Kamis, 16/10/25 | 20:20 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home TERAS

Mentawai Keluar dari Status Daerah Tertinggal, Benarkah?

Selain Kabupaten Kepulauan Mentawai, terdapat 25 kabupaten lain dari 11 provinsi di Indonesia yang keluar dari status daerah tertinggal.

Jumat, 04/10/24 | 16:34 WIB
Plt Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy bersama istri mengenakan pakaian adat Mentawai. (SCIENTIA/adpsb)

PADANG, Scientia – Kado manis menyambut Hari Jadi Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar) 2024. Pasalnya, tepat usia 25 tahun sejak berdiri 4 Oktober 1999, kini berhasil keluar dari status daerah tertinggal.

Kabar baik Mentawai itu ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI Nomor 490 Tahun 2024 tentang Kabupaten Daerah Tertinggal yang Terentas Tahun 2020-2024.

“Alhamdulillah, perjuangan panjang ini berbuah manis. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi,” kata Plt Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy secara tertulis diterima Scientia.id, Jumat (4/10).

Ia mengaku puas dan bersyukur atas keberhasilan daerah terluar Sumbar tersebut lepas dari status tertinggal. Semua ini berkat kegigihan semua pihak, baik pemerintah kabupaten, provinsi, pemerintah pusat, dan masyarakat setempat.

BACAJUGA

Gubernur Sumbar, Mahyeldi.[foto : ist]

Sumbar Buka Lebar Pintu Investasi Energi Hijau, Mahyeldi: “Potensi Kita Luar Biasa, Tapi Pemanfaatannya Masih Kecil”

Selasa, 14/10/25 | 16:27 WIB
Wagub Sumbar, Vasco Ruseimy bersama atlet pencak silat Sumbar.[foto : ist]

Vasko Ruseimy Lepas Kontingen Pencak Silat Sumbar ke PON Beladiri Kudus

Selasa, 14/10/25 | 11:50 WIB

Dengan keluarnya Kabupaten Kepulauan Mentawai ini dari status tertinggal, kini tidak ada lagi daerah di Sumbar menyandang status tersebut. Kendati begitu, pihaknya akan terus melakukan pembinaan agar Mentawai semakin berkembang.

“Perhatian kita tidak boleh lepas dari Mentawai, meski saat ini statusnya tidak lagi kabupaten yang sangat tertinggal,” ujar Plt Gubernur Sumbar itu.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumbar, Medi Iswandi mengaku, dalam empat tahun terakhir ini Pemprov Sumbar dengan pihak terkait telah melaksanakan beberapa program secara terpadu mengurangi aspek-aspek ketertinggalan di Mentawai.

Selain itu, pihaknya juga melakukan penguatan ekonomi masyarakat Mentawai. Misalnya peningkatan sarana dan prasarana pelayanan pendidikan, tunjangan khusus guru dan tenaga pendidikan, sektor kesehatan, ekonomi, dan transportasi.

Tak hanya itu, Pemprov Sumbar juga terus berupaya membawa agenda provinsi dan nasional ke Kabupaten Kepulauan Mentawai. Termasuk promosi pariwisata Mentawai di dalam hingga ke luar negeri.

“Rakor kepala daerah, rakor pengentasan daerah tertinggal, penyelesaian bandara rokot dan jalan trans Mentawai merupakan beberapa contoh di antaranya,” terangnya.

Berdasarkan ketetapan Mendes PDTT dalam SK Nomor 490 tahun 2024, selain Kabupaten Kepulauan Mentawai, terdapat 25 kabupaten lain dari 11 provinsi di Indonesia yang juga berhasil dientaskan Tahun 2020 – 2024. (adpsb)

Tags: Audy JoinaldyDaerah Tertinggal di Sumatera BaratJumlah Daerah di Indonesia Keluar dari Status TertinggalKabupaten Kepulauan MentawaiKeindahan Wisata Pulau MentawaiMentawai Keluar dari Status Daerah TertinggalObjek Wisata Pulau MentawaiPemprov SumbarPlt Gubernur Sumbar Audy Joinaldy
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Baznas Diminta Bantu Pemko Bukittinggi Atasi Kemiskinan

