Jumat, 29/8/25 | 01:23 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home TERAS

Prof. Azyumardi, Amerika, dan Unand

Senin, 19/9/22 | 11:15 WIB

Oleh: ALFITRI
(Dosen Departemen Sosiologi FISIP Universitas Andalas)

Hari Minggu Siang (18/09/22) kemarin kita dikejutkan oleh berita duka dari Kuala Lumpur. Prof. Azyumardi Azra, satu-satunya cendekiawan Indonesia yang mendapat gelar Sir dari Kerajaan Inggris, meninggal dunia dalam usia 67 tahun.

Sedianya beliau akan berbicara dalam seminar internasional bertajuk “Kosmopolitan Islam: Mengilham Kebangkitan, Meneroka Masa Depan”. Beliau sendiri sudah menyiapkan makalah yang berjudul “Nusantara Untuk Kebangkitan Peradaban: Memperkuat Optimisme dan Peran Umat Muslim Asia Tenggara”. Tapi dalam penerbangan beliau mendapat gangguan kesehatan, dan sempat dirawat di RS Serdang, Kuala Lumpur, sebelum akhirnya dipanggil Sang Khalik.

BACAJUGA

Hubungan Sosial yang Unik di Universitas: Pengalaman 38 Tahun Bersama Pak Wahyu Pramono

Hubungan Sosial yang Unik di Universitas: Pengalaman 38 Tahun Bersama Pak Wahyu Pramono

Minggu, 27/10/24 | 06:52 WIB

Jarak Kehidupan

Sabtu, 30/3/24 | 11:52 WIB

Saya teringat kenangan 13 tahun yang lalu. Tanggal 16 Mei 2009, di tengah kesibukannya yang padat, beliau sempat hadir sebagai salah seorang pembicara kunci dalam diskusi sehari kerjasama Kemenlu RI dengan FISIP Unand.

Selain beliau, dalam diskusi yang bertajuk “Hubungan Bilateral Indonesia dan Amerika Serikat di Era Pemerintahan Presiden Barack Obama” itu juga hadir pembicara lain dari UI, LIPI, Unpar, Kemenlu, dan Unand sendiri. Beliau tampak senang sekali dapat hadir dalam diskusi yang diadakan di Auditorium Perpustakaan Proklamator Bung Hatta, Bukittinggi itu. Bisa sekalian pulang kampung, katanya.

Sebagai cendekiawan yang juga alumni Amerika, dalam paparannya waktu itu, Prof. Azyumardi secara gamblang mengemukakan prospek positif hubungan Indonesia dengan Amerika Serikat di masa Presiden Barack Obama. Menurutnya, terlebih lagi bagi Obama yang punya kenangan masa kecil tinggal di Jakarta, bagi Amerika, Indonesia tidak hanya berarti dan penting secara ekonomi. Lebih dari itu, juga sangat penting secara sosial-budaya.

Menurutnya, Amerika sangat berkepentingan dengan keberadaan Indonesia sebagai negara dengan penduduk mayoritas muslim terbesar yang menonjolkan wajah Islam yang ramah dan toleran. Mayoritas muslim yang menerima kebhinekaan dan menjadikan Islam sebagai rahmatan lil alamiin. Dapat hidup berdampingan dalam kebhinekaan itu, menurutnya lagi, sejalan dengan prinsip Amerika sendiri yakni unity in diversity.

Prof. Azyumardi benar. Setahun setelah terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat, Obama terbang ke Jakarta bertemu Presiden RI, mengunjungi dan mengagumi keberadaan Masjid Istiqlal dan memberikan pidato yang menggugah di Balairung UI.

Demikianlah. Seperti kata Prof. Azyumardi, sesudah itu hubungan ekonomi Indonesia kian meningkat. Namun, selain itu hubungan dan kerjasama sosial-budaya juga terus dikembangkan termasuk dengan berbagai perguruan tinggi.

Terkait dengan itu pula, antara lain berkat kerja keras kawan-kawan dari Jurusan Hubungan Internasional FISIP, dukungan Rektor Unand, dan bantuan dari Kedubes AS, tanggal 6 Maret 2014 diresmikan American Corner di Gedung Perpustakaan Unand. Dalam sambutannya waktu peresmian, Dubes AS menyebutkan bahwa ini adalah American Corner yang ke-11 di Indonesia dan yang ke-2 di Sumatera setelah Medan.

