Cerpen “Banda Bakali” Karya Uda Agus dan Ulasannya oleh Azwar Sutan Malaka
Cerpen: Uda Agus Sabtu sore yang cerah. Hari yang indah. Tapi tidak untukku. Bagiku, tidak ada lagi yang namanya ...
Cerpen: Uda Agus Sabtu sore yang cerah. Hari yang indah. Tapi tidak untukku. Bagiku, tidak ada lagi yang namanya ...
Tenunan Cerpen:Naima Muharrani Yanfa Cahaya sore menerangi langit, cakrawala memanggil mentari dan gelap sebentar lagi menggantinya serasa menyambutku ...
Cerpen: Sakura Alvino Fira memasuki gerbang sekolah. Setelah menguasai diri berkali-kali, mengemasi hati yang remuk minggu lalu. Fira menguatkan tekad ...
Kok Dapek Nan di Hati Cerpen: Ali Usman Hembusan angin seraya menyapu pepohonan yang rindang di depan rumahku. Hujan tiba-tiba mengejar ...
Lelaki Angin Cerpen: Sakura Fitri Jika kau adalah lelaki angin Saat kau pergi Hendak kemana lagi kan kuutarakan rindu? ...
Lifa Cerpen: Alhimmatul 'Aliyah Radhwa Lifa, begitu nama gadis kecil itu. Sebagai anak sulung, dia dituntut menjadi lebih dewasa dari ...
Riwayat Asap Cerpen: Dodi Saputra Dalam pagi teramat menggigil ini, suara kawanan jangkrik masih terdengar di sudut-sudut rumah. Pepohonan masih ...
Suluah Jo Siampa Cerpen : Linda Tanjung Hujan rintik-rintik membasahi bumi. Dedaunan merasakan kedinginan ditimpa hujan dan malu-malu meneteskan airnya. Rintikan ...
Bunga Ros yang Menunggu Layu Cerpen : Fadli Hafizulhaq Di suatu sore menjelang senja, lelaki rambut berminyak itu datang ...
Cerpen: Yulfia Afaz Rabu, 30 September 2009 Angin sore terasa dingin namun begitu menyengat di pori-pori Hasan. Sesekali mulut angin ...