Cerpen “Senja di Mata Mona” Karya Muttaqin Kholis Ali dan Ulasannya oleh M. Adioska, M.Pd.
Senja di Mata Mona Oleh : Muttaqin Kholis Ali "Loh kalian kok balik lagi?" Bu Vina, guru yang baru ...
Senja di Mata Mona Oleh : Muttaqin Kholis Ali "Loh kalian kok balik lagi?" Bu Vina, guru yang baru ...
Petani yang Menyemai Emas Cerpen Dodi Saputra Seorang berkaca mata hitam keluar dari mobil mengkilat dan berhenti di gubuk bambuku. ...
Puisi Puisi Reni Oksilia Puisi 1: Karena Allah Sayang Istirahatlah! Pesan ini diterima saat diri rebah Renungkan hikmah dengan ...
TELUR KEMERDEKAAN Cerpen: Otriramayani “Lho mang kenapa kalau mereka bernyanyi, menari dan berlomba?” Dia masih bersungut. Muka temanku itu ...
Puisi-puisi Surya Hafizh beberapa nasihat ketika kamu memutuskan memiliki anak biarkan anak-anakmu bermain sebab tumpukan mayat boneka telah memenuhi ...
Suatu Perjalanan yang Aku Lalui dengan Tidur kau tiba di tempatku bersama kenangan selalu aku ingat di ujung syakban, kau ...
Terlelap Lautan Fatamorgana Duniawi Asmaraloka getarkan sukma menjelang Asing tersisa usang menjulang Pupuk-pupuk merah jambu makin menjamur bukan kepalang Cinta ...
Impian Mattaya Cerpen oleh: Bustin Buu Rabu sore yang gerimis. Matta baru saja sampai di depan rumah setelah mengajar mengaji. ...
Puisi-puisi Shofia Novelina Memoar Sang Edelweis Atma mengetuk ruang hampa itu Hari yang hilang kutemui satu persatu Malamku terjaga pada ...
Moza dan Ijah Cerpen: Hayat Mardotillah Sore yang cerah, banyak anak-anak bermain ditaman. Ada yang bermain ayunan, ada yang saling ...