Perkembangan yang terjadi menunjukkan apa yang pernah disinggung Prof. Azyumardi dalam diskusi waktu itu. Kini beliau telah tiada. Selamat jalan Prof. Azyumardi, semoga mendapat tempat terbaik di sisi-Nya. Aamiin. *

Tags: #Alfitri
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Salah Langkah

Berita Sesudah

Rekonstruksi Kaba Sabai Nan Aluih pada Naskah Siklus Dendam Sabai

Berita Terkait

Tersentuh Kisah David, Bupati Solok Beri Bantuan ke Keluarga di Simpang Tanjung Nan IV

Tersentuh Kisah David, Bupati Solok Beri Bantuan ke Keluarga di Simpang Tanjung Nan IV

Rabu, 27/8/25 | 15:49 WIB

Kabupaten Solok, Scientia.id - Simpang Tanjung Nan IV (Diskominfo). Bupati Solok Jon Firman Pandu, berkunjung ke rumah warga yang membutuhkan...

Update: Kebakaran Pasar Payakumbuh Hanguskan 485 Toko, Kerugian Capai Rp 65 Miliar

Update: Kebakaran Pasar Payakumbuh Hanguskan 485 Toko, Kerugian Capai Rp 65 Miliar

Rabu, 27/8/25 | 05:50 WIB

Payakumbuh, Scientia.id - Kebakaran besar yang menghanguskan ratusan toko di Pusat Pertokoan Pasar Payakumbuh Blok Barat membuat aktivitas ekonomi lumpuh...

Ratusan Toko di Pasar Payakumbuh Hangus Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp30 Miliar

Ratusan Toko di Pasar Payakumbuh Hangus Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp30 Miliar

Selasa, 26/8/25 | 20:19 WIB

Payakumbuh, Scientia.id - Kebakaran besar melanda Blok Barat Pasar Payakumbuh, Sumatera Barat, Selasa (26/8) pagi. Api yang muncul sekitar pukul...

Kemendagri Minta Daerah Batalkan Kenaikan PBB di Atas 100 Persen

Kemendagri Minta Daerah Batalkan Kenaikan PBB di Atas 100 Persen

Senin, 25/8/25 | 20:35 WIB

Jakarta, Scientia.id - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meminta pemerintah daerah meninjau ulang kebijakan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan...

Polemik Seleksi Direktur PAMtigo, Pansel Pastikan Sesuai Aturan

Polemik Seleksi Direktur PAMtigo, Pansel Pastikan Sesuai Aturan

Senin, 25/8/25 | 18:30 WIB

Payakumbuh, Scientia.id - Polemik mewarnai proses seleksi terbuka jabatan Direktur Perumda Air Minum Tirta Sago (PAMtigo) Kota Payakumbuh periode 2025–2030....

Delegasi 15 Negara Kunjungi Stasiun Padang Panjang, Bagian dari Warisan Dunia Ombilin

Delegasi 15 Negara Kunjungi Stasiun Padang Panjang, Bagian dari Warisan Dunia Ombilin

Senin, 25/8/25 | 16:46 WIB

Padang Panjang, Scientia.id - Warisan Dunia Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto (WTBOS) kembali mendapat sorotan internasional. Sebanyak 45 perwakilan dari 15...

Berita Sesudah
Rekonstruksi Kaba Sabai Nan Aluih pada Naskah Siklus Dendam Sabai

Rekonstruksi Kaba Sabai Nan Aluih pada Naskah Siklus Dendam Sabai

Discussion about this post

POPULER

  • Kominfo Dharmasraya Diduga Jadi Biang Kegaduhan Soal Pembahasan Asistensi APBD-P 2025

    Kominfo Dharmasraya Diduga Jadi Biang Kegaduhan Soal Pembahasan Asistensi APBD-P 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bukittinggi Didorong Jadi Kota Beradat, Berbudaya, dan Ramah Pejalan Kaki

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 401 PPPK di Pesisir Selatan Resmi Dilantik, Bupati Ingatkan Jangan Gadaikan SK ke Bank

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Solok Tutup Safari Berburu Hama, Dorong Perlindungan Pertanian dan Silaturahmi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Buzzer, Kominfo, dan Tensi Politik Dharmasraya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiga Pelaku Narkoba Ditangkap, Rekonstruksi Peredaran Sabu di Bukittinggi Terungkap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024