Jumat, 28/11/25 | 05:32 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home DESTINASI

Kota Kuno Berusia 4.000 Tahun Ditemukan di Tengah Gurun Arab Saudi

Sabtu, 11/10/25 | 06:03 WIB

Jakarta, Scientia.id – Para arkeolog dari Prancis dan Arab Saudi menemukan sisa-sisa kota kuno berusia sekitar 4.000 tahun di barat laut Arab Saudi. Kota yang disebut Al-Natah itu diyakini sebagai bukti awal kehidupan menetap di kawasan gurun yang kini dikenal dengan Khaibar.

Temuan ini diumumkan oleh Komisi Kerajaan untuk AlUla (RCU) di Riyadh dan menjadi salah satu penemuan arkeologi penting di Timur Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Arab kuno ternyata sudah mengenal sistem kota, pertanian, dan perdagangan jauh sebelum yang diperkirakan.

Kota Al-Natah memiliki luas sekitar 2,6 hektar dan diperkirakan dihuni sekitar 500 orang pada 2400–300 SM. Sisa-sisa bangunan batu, tembikar, manik-manik, hingga senjata logam ditemukan di lokasi. Menariknya, situs ini tetap terjaga selama ribuan tahun karena tertutup lapisan batu vulkanik hitam.

BACAJUGA

Harimau vs Singa, Siapa yang Lebih Kuat? Ini Fakta Sains dan Kasus Nyatanya

Harimau vs Singa, Siapa yang Lebih Kuat? Ini Fakta Sains dan Kasus Nyatanya

Rabu, 22/10/25 | 06:08 WIB
Batu Misterius Diduga Meteor Gegerkan Warga Jawa Tengah

Batu Misterius Diduga Meteor Gegerkan Warga Jawa Tengah

Rabu, 08/10/25 | 07:35 WIB

Penelitian yang dipimpin Dr. Guillaume Charloux dari Prancis dan Dr. Munirah AlMushawh dari Arab Saudi ini menunjukkan bahwa kehidupan masyarakat di kawasan itu sudah terorganisir, jauh dari kesan nomaden. Bagi umat Islam, wilayah Khaibar juga punya makna sejarah, karena menjadi lokasi penting pada masa Rasulullah SAW.

Baca Juga: Pedang Diduga Milik Firaun Berusia 3.000 Tahun Ditemukan

Temuan Al-Natah sekaligus menegaskan bahwa bahkan di tengah padang pasir yang tandus, manusia mampu membangun peradaban yang tangguh dan meninggalkan jejak luar biasa bagi sejarah dunia. (*)

Tags: #edukasiDestinasiKota Kuno
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Festival Lima Danau 2025 Resmi Dibuka, Ribuan Warga Padati Kabupaten Solok

Berita Sesudah

Jalan Nasional Air Dingin Digarap Rp297 Miliar, Diharapkan Dongkrak Ekonomi Kabupaten Solok

Berita Terkait

UNAND, USU, dan UNSOED Perkuat Kerja Sama dalam Studi Bahasa, Sastra, Budaya Jepang

UNAND, USU, dan UNSOED Perkuat Kerja Sama dalam Studi Bahasa, Sastra, Budaya Jepang

Kamis, 23/10/25 | 20:08 WIB

UNAND, USU, dan UNSOED usai menandatangani Implementation Agreement sebagai bagian dari momentum Seminar Nasional Dinamika Bahasa, Sastra, dan Budaya Jepang...

Jejak Asteroid Purba di Dasar Laut Utara Akhirnya Terungkap

Jejak Asteroid Purba di Dasar Laut Utara Akhirnya Terungkap

Kamis, 02/10/25 | 09:26 WIB

Jakarta, Scientia.id - Selama lebih dari 20 tahun, Kawah Silverpit di dasar Laut Utara menjadi perdebatan sengit para ilmuwan. Ada...

Pedang Diduga Milik Firaun Berusia 3.000 Tahun Ditemukan

Pedang Diduga Milik Firaun Berusia 3.000 Tahun Ditemukan

Sabtu, 13/9/25 | 17:09 WIB

Jakarta, Scientia.id - Jejak kekuasaan Ramses II kembali terungkap. Para arkeolog Mesir baru-baru ini menemukan pedang diduga milik Firaun legendaris...

Lele Raksasa (Foto: Ist)

Pria ini Taklukan Lele Raksasa Ukurannya Nyaris Tiga Meter

Senin, 18/8/25 | 06:10 WIB

Lele Raksasa (Foto: Ist) Jakarta, Scientia.id - Seorang pemancing asal Republik Ceko kembali mengukir prestasi luar biasa di dunia perikanan....

Misteri Gunung Padang: Diduga Lebih Tua dari Piramida Giza

Misteri Gunung Padang: Diduga Lebih Tua dari Piramida Giza

Senin, 11/8/25 | 09:57 WIB

Jakarta, Scientia.id - Situs prasejarah Gunung Padang di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kembali jadi sorotan setelah tim kajian menduga usianya...

Cap d’Agde: Desa Wajib Tanpa Busana di Prancis yang Ramai Dikunjungi Naturis

Cap d’Agde: Desa Wajib Tanpa Busana di Prancis yang Ramai Dikunjungi Naturis

Jumat, 08/8/25 | 06:12 WIB

Scientia.id - Terletak di selatan Prancis, Cap d’Agde dikenal sebagai desa naturis terbesar di dunia. Destinasi ini mewajibkan semua pengunjung...

Berita Sesudah
Jalan Nasional Air Dingin Digarap Rp297 Miliar, Diharapkan Dongkrak Ekonomi Kabupaten Solok

Jalan Nasional Air Dingin Digarap Rp297 Miliar, Diharapkan Dongkrak Ekonomi Kabupaten Solok

POPULER

  • Diduga Lakukan Pungutan Komite, MTsN Dharmasraya Dikeluhkan Wali Murid

    Diduga Lakukan Pungutan Komite, MTsN Dharmasraya Dikeluhkan Wali Murid

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Isu Pungutan Komite di MTsN Dharmasraya, Pihak Sekolah dan Komite Beri Penjelasan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Status Tanggap Darurat Bencana Alam di Sumbar Berlangsung Hingga 8 Desember

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Kata “bapak” dan “ibu” Harus Ditulis dalam Huruf Kapital ?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Walikota Tinjau Korban Bencana Banjir di Kecamatan Pauh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanda Titik pada Singkatan Nama Perusahaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024