Lumut dapat dismpulkan sebagai organisme yang sangat sensitif dan dapat merespons polutan udara dengan berbagai cara sehingga menjadikannya bioindikator untuk menilai kualitas udara. Lumut dapat memberikan data yang penting dan berharga dalam pelaksanaan pemantuan jangka panjang. Laju pertumbuhannya yang lambat dan tingkat kemampuannya dalam mengakumulasi polutan dari waktu ke waktu. Hal ini memungkinkan tumbuhan ini digunakan untuk menilai sejarah polusi dan tren dari kualitas udara. Tingkat kepekaan tersebut terhadap perubahan lingkungan menjadikan lumut sebagai alat penting untuk memantau kualitas udara dan memahami dampak polusi terhadap ekosistem.
Peran penting lumut dalam ekosistem menunjukkan keanekaragaman dalam kondisi ekologi yang menantang. Lumut dapat beradaptasi denga baik di lingkungan dan berfungi menjadi indikator pemantauan jangka panjang terhadap perubahan iklim global dan kontaminasi lingkungan. Lumut dianggap sebagai indikator yang baik untuk berbagai emisi dan berfungsi sebagai bioindikator yang sensitif terhadap kualitas lingkungan (Thakur dkk. 2024). Demikian peran lumut terhadap perubahan lingkungan.