi digital masyarakat. Selain itu, juga mendorong pemanfaatan teknologi digital dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari.

Alfa Anwar, Selaku pemateri menyampaikan pentingnya literasi digital sebagai salah satu kebutuhan masyarakat modern. Baginya, penguasaan literasi digital tak hanya bermanfaat untuk individu, tapi juga memberikan dampak besar bagi kemajuan desa secara keseluruhan.

“Literasi digital bukan sekadar memahami cara menggunakan perangkat teknologi, tetapi lebih dari itu, kita perlu memahami bagaimana teknologi bisa menjadi alat yang mempermudah aktivitas, meningkatkan produktivitas dan mendukung pembangunan desa,” terangnya.

BACAJUGA

Gelar Pekan Nuzul Quran, Remaja Islam Marunggi Siap Jadi Percontohan

Senin, 17/3/25 | 09:25 WIB

Peduli Sampah di Pariaman, KAI Sumbar Diganjar Penghargaan

Rabu, 12/3/25 | 09:42 WIB

Sementara itu, Duta Digital, Zul Fajri optimis tentang kegiatan orientasi RKDD Kampung Gadang Pariaman ini. Ia berharap orientasi ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat ke depannya.

“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk membekali masyarakat dengan pengetahuan dan keterampilan digital,” ungkap Zul yang turut hadir dalam orientasi RKDD itu.

Zul berharap, Desa Kampung Gadang bisa menjadi contoh dalam menerapkan enam pilar desa cerdas ke depannya, yaitu masyarakat cerdas, mobilitas cerdas, ekonomi cerdas, kehidupan cerdas, lingkungan cerdas dan tata kelola cerdas.

Tak hanya itu, dengan adanya program orientasi dan RKDD ini, desa Kampung Gadang diharapkan bisa menjadi salah satu desa percontohan dalam penerapan teknologi digital secara cerdas san berkelanjutan.

Kendati demikian, menurutnya pengembangan dan penerapan konsep desa cerdas ini sangat memerlukan sinergi semua pihak, baik antara pemerintah desa, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya.

“Desa yang cerdas ialah desa yang mampu memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tambahnya.*