Scientia – Dalam rangka membantu pemulihan pasca-gempa Talamau, Hj Nevi Zuairina, Anggota DPR RI daerah pemilihan Sumatera Barat II, menghadiri acara penyerahan upah tukang bagi penerima bantuan BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya) di Pasaman Barat.
Pasaman Barat yang telah mengalami gempa bumi memperlihatkan kerusakan signifikan pada banyak bangunan.
Respons cepat dari pemerintah dan berbagai lembaga terkait tampak dalam program BSPS, yang bertujuan untuk mendukung warga dalam membangun kembali rumah-rumah mereka.
Hj Nevi Zuairina, yang kini duduk di Komisi VI DPR dalam sambutannya, menekankan kekuatan solidaritas dan kerja sama dalam menghadapi bencana.
“Kita harus bersatu, bukan hanya dalam membangun kembali struktur fisik, tetapi juga dalam memperkuat ikatan komunitas kita,” ujar Nevi.
Penyerahan upah tukang ini merupakan salah satu tahapan dari program rekonstruksi yang lebih luas, mencakup kerjasama antar berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat dan daerah, serta NGO.
Sejumlah tukang dari berbagai desa terlibat, menerima kompensasi yang layak atas kontribusi mereka.
“Saya mengusulkan, di waktu yang akan datang ada program pelatihan tentang teknik pembangunan anti-gempa. Peningkatan kapasitas pembangunan fisik infrastruktur rumah, perlu mempersiapkan para tukang dengan keterampilan yang diperlukan untuk mengurangi risiko kerusakan akibat gempa di masa depan,” urai Politisi PKS ini.
Keluarga penerima bantuan, banyak diantaranya kehilangan tempat tinggal, menyambut inisiatif ini dengan harapan dan rasa syukur.
“Ini sangat membantu. Tidak hanya membantu kami secara finansial, tetapi juga memberikan dukungan moral,” ungkap salah seorang penerima bantuan.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari masyarakat setempat, banyak di antaranya yang tidak langsung terdampak gempa turut serta dalam proses pembangunan, menunjukkan solidaritas komunitas.
Acara penyerahan upah tukang diakhiri dengan doa bersama, memohon keselamatan dan pemulihan cepat bagi warga Pasaman Barat. Ini merupakan simbol harapan dan ketangguhan komunitas dalam menghadapi bencana.
Discussion about this post