PADANG, Scientia.id – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) melaksanakan kembali program pemutihan pajak kendaraan bermotor yang berlangsung dari 21 Agustus hingga 30 September 2024.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sumbar, Syefdinon, menyatakan bahwa program ini memberikan pembebasan denda keterlambatan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) pertama dan kedua.
“Selama periode pemutihan, wajib pajak akan dibebaskan dari denda keterlambatan,” ujar Syefdinon.
Selain itu, pajak progresif untuk kendaraan kepemilikan kedua dan seterusnya juga dihapuskan. “Ini adalah kesempatan bagi masyarakat untuk menyelesaikan kewajiban pajak mereka tanpa beban denda,” tambahnya.
Pembebasan denda Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) juga berlaku, kecuali untuk denda tahun berjalan. Syefdinon mengingatkan, program ini adalah kesempatan terakhir sebelum penghapusan database kendaraan bermotor yang menunggak pajak lebih dari dua tahun diberlakukan.
Pembayaran dapat dilakukan melalui berbagai saluran, termasuk Samsat Keliling, Samsat Drive Thru, dan aplikasi Samsat Digital Nasional (Signal). Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat mengunjungi situs resmi Bapenda Sumbar di bapenda.sumbarprov.go.id. (rel/tmi).
Discussion about this post