Berita Sesudah

Masuki Masa Kampaye, ASN di Bukittinggi Diminta Jaga Netralitas

Berita Terkait

Seminar Ekonomi UNP Dorong Mahasiswa Jadi Penggerak Ekonomi Berkelanjutan

Seminar Ekonomi UNP Dorong Mahasiswa Jadi Penggerak Ekonomi Berkelanjutan

Kamis, 16/10/25 | 19:19 WIB

Padang, Scientia.id - Himpunan Mahasiswa Departemen Ilmu Ekonomi menggelar Seminar Ekonomi dan Kewirausahaan bertema Sustainable Future through Entrepreneurship, Innovation, and Economic...

DTSEN Jadi Fondasi Pengentasan Kemiskinan, Agam Perkuat Kolaborasi Data Sosial

DTSEN Jadi Fondasi Pengentasan Kemiskinan, Agam Perkuat Kolaborasi Data Sosial

Rabu, 15/10/25 | 05:36 WIB

Agam, Scientia.id - Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci bagi Pemerintah Kabupaten Agam dalam memperkuat upaya pengentasan kemiskinan. Kegiatan Ngopi Bareng...

Buka Konferensi Cabang PGRI Gunung Talang, Kepala Disdikpora Elafki: Guru Harus Menjadi Pendidik dan Pelayan bagi Murid

Buka Konferensi Cabang PGRI Gunung Talang, Kepala Disdikpora Elafki: Guru Harus Menjadi Pendidik dan Pelayan bagi Murid

Selasa, 14/10/25 | 14:52 WIB

Kabupaten Solok, Scientia.id  - Suasana hangat penuh semangat kebersamaan mewarnai Konferensi Cabang Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Gunung Talang,...

Jalan Nasional Air Dingin Digarap Rp297 Miliar, Diharapkan Dongkrak Ekonomi Kabupaten Solok

Jalan Nasional Air Dingin Digarap Rp297 Miliar, Diharapkan Dongkrak Ekonomi Kabupaten Solok

Sabtu, 11/10/25 | 06:09 WIB

Kabupaten Solok, Scientia.id - Bupati Solok Jon Firman Pandu bersama Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade meninjau progres...

Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat melihat kondisi Siswa keracunan MBG di Agam.[foto : ist]

Gubernur Sumbar Tinjau Korban Keracunan di RSUD Lubuk Basung, Minta Pengawasan MBG Diperketat

Jumat, 03/10/25 | 17:37 WIB

Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat melihat kondisi Siswa keracunan MBG di Agam.Lubuk Basung, Scientia – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah meninjau...

Pasien Keracunan MBG di Agam Berangsur Pulih, Puluhan Telah Kembali ke Rumah

Pasien Keracunan MBG di Agam Berangsur Pulih, Puluhan Telah Kembali ke Rumah

Kamis, 02/10/25 | 21:15 WIB

Agam, Scientia.id - Kondisi siswa yang sempat mengalami keracunan akibat program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten...

Berita Sesudah
ASN di Bukittinggi Diminta Jaga Netralitas dalam Pelaksanaan Pilkada

Masuki Masa Kampaye, ASN di Bukittinggi Diminta Jaga Netralitas

POPULER

  • Afrina Hanum

    Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Kata “bapak” dan “ibu” Harus Ditulis dalam Huruf Kapital ?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Se Indonesia, seIndonesia, atau se-Indonesia?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Walikota Padang Persiapkan Tenaga Kesehatan Untuk Ke Jerman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Walikota Apresiasi Anggota DPRD Kota Padang Iswanto Kwara Dalam Rehabilitasi Saluran Drainase di Padang Pasir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanda Titik pada Singkatan Nama Perusahaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Agam Minta Pemetaan Wilayah Palupuh untuk Tepatkan Arah Pembangunan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024