Minggu, 24/8/25 | 23:52 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home EDUKASI

Pembangunan SDM dan Sektor Pendidikan Sumbar Semakin Baik di Tangan Mahyeldi-Audy

Selasa, 17/9/24 | 09:34 WIB

PADANG, Scientia.id – Keseriusan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) di bawah kepemimpinan Gubernur Mahyeldi Ansharullah dan Wakil Gubernur Audy Joinaldy dalam merealisasikan program unggulan (Progul) Sumbar sehat dan cerdas, sukses mendongkrak sejumlah indikator makro di bidang pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).

Diketahui Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM), Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni masyarakat, semuanya mengalami peningkatan signifikan dalam empat tahun terakhir. Bahkan, beberapa di antaranya berhasil menjadikan Sumbar sebagai salah satu dari 5 provinsi terbaik secara nasional.

Berdasarkan data terbaru Tahun 2024, IPLM Sumbar berhasil menembus peringkat empat se Indonesia, begitupun dengan peringkat IPM yang selalu masuk kedalam sepuluh besar tertinggi secara nasional.

BACAJUGA

Mahyeldi saat melantik pejabat pimpinan tingkat pertama.[foto : ist]

Mahyeldi Lantik 14 Pejabat Baru, Dorong Kinerja Pemprov Sumbar Lebih Profesional

Sabtu, 23/8/25 | 18:30 WIB
Gubernur Sumbar terima penghargaan.[foto : ist]

Sumbar Raih Penghargaan Nasional Perhutanan Sosial 2025

Jumat, 22/8/25 | 17:28 WIB

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah menyebut sejumlah keberhasilan itu berkat terukur dan akuratnya sejumlah kebijakan yang dikeluarkan pihaknya dalam empat tahun terakhir.

“Dalam mengeluarkan kebijakan, kita selalu merujuk kepada dua hal. Pertama mengakomodir peraturan yang lebih tinggi dari pusat, kedua untuk solusi permasalahan. Selalu itu dasarnya,” tegas Mahyeldi di Padang, Selasa (17/9/2024).

Dari segi anggaran, Pemprov Sumbar mengalokasikan sekitar 20 persen dari total APBD nya setiap tahun untuk menunjang sektor pendidikan. Selain itu, juga ada penyediaan beasiswa bagi siswa tidak mampu.

Tidak hanya itu, peningkatan kualitas dan kuantitas sarana prasarana pendidikan, transformasi digital diberbagai lini, serta peningkatan mutu tenaga pendidik secara bertahap juga terus dilakukan.

“Sektor pendidikan itu terus berkembang, meski pun dibeberapa hal ada yang sama. Oleh karena itu, kebijakan yang kita rancang pun cukup dinamis, agar selalu relevan dengan permasalahan dan berorientasi jangka panjang,” terang Mahyeldi.

Seperti kebijakan pemerataan infrastruktur fisik pendidikan berupa pembangunan sekolah dan ruang kelas baru di Sumbar. Menurutnya, itu tengah menjadi fokusnya dan bertujuan untuk menghadirkan akses pendidikan yang merata bagi masyarakat, sekaligus menjawab keresahan orang tua siswa setiap kali datangnya musim Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Mahyeldi menyebut, dalam kurun waktu empat tahun terakhir, pihaknya telah berhasil menyelesaikan proyek pembangunan 10 Unit Sekolah Baru (USB) di Sumbar untuk berbagai tingkatan SMA, SMK hingga SLB.

Adapun rincian USB tersebut antara lain, SMA 17 Padang, SMA 2 Lembah Malintang, SMKN 1 Air Bangis, SMKN 1 Akabiluru serta SLBN 2 Limapuluh Kota. Lalu SMAN 2 Sungai Geringging, SMAN 12 Solok Selatan, SMAN 3 Gunung Talang, SMKN 1 Malalak serta SLBN 1 Mentawai.

“Ini penting untuk memastikan hak setiap anak di Sumatera Barat untuk memperoleh pendidikan terpenuhi secara adil dan merata,” ujar Mahyeldi.

Pada Tahun 2025 nanti, sambung Gubernur Mahyeldi, pihaknya juga merencanakan pembangunan lima unit sekolah baru di beberapa kabupaten/kota di Sumbar.

Hasilnya, berdasarkan Data Badan Pusat Statistik yang diterbitkan Februari 2024 dari total jumlah penduduk usia 16 hingga 18 tahun Sumbar sebanyak 297,600 orang Indeks Angka Partisipasi Kasar (APK) untuk jenjang pendidikan SMA di Sumbar Tahun 2024 berada diangka 104,21 persen, sedangkan capaian tahun sebelumnya, Tahun 2022 sebesar 90,66 persen dan Tahun 2023 sebesar 92,00 persen. Artinya tren APK Sumbar mengalami kenaikan yang cukup signifikan dalam 3 tahun terakhir.

