PADANG, Scientia – Ribuan masyarakat menghadiri Festival Olahraga Desa Wisata (Fordeswita) tahun 2024 di Kelurahan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, pada Minggu (29/9).
Ketua Umum Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Nasional, Hayono Isman menegaskan, Fordeswita tak hanya sekadar ajang olahraga dan wisata, tapi juga untuk meningkatkan kebugaran masyarakat.
“Semoga kegiatan ini semakin meningkatkan pula indeks kesehatan dan kebugaran masyarakat,” kata Hayono dalam sambutannya.
Menurutnya Fordeswita 2024 di Sumbar ini pilot project pertama, dan menaruh harapan besar agar berkelanjutan. “Terima kasih Inorga, pegiat, serta masyarakat khususnya masyarakat Pasie Jambak,” ucapnya mengapresiasi.
Ketua Umum KORMI Sumbar, Mahyeldi menambahkan olahraga tak hanya menyehatkan fisik, tapi juga wadah memperkuat silaturahmi antar masyarakat, insan atau pegiat olahraga.
“Terima kasih semua partisipasi masyarakat. Tetap jaga kesehatan, sportivitas jadi momentum hubungan sosial antar sesama,” ujarnya.
Terakhir, Mahyeldi juga meminta KORMI kabupaten dan kota untuk terus memperbanyak kegiatan olahraga. Tujuannya untuk meningkatkan indeks kesehatan dan kebugaran masyarakat.
Apalagi Januari lalu, Mahyeldi pernah menyampaikan tingkat kebugaran masyarakat Sumbar masih rendah. Data Sport Development Indeks (SDI) Kemenpora 2022, partisipasi masyarakat gemar olahraga baru 33,03 persen, dan sekitar 70 persen penduduk Sumbar kurang bugar.
“Kita harus berkolaborasi dan terus menginisiasi kegiatan-kegiatan yang mendorong motivasi masyarakat untuk berolahraga,” ucapnya waktu itu.
Sementara Pelaksana Harian (Plh) Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga, Kemenpora RI, Sri Wahyuni menyebutkan Sumbar memiliki potensi wisata dan olahraga yang luar biasa untuk dikembangkan.
“Potensi ini jika kembangkan dengan labih baik, tentu juga akan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” terangnya.