Sedangkan Angka Partisipasi Murni (APM) Sumbar untuk jenjang pendidikan SMA Tahun 2024 berada diangka 75,85 persen, capaian ini lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya, yakni Tahun 2022 sebesar 68,38 persen dan Tahun 2023 sebesar 69,18 persen dari

total jumlah penduduk yang mengecap pendidikan tingkat menengah sederajat sebanyak 225,737 orang.

“Capaian tersebut, membuat angka partisipasi pendidikan di Sumbar menempati peringkat lima terbaik secara nasional. Tipis di bawah DIY Yogyakarta, DKI Jakarta, Sumut dan Jatim sebagai pemuncak,” ungkap Mahyeldi.

Kemudian untuk mendorong siswa-siswi berprestasi dan yang berasal dari keluarga tidak mampu bisa melanjutkan pendidikannya. Pemprov Sumbar juga menyediakan Beasiswa Dana Hibah Rajawali, mekanisme penyalurannya diatur lewat Peraturan Gubernur (Pergub) Sumbar nomor 1 tahun 2020 sedangkan petunjuk teknisnya dijelaskan dalam Surat Edaran Gubernur Sumbar Nomor : 950/2430/PSMA/SLB/2024.

Peruntukannya, tidak hanya bagi pelajar tingkat SMA, SMK SLB. Tapi juga disalurkan kepada mahasiswa S1, S2 hingga S3 yang termasuk dalam kategori penerima manfaat dari beasiswa tersebut.

“Pada tahun 2023 lalu, jumlah total keseluruhan pelajar dan Mahasiswa Sumbar penerima beasiswa hibah Rajawali berjumlah sebanyak 2.044 orang. Ini adalah Ikhtiar kita untuk menciptakan generasi muda Sumbar yang berkualitas dan berpendidikan tinggi,” tegas Mahyeldi.

Kepala Dinas Pendidikan Sumatra Barat, Barlius didampingi Sekretaris Dinas, Suryanto menambahkan berdasarkan hasil rapat bersama antara Pemerintah Daerah dan DPRD, disepakati total besaran alokasi beasiswa dari Dana Hibah Rajawali per tahun berjumlah sebesar Rp.5 miliar. Kondisi tersebut berlaku sejak Tahun 2021 hingga 2023. Pada awal Tahun 2024, ketentuan itu direvisi dan jumlahnya ditingkatkan menjadi Rp.5,7 miliar.

“Mulai Tahun 2024 ini, alokasi Beasiswa Dana Hibah Rajawali per tahun dinaikkan sebesar 700 juta sehingga jumlah totalnya menjadi Rp.5,7 miliar,” ungkap Barlius.

Secara umum, alur pendistribusian dana tersebut menggunakan tiga skema, pertama skema prestasi akademik, kedua skema prestasi non akademik, dan yang ketiga disalurkan kepada siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomi.

Pada Tahun 2023, pendistribusian melalui skema prestasi akademik diberikan kepada 564 orang pelajar SMA, 301 pelajar SMK, serta 353 orang pelajar berkebutuhan khusus berprestasi yang ada di sejumlah Sekolah Luar Biasa (SLB) kewenangan Dinas Pendidikan Sumbar.

Kemudian bagi pelajar yang berprestasi dibidang non akademik, beasiswa itu disalurkan kepada 20 orang pelajar SMA, 2 pelajar SMK, serta 11 orang siswa SLB. Sementara peruntukan untuk siswa yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi namun terbatas dari segi biaya karena berasal dari keluarga kurang mampu, berjumlah lebih kurang 181 siswa SMA, 90 siswa SMK.

“Beasiswa Rajawali juga diberikan kepada 500 mahasiswa jenjang sarjana S1, 16 mahasiswa Pascasarjana S2 ,serta enam orang mahasiswa Doktoral S3 di berbagai perguruan tinggi terkemuka di Indonesia,” ucap Barlius.

Terkait dengan besaran bantuan beasiswa untuk masing-masing penerima manfaat, Barlius menyebut hal itu telah diatur melalui Pergub Sumbar nomor 1 tahun 2020. Untuk jalur akademik dan non akademik, mendapatkan bantuan sebesar Rp1,85 juta per tahunnya.

Sementara untuk siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu diberi bantuan hibah sebesar Rp5 juta per tahunnya.

“Khusus yang berstatus mahasiswa, bagi jenjang S1 sebesar Rp 2 juta, S2 Rp 3 juta, serta S3 sebesar Rp3,5 juta,” pungkasnya.

Semua itu menurut Barlius, merupakan bentuk upaya nyata dari Pemerintah Provinsi Sumbar untuk masyarakatnya dibidang pendidikan, dengan harapan akan tercipta generasi penerus dan calon pemimpin yang berkualitas dan berdaya saing sesuai apa yang seringkali disampaikan Gubernur Mahyeldi dalam berbagai kesempatan. (S/tmi)

Tags: Audy JoinaldyMahyeldiPendidikan Sumbar
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Ditetapkan Tersangka, Residivis Padang Pariaman Kini Diburu Polisi

Berita Sesudah

Pemprov Sumbar Terus Optimalkan Pembangunan Sektor Perternakan

Berita Terkait

Nenek 116 Tahun Resmi Jadi Orang Tertua di Dunia, Rahasianya Ternyata Sederhana

Nenek 116 Tahun Resmi Jadi Orang Tertua di Dunia, Rahasianya Ternyata Sederhana

Minggu, 24/8/25 | 05:51 WIB

Jakarta, Scientia.id - Guinness World Records resmi menobatkan Ethel Caterham, perempuan asal Hampshire, Inggris, sebagai orang tertua di dunia setelah...

Dosen Muda ITB Asal NTT Masuk Daftar Ilmuwan Top 2 Persen Dunia

Dosen Muda ITB Asal NTT Masuk Daftar Ilmuwan Top 2 Persen Dunia

Sabtu, 23/8/25 | 12:04 WIB

Jakarta, Scientia.id - Di usia 32 tahun, Grandprix Thomryes Marth Kadja telah menorehkan prestasi membanggakan. Dosen muda Institut Teknologi Bandung...

Guru dengan Gaji Fantastis, Ada yang Tembus Rp2,3 Miliar Setahun! Di Mana Saja?

Guru dengan Gaji Fantastis, Ada yang Tembus Rp2,3 Miliar Setahun! Di Mana Saja?

Jumat, 22/8/25 | 20:14 WIB

Jakarta, Scientia.id - Gaji guru di berbagai negara berbeda-beda, tergantung regulasi, jenjang pendidikan, hingga pengalaman. Namun, laporan terbaru menunjukkan bahwa...

Ilustrasi Game Roblox (Foto: Ist)

Qatar Blokir Roblox Usai Ramai Seruan Keamanan Anak, Indonesia Kapan?

Kamis, 14/8/25 | 14:06 WIB

Ilustrasi Game Roblox (Foto: Ist) Jakarta, Scientia.id - Pemain Roblox di Qatar tidak lagi bisa mengakses game online tersebut sejak...

Ngeri! Zuckerberg Ungkap AI Meta Bisa Belajar dan Berkembang Sendiri

Ngeri! Zuckerberg Ungkap AI Meta Bisa Belajar dan Berkembang Sendiri

Kamis, 14/8/25 | 06:18 WIB

Jakarta, Scientia.id - Sistem kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan Meta diklaim mulai menunjukkan kemampuan untuk meningkatkan diri sendiri tanpa intervensi...

Menteri Kebudayaan Fadli Zon (Foto: Ist)

Rilis Buku Penulisan Ulang Sejarah Indonesia Ditargetkan Oktober–November

Senin, 11/8/25 | 06:07 WIB

Menteri Kebudayaan Fadli Zon (Foto: Ist) Jakarta, Scientia.id - Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon menargetkan peluncuran hasil penulisan ulang sejarah...

Berita Sesudah
Pemprov Sumbar Terus Optimalkan Pembangunan Sektor Perternakan

Pemprov Sumbar Terus Optimalkan Pembangunan Sektor Perternakan

POPULER

  • Aduh! Maarten Paes Cedera, Absen Bela Timnas Indonesia 6-8 Minggu

    Aduh! Maarten Paes Cedera, Absen Bela Timnas Indonesia 6-8 Minggu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbar Raih Penghargaan Nasional Perhutanan Sosial 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PCNU Dharmasraya Gelar Konfercab ke-V

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duka Kecelakaan Kereta di Padang: Wagub Sumbar Desak Perbaikan Sistem Keselamatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ormas dan OKP Tak Dilibatkan dalam Kebijakan Pemkab, Sekretaris KNPI Dharmasraya: Bentuk Keangkuhan Bupati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • IPNU-IPPNU Pesisir Selatan Cetak Pemimpin Baru, Teguhkan Semangat Kaderisasi Pelajar NU